Mixer SL3242 FX-PRO adalah mixer buatan Behringer era 2000, memiliki input XLR24, 4 input stereo. Total input adalah 24+(2×4)=32 channel.
Ia juga menyediakan internal Equalizer pada Outputan hasil mixing, dan internal Sound Effect untuk membikin Mixer ini lebih mandiri dan tidak perlu tambahan alat tambahan.
DAFTAR ISI
*****************
DAFTAR ISI
FITUR MIXER INI
Untuk melihat gambar ukuran jumbo silahkan lihat DI SINI. Ukuran gambar=2000p X 1030p ( wara hitam type SX bukan SL ).
Bisa juga melihat DI SINI untuk ukuran gambar yang kecilan sedikit.
Mixer ini tersedia 99 settingan effek audio dengan digitalisasi 24bit untuk ter olah oleh prosesor.
Fitur milik mixer ini:
- Input mikrophone balan: XLR, electronically balanced, rangkaian descrete input.
- Frekwensai respon sangat lebar : <10Hz-160kHz (-1dB) Gain juga lebar: +10 to +60dB.
- SNR : 110dB / 1121dB A-weighted (O dBu In @ +22dB gain).
- Line inputs (type) 1/4″ TRS connector, electronically balanced dengan penguatan mulai -10 hingga +40dB.
- Frequency response (microphone input to main out):
- <10Hz -70kHz (+0dB / -1dB), <10Hz ” 160kHz (+dB / -3dB)
Mono channel EQ: Low = 80Hz / ±15dB; Mid = 100Hz -8kHz / ±15dB; High= 12kHz / ±15dB - Stereo channel EQ: Low = 80Hz / ±15dB; Low mid = 400Hz / ±15dB; High mid = 3kHz / ±15dB; High = 12kHz / ±15dB
- Main mix noise @ channel fader: -100DB / -102,5 dB A-wieighted
- Ukuran fisik: ke samping 90cm x ke atas 3-9/10 inchi x ke belakang 41 cm.
- Bobot sekitar 9 kilo.
REVIEW MIXER SL3242
Menurut pabrik pembuatnya, mixer ini menggunakan mic preamp dengan gaya XENYX, yakni varian mixer buatan mereka yang terkenal menghasilkan mutu audio yang bagus pada rangkaian mic preamp nya.
Link youtube untuk review bisa melihat di link ini pakai bahasa latin. atau DI SINI juga pakai bahasa latin.
MONO PREAMP
Pada bagian soket input, tersedia soket input untuk sinyal balans dengan XLR, sinyal balan dengan soket AKAI, dan disediakan soket output untuk insert.
Mixer ini menggunakan bias 48Volt phantom secara langsung. Dan harus ada 2 buah kapasitor block DC agar sinya DC tidak masuk ke transistor penguat pertamaya, yakni jaringan Sziklai T1-T17 dan T2-T18.
OAMP IC1A biasa kita sebut dengan nama penguat instrumentasi, yang mana ia menguatkan 2 phasa sinyal yang berbeda untuk menjadikan 1 phasa saja atau biasa disebut dengan sinyal unbalans pada pin 1 OPAMP IC1A.
Sinyal output dari OPAMP ini melewati ke sebuah soket INSERT untuk keperluan penguatan/ pengolahan sinyal ke peralatan lainnya untuk kembali lagi ke soket ini.
Ketika tidak ada jack yang menancap, maka soket INSERT ini seolah-olah hanya lewat saja.
HIGH PASS FILTER
Rangkaian HPF pada Mixer ini menggunakan IC OPAMP nomer 4580.
IC ini termasuk IC Low Noise dan sering mereka pakai oleh pabrikan Mixer Audio.
4580 biasa kita kenal sebagai opamp yang lebih low noise daripada 4558 bahkan 4560.
Ketika operator mengaktifkan tombol LOW CUT, maka sinyal di bawah 75 Hz akan tertekan sehingga noise ruang, dan suara gangguan yang cenderung rendah akan terbuang.
Skema di atas ikut pula rangkaian sensor 0dB yang menggunakan 2 transistor T33 dan T34. Jika sinyal audio ini telah mendekati 0 dB, maka LED akan menyala.
Ini sebagai pertanda bahwa sinyal audio dari sumber harus mewaspadai jangan sampai terlalu tinggi levelnya.
MONO EQUALIZER
Beberapa enginer mengatakan bahwa rangkaian Equalizer atau Tone Control di sini kita sebut dengan Equalizer bergaya Inggris. Equalizer gaya inggris adalah tone kontrol dengan 3 Band ( yakni treble, middle, dan bass ) dengan 1 pengatur range nada middlenya serta menggunakan metoda 2 tingkat OPAMP.
