UMA75 adalah mixer dengan power amplifier di dalamnya buatan PEAVEY era akhir 80-an.
Pada sisi Power amplifier menggunakan sistim Grounded Output, yang mana output dari amplifier ini masuk ke Ground dan salah satu terminal speaker terhubung ke titik tengah dari Elco seri pada power supplai.
X
INFO
UMA75 berarti ia mampu menghasilkan daya hingga 75 Watt pada beban 4 Ohm.
Penampakan mixer powr UMA/75 adalah seperti ini:
Dari sini nampak bahwa ada 2 masukan microphone, 2 masukan luar ( misalnya dari DVD / radio / tape / walkman ) kemudian ada 2 poteniso tone control dan satu potensio master volume.
Ini mirip dengan ampli musholla atau ampli masjid yang sering kita lihat di negeri kita.
Hanya saja untuk ampli musholla dan ampli masjid masih kalah tren dengan merk TOA.
Manual DI SINI.
SKEMA
Panduan serivs dari mixer ampli ini berisikan 12 halaman yang berisikan spesifikasi alat, petunjuk penggunaan, wiring speaker, blok diagram dan dan skema diagram.
Akan tetapi saya hanya ambil skema power amplifiernya saja untuk koleksi dan review.
Berikut ini adalah skema hasil pangkas dan edit sdari skema aslinya:
Dari skema ini bisa kita lihat bahwa power amplifier telah menggunakan OPAMP nomer 4558 sebagai penguat awal, selanjutnya masuk ke Q5 dan Q14 yang bertugas sebagai driver amplifier.
Q10 dan Q11 bertugas sebagai pengaman arus lebih transistor Final Power.
Dan terakhir transistor nomer 84140 dan 74140
PENJELASAN
Dengan power supplai simetris 48 Volt maka masih memungkinkan untuk menghasilkan daya audio hingga 200 Watt pada beban 4 Ohm.
Akan tetapi karena pabrik menyediakan hanya 2 pasang transistor dan travo output yang menyesuaikan spek ampli, maka daya sebesar itu tidak bisa di jangkau.
Transistor nomer 84140 adalah mirip dengan transistor nomer MJ15003, sementara 74140 mirip dengan MJ15004 yang menurut datasheets nya adalah mampu menghasilkan daya keluaran hingga 250Watt.
Amplifier ini jika sekilas kita lihat nampak output langsung terhubung ke ground. Sebenarnya ini hanya dibalik saja dari sisi speakernya. Meskipun demikian akan terasa asing bagi pecinta audio / ampli yang terbiasa dengan output ampli adalah bukan ground.
