KLONING POWER BMB DA1600SE

Tulisan ini adalah tentang cara kloning Power BMB DA1600SE yang terkenal di Nusantara. Pada era 90-2000 jika kita masuk ke sebuah Mall maka akan nampak bahwa resepsionis dan bagian informasi Mall menggunakan Power Amplifier merk BMB.

Namun saya merasakan sangat sulit untuk mendapatkan skema atau Servis Manual dari Power merk ini. Dan salah satu info tentang skema Power ini saya peroleh pada sebuah blog servis milik awipuna.blogspot.com yang berisikan skema gambar tangan hasil tracing mereka pada sebuah servisan.

SKEMA AWAL

Gambar skema tangan adalah bisa ANDA LIHAT LINK INI. Foto Penampakan adalah seperti berikut ini:

Penulis blog mengatakan dalam skema tangan nya mengatakan bahwa Power BMB ini menghasilkan output 120W. Ini sesuai dengan kemampuan dari transistor Final Output yang menggunakan nomer 2SC5198/2SA1941 (DATASHEETS).

Namun sepertinya skema gambar tangan ini mesti saya teliti dulu untuk selanjutnya kita lakukan gambar ulang.

ADA YANG KURANG

Setelah memeliti skema ini, maka saya memadukan dengan foto / gambar penampakan komponen Power Amplifier ini untuk memastikan keberadaan komponen dan nilai komponen sesuai dengan skema gambar rangan ini.

Dengan menggunakan metoda kaidah Power Amplifier, setidaknya saya menemukan 2 komponen yang belum masuk dalam skema tangan ini, yaitu:

Resistor untuk bias basis Tr stabillizer arus preamplifier belum tergambar,
Blok Servo Driver belum tergambar.

Untuk selanjutnya skema gambar tangan ini akan saya sempurnakan dengan menambahkan kekurangan diatas.

TES DC

Hasil tes Dc untuk rangkaian ini dengan mengisikan tegangan kerja 50V dan tanpa sinyal audio masuk adalah sebagai berikut:

Tegangan Servo Driver 3.19V termasuk ideal pada rangkaian transistor jenis TEF 3 tingkat. Jika menggunakan 2 tingkat saja maka sekitar 1,9 hingga 2,1Vdc.
Voltase untuk Basis Driver Amplifier #2 masing- masing adalah 1,06VDC
Voltase basis transistor Final adalah 0,55V adalah paling optimal.
Output rangkaian ini -13mV dan masih termasuk bagus.

Dengan hasil tes DC yang bagus ini, maka langkah lanjutannya adalah melakukan uji sinyal sinus murni untuk memastikan apakah rangkaian telah bekerja dengan baik.

POWER PEKA 0,6Vrms

Rangkaian ini kita beri masukan dengan menggunakan Sinyal Generator sinus sebesar 1kHz dengan level sinyal yang bisa kita atur.

Pada saat power amplifier kita beri sinyal 1Vrms maka output dari Power Amplifier ini nampak CLIP atau terpotong. Ini berarti rangkaian ini terlalu peka.

Rangkaian power menunjukkan hasil paling optimal pada saat input mendapatkan sinyal sebesar 0,572Vrms dan Output Power menunjukkan angka optimal 34Vrms pada tegangan 50VDC simetris.