Note: Untuk potensio Freq menggunakan pot stereo atau potensio dengan 2 variabel 1 as putar. Ia bertugas memilih range Frekwensi kerja sementara potensio MID bertugas untuk memilih GAIN.
Skema di atas sebenarnya bisa di tembak atau kita kloning. Artikel itu ada DI SINI.
Dengan demikian kita bisa memiliki sebuah tone kontrol dengan gaya Behringer Eurodesk.
MONO FADER DAN PANPOT
Setelah melalui proses pengolahan suara pada EQ gaya Inggris ini, maka sinyal audio akan masuk ke rangkaian distribusi sinyal audio seperti FADER, PANPOT, pembagi output dari SUB1 hingga SUB4, SOLO out hingga Pre Fade Listen.
Tersedia pula rangkaian untuk penanda sinyal MUTE dan sinyal SOLO menggunakan transistor T49 dan T50.
STEREO PREAMP
Untuk penguat sinyal audio stereo, tersedia dua rangkaian kembar untuk memperkuat sinyal ini.
Sinyal masuk idealnya bisa untuk sinyal balan, akan tetapi masih bisa menerima sinyal input unbalan.
Sinyal balan akan terproses oleh IC 4580 dan menjadi sinyal unbalan pada output IC4 pin 1 dan pin 7. Selanjutnya sinyal unbalan sini teramplifikasi oleh IC8 untuk bisa memilih faktor penguatan sinyal dengan menggunakan potensio VR1 stereo.
Tersedia pula LED untuk memonitor sinyal 0dB yang titik pengambilannya dari masing-masing output rangkaian ini. Selanjutnya penguatan oleh transistor T13 dan T12.
STEREO EQUALIZER
Pada input stereo, juga tersedia equalizer untuk meratakan sinyal audio. Akan tetapi karena inputan adalah stereo, maka tentu saja equalizer juga harus stereo ( isi dua ).
Berikut ini adalah skema equalizer untuk sinyal input stereo. Hanya menampilkan satu kanal saja, yakni R.
Sementara kanal yang satunya atau kanal L identik atau sama dengan skema R.
Pada Equalizer untuk sinyal input stereo ini sudah tidak menggunakan potensio pemilih range nada Middle.
Ia tetap berjumlah 4 potensio hanya saja fungsi kontrol potensio berubah menjadi HI ( VR13A), Hi-Mid ( VR16A), Lo-Mid ( VR19A) dan LO (VR21A).
STEREO FADER
Setelah inputan stereo ini masuk ke rangkaian equalizer, maka outputnya akan masuk ke rangkaian stereo Fader, Balance/Panpot.
Selanjutnya sinyal audio ini terdistribusikan ke rangkaian potensio untuk Output Stereo, SUB Out1 sampai Sub Out4, Aux, Effect, dan SOLO.
MASTER EQUALIZER
Di bawah ini adalah penampakan Equalizer untuk Master Mixer:
Master Equalizer pada Mixer ini menggunakan 9 potensio untuk mengatur kanal nada untuk hasil pencampuran audio.
Frekwensi itu antara lain adalah 63Hz, 125Hz, 250Hz, 500Hz, 1kHz, 2kHz, 4kHz, 8kHz, dan 16kHz.
Range seperti ini biasa kita sebut dengan Equalizer 1 oktaf.
Jika kita perhatikan, maka rankaian Equalizer Master ini menggunakan metoda FBQ Feedback Detection System.
Di mana rangkaiannya tidak sama dengan rangkaian Equalizer 9 channel yang menggunakan pembanding non inverting or inverting gain seperti biasanya.
MASTER MIXER OUTPUT
Rangkaian Master Mixer Out ini menggunakan rangkaian balance audio, di mana output menggunakan soket XLR dan soket Akai Stereo.
Potensio VR57A bertugas sebagai master Volume untuk Mixer ini.
OPAMP yang terpakai adalah nomer 4580, yang pada saat itu adalah OPAMP low noise.
POWER SUPPLY
Power Supply dari Mixer ini telah menggunakan teknologi switching. IC yang terpakai adalah NCP1200. Datasheets DI SINI.
IC Switching ini bekerja pada frekwensi preset 40kHz, 60kHz maupun 100kHz sesuai kebutuhan pabrik pembuat mixer.
Sementara transistor switching untuk rangkaian ini menggunakan 4N60 dengan kemampuan aliran 4 Ampere dan maksimal tegangan kerja pada 600VDC. Spek bisa anda unduh DI SINI.
Output dari rangkaian power supply ini adalah 4 buah, yakni 5V untuk urusan rangkaian Digital dan Mikrokontroller, 48VDC untuk urusan phantom power dan 2 tegangan simetris 15VDC untuk rangkaian preamp, HPF, EQ, master dan master Equalizer.
