IKAN CUPANG PEMAKAN APEL

Oleh: Nugroho Sahaja. Hobbyst ikan cupang RED BARRET.

Taun 2000, Pancuran simpang Dam.Dari sinilah cerita itu bermula…

Minggu itu pabrik libur. Kelompokku juga libur. Kami berlima main ke pancuran simpang dam. Konon banyak ikan disana. Menjelang sore dimana kami harus bergegas pulang (kalau malam berkabut sulit untuk jalan pulang), aku berhasil menangkap ikan hasil pancinganku. Rupanya aku mendapat ikan cupang jenis RED BARET warna merah berdada biru. Ikan cantik.

“Hai gak usah bawa-bawa itu, didormitory pun nanti mati, kasihan bro” teriak teman mengingatkanku.

“ikan cupang ini cantik Lur, kayaknya cewek” jawabku sekenanya.

“ha ha ha ha” satu rombongan tertawa semua.

Sampai dorm blok Q ( aku tinggal di blok Q paling ujung), ikan ku pindah ke botol sirup sebut saja Marijan dan kutaruh diatas kamar mandi.

Capek sekali rasanya sehabis dari pancuran simpang Dam. Perjalanannya sih tidak jauh, tapi naik turunnya itu yang bikin capek. Tapi tidak apa-apa capeknya terbayar dengan hasil mendapat pemandangan yang bagus di lokasi dan mendapat oleh oleh ikan cupang.

TIDUR SELEPAS MAGHRIB

Selepas adzan maghrib setelah mandi saya langsung tidur karena kecapekan. Dan benar, tidak begitu lama aku terjaga. Menjelang tengah malam teman sekamar sepertinya ada yg pulang, lantas menuju dapur dan terdengar seperti membuka kulkas, terus ke kamar mandi. Nampak terdengar suara siraman air seperti orang mandi. Mungkin teman sekamarku capek kerja terus minum air dingin di kulkas terus mandi biar bersih terus tidur. Sayup-sayup terdengar temanku ber cakap-cakap didapur dgn orang yg sedang mandi. Setelah itu temanku masuk kekamar.

Temanku kaget saat melihat aku sudah sudah tidur,

“Hehloh! bukannya kamu tadi mandi ???” tanya kawanku heran, ku diam saja tidak kujawab,

“orang aneh” kata seorang kawan mengolokku sambil naik ke tempat tidurnya diatasku. Di dormitory kami memiliki dipan kasur bertingkat.

Saat aku membalikan badan untuk tidur kembali, terdengar ada yg membuka kulkas dan menutupnya lembali, lalu ada suara pintu kamar mandi yg dibuka dan ditutup lagi.

“Ini siapa lagi sih?” Tanyaku dalam hati.

Aku bangkit dari kasur. Bergegas ku tengok kedapur. Kok gak ada siapapun?. Kemudian aku buka kulkas, kulihat ada buah apel yg kubeli dipasar pujasera kemarin kok sudah krowak bekas gigitan?. Kuamati ada bekas lipstik disekitar buah apel itu. Digigit cewek?

Kulihat pintu kamar mandi terbuka semua. Siapa barusan yang pakai mandi ya? Ah. Nggak ada. Lalu aku kembali masuk kamar.

Baru saja menempel pantat di kasur, suara orang mandi itu terdengar lagi!, siraman airnya kenceng dan lama. Tapi karena capek dan kantukku lebih kuat dari rasa penasaranku, selimut kutarik lagi. Beberapa saat kemudian tiba-tiba badanku terasa kedinginan. Aku terbangun & kaget, tahu-tahu selimutku sudah jatuh jauh dari tempatku tidur. Memang tempat tidurku dekat jendela. Angin masuk dari luar. Sedangkan selimutku jatuh dekat pintu kamar.

BAYANGAN PEREMPUAN

Kulihat semua temanku pulas tertidur, terbukti dengan terdengar suara dengkuran temanku yg tadi sama2 ke pancuran. Kupungut lagi selimutku dan kembali tidur, kututup semua tubuhku sampai kepala dengan selimut dormitori, antara sadar dan tidak dari balik selimut tipis bergarisku, samar-samar kulihat ada bayangan perempuan berhanduk terus kenakan pakaian dan sisiran.

