AMPLI BASS CARVIN R600

Untuk seorang musisi yang menginginkan hasil suguhan suara petikan alat musik miliknya bisa menghibur penonton, maka pastilah si musisi akan bahagia. Dia akan lebih berbahagia jika musik yang ia sajikan adalah sesuai dengan harapannya. Akan tetapi untuk bisa menghasilkan suara yang ia harapkan, terkadang sang musisi butuh banyak alat dan banyak potensio untuk memilih hasil nada yang dia buat.

Terus apa hubungannya dengan ampli gitar ini? Ya. Amli gitar ini potensionya sangat banyak. sudah dikasih tone kontrol, masih diberi equalizer. Hmm cukup banyak yang harus diputar dan digeser ya….

Kelayapan di internet, saya nemu sebuah ampli gitar yang banyak sekali potensionya: CARVIN R600 atau CARVIN R1000. Potensionya merah. membara. Saya pun tertarik untuk mengulik isi dalam ampli gitar ini.

PREAMP GITAR

Preamp gitar menggunakan OPAMP dengan prinsip non inverting amplifier. Faktor penguatan sekitar 3x. Selanjutnya sinyal hasil amplifikasi ini masuk ke OPAMP inverting dengan tambahan fitur potensiometer untuk GAIN.

Output dari OPAMP ini sebagian masuk ke rangkaian pendeteksi “CLIP” sederhana dan sebagian lagi masuk ke rangkaian penguat nada tengah.

Disini ada fitur pemilih 2 jenis nada gitar yang diatur oleh potensiometer P2 yang diberi nama BLEND. Jika diputar kekiri cenderung hanya memperkuat nada polosan dari R27 saja, jika diputar kekanan poll maka akan menghasilkan suara cenderung lebih middle. Jika potensio ditaruh pada jam12 atau tengah, maka akan ada pencampuran rasa antara nada biasa dan nada middle. Rangkaian penguat nada middle ini sendiri berawal dari C90 dan berakhir pada R23.

Hasil pencampuran potensio ini dimasukkan ke OPAMP A2A untuk diperkuat 3x ( R30/(R28 & R29)).

TONE KONTROL

Sebelum masuk ke OPAMP A2B, maka disediakan switch PRE SHAPE untuk memilih apakah menggunakan MID SHIFT, LOW BOOST, maupun HI BOOST ( bright).

Menurut manualnya, LOW BOOST adalah menaikkan 8db untuk frekwensi dibawah freq80 HZ. Komponen yang dilibatkan mulai C16, R36. MID SHIFT dipakai untuk menekan nada 250 Hz keatas agar nada bass menjadi lebih terdegar. Akan tetapi jika tidak ditombol ya menjadi 500Hz . HI BOOST dipakai untuk memperkuat nada mulai 3kHz sebesar 6 dB. Ini dikhususkan jika spiker besar 15 sampai 18 inchi yang dipakai tidak ada tweeter-nya

Lho kok frekwensi nada-nya kok cuman segitu? Ya. Senar paling kecil ( senar nomer 1) pada gitar bass 4 senar ( senar loss= G ) pada fret ke 24 ya sekitar 392 Hz . loss G pad fret 12= 196Hz. loss G = 98Hz.

Setelah masuk ke saklar – saklar pass filter dan diampli oleh OPAMP-OPAMP ini, maka keluaran dari ampli ini masuk ke rangkain pengatur nada 4 potensio. Penguat nada menggunakan prinsip amplifikasi 2 tingkat. Tingkat pertama menggunakan metoda Baxandall dan tingkat ke-2 menggunakan prinsip equalizer parametris.

EQUALIZER 9 CHANNEL

Setelah sinyal gitar diatur oleh pengatur nada,, selanjutnya masuk ke area Equalizer 9 kanal. Sebetulnya ini adalah equalizer 2 tingkat, hanya saja pada tingkat ke 1 adalah dibuat untuk equlizer nada rendah saja ( 50Hz, 80Hz, 125Hz, dan 250Hz ) sedangkat untuk tingkat ke 2 dibuat untuk meng equalisasi nada tengah tinggi ( 500Hz, 800Hz, 1.3kHz, 2.6kHz, dan 5kHz )

POWER AMPLIFIER

Dibawah ini adalah hasil pangkasan untuk power amplifier dari CARVIN R600. Supplai menggunakan tegangan simetris 65VDC.

Transistor yang dipakai adalah 4 pasang transistor dengan type MJL21194 berpasangan dengan MJL21193. Tiap 1 transistor disini berkemampuan maksimal adalah 200W.