Tengkuk ku merinding, rasa takut dan penasaranku makin beradu. Dadaku berdebar -debar. Tatkala suara adzan subuh terdengar berkumandang dari Masjid Nurul Islam, bersamaan itu pula didapur terdengar seperti orang berlari dan masuk kamar mandi terburu-buru. Suara pintunya terbanting kencang sekali, bikin kaget. Tapi kulihat tidak ada yg terbangun.

Pukul 6 pagi, alarm jam berdering, aku bangun tidur dan langsung menuju kedapur. Kubuka kulkas dan ambil air dingin, kulihat ada yg janggal: buah apel yg semalam krowak kini habis tinggal tengah-tengahnya. Banyak bekas lipstik menempel, menambah semakin aneh dan merinding kembali. hii..

Lalu aku kekamar mandi. Aku kaget melihat ada ikan cupang yang semalam ada di dalam botol sirup marijan itu sudah berada didalam bak mandi!.Berenang renang dalam air.

“Djancuk tenan, ulah siapa ini?” batinku mengumpat sambil mengembalikan lagi ikan cupang itu kebotol.

MALAM BERIKUTNYA

Malamnya setelah kupulang dari block R ujung di tengah malam, aku langsung masuk kekamar mandi untuk cuci muka, tangan & kaki. Terdengar suara orang masuk kamar mandi sebelah dan hidupin kran air trus mandi. Di Dormitory disediakan 4 kamar mandi berjajar. Wah, siraman airnya kenceng sekali, bau wangi nya kas banget, semerbak melati keraton.

Aku langsung merinding ,takut keluar dari kamar mandi, karena masih teringat kejadian semalam. Suara itu berhenti, selanjutnya terdengar ada yg buka kulkas, lega batinku. Hmm pasti ada teman se dormitory lagi kedapur.

Segera saja aku harus keluar kamar mandi. Saat kubuka pintu kamar mandi aku terkejut, spontan berteriak :

“AKKHH!” ……tapi tak mampu keluar kata-kata.

Terliat olehku ada perempuan bergaun putih kombonasi biru dibagian dada dengan selendang merah tembus pandang melingkar kebelakang leher, persis sekali dengan warna ikan cupang jenis RED BARET yg ku tangkap semalam itu.

Perempuan itu menghadap kulkas yg terbuka, buah dadanya nampak lebih besar dari porsinya. Montok dah. Mulutnya seperti sedang mengunyah sesuatu dengan tangan kirinya memegang apel merah venezuela ku dan tangan kanannya masih dipintu kulkas yg terbuka.

Perempuan itu menatapku, wajahnya manis magis, kulitnya hitam eksotis dengan lipstik biru tua dan rambut panjang yg sebagian menutup wajahnya. Dia menatapku dalam-dalam. Lalu ia menggerakkan kepalanya kearah dimana aku menaruh ikan cupang itu. Aku mengikutinya dengan menoleh ke arah botol sirup marijan.

Setelah aku menoleh kebotol ikan cupang itu, tiba- tiba perempuan itu telah menghilang!. Hiii. Selanjutnya dalam rasa kaget beratku, aku penasaran dengan ikan cupang itu, saat kuraih botol sirup nya, tiba-tiba ikut terjatuh pula sebuah badge name bertuliskan “P.T SURYA TEKNOLOGI”, dengan keterangan nama dan departement. Dan yang mengherankan adalah: fotonya sama persis dengan perempuan tadi, atas nama Rety Bareta.

Aku langsung berlari ke arah tempat tidur untuk memancal selimut dan bersembunyi sambil berharap bisa tidur.

AKHIR CERITA

Keesokan harinya, aku kembali bekerja. Kudapatkan informasi bahwa menurut kabar di P.T SURYA TEKNOLOGI , Rety Bareta meninggal karena terjatuh di kamar mandi saat tengah malam habis mandi. Rety Bareta akan membangunkan penghuni dormitori yg tidur sebelum sembahyang Isya’. Dia akan menggodai penghuni dormitory dengan suara-suara air dikamar mandi dan dapur. Rety Bareta biasa dipanggil RED BARET

NOTE: Ini cerita Fiktif semata yang hanya numpang tempat dan nama saja. Terima Kasih.