XBACA

MONTARBO TRIO adalah ampli 75Watt yang biasa dipakai musisi untuk tampil pada panggung hiburan pada era 2000 an.

Ampli Merk ini termasuk terkenal meskipun berasal dari negeri Italia.

PENAMPAKAN DAN FITUR MIXER AMPLI MONTARBO

TRIO buatan MONTARBO ini memiliki 3 kanal pengolah sinyal audio. Lubang soket input memang 6 buah akan tetapi itu hanya untuk input high maupun low yang harus memilih salah satu di antaranya.

TAMPAK DEPAN

Penampakan Ampli dari depan adalah seperti foto dibawah ini:

MONTARBO TAMPAK DEPAN.
FOTO MILIK SECONDHANDAPP_AT

Speaker yang terpasang adalah speaker 12 inch dengan kemampuan hingga 250Watt RMS.

Ada sebuah tweeter ( speaker untuk frekuensi tinggi audio / treble ) diatas speaker besar akan tetapi tidak nampak kelihatan di foto tersebut.

PENAMPAKAN KONTROL

Jika kita lihat dari sisi atas, maka nampak di sini bahwa ampli ini memuat 3 buah mic preamp atau gitar preamp yang masing- masing memiliki potensio GAIN, BASS, MIDDLE, TREBLE dan VOLUME.

Tombol merah bertugas untuk mengaktifkan fitur reverb pada kanal input. Jika tombol merah diaktifkan maka sinyal akan memiliki effek reverb.

Interface Mixer dan Power Montarbo TRIO.
Foto milik: AUDIOFANZINE_COM

Untuk Master mixer hanya ada sebuah Potensio untuk volume saja dan sebuah potensio master REVERB.

Foto aslinya ada DI SINI.

SKEMA ASLI

Berikut ini adalah pecahan skema dari Ampli gitar MONTARBO ini.

PREAMP

Rangkaian preamp menggunakan 2 IC OPAMP nomer 4559. Ini nomer IC yang tidak biasa. Di Indonesia yang biasa dipakai adalah nomer 4558 dan 4560 buatan JRC.

IC pertama bertugas sebagai penguat sinyal dengan gain antara 1 x hingga 50x. Bisa mengetahui dari perbandingan resistor Feedback ( R6=100K ) terhadap resistor input ( R4+potensio gain= antara 2K2 hingga 102K ).

Penguatan sinyal input ini menggunakan metoda non inverting. Karena sinyal masuk ke pin positif atau non inverting input.

Setelah sinyal audio mengalami penguatan, maka masuk ke rangkaian TONE KONTROL 3 kanal, yakni untuk kanal TREBLE, MIDDLE, dan BASS.

Sinyal yang telah masuk ke rangkaian potensio ini diperkuat oleh IC1A. Gain maksimum penguatan diatur oleh R8 ( 470K).

Output dari rangkaian ini selanjutnya diatur oleh Potensio Volume ( P1) via elco kopling (C14).

Note: B adalah jalur setelah melewati saklar DPDT untuk mengaktifkan reverb. Jika Saklar SW1 tertekan, maka jalur B akan teraliri sinyal audio untuk masuk ke rangkaian reverb.

MASTER PREAMP DAN ECHO

A adalah jalur audio dari masing masing Output penguat audio yang 3 kanal ini.

Output dari 3 preamp ini bertemu jadi satu dan masuk ke rangkaian IC2B untuk dicampur atau mastering.

Kemudian sinyal keluaran dari OPAMP ini diatur oleh volume master P2 dan menuju jalur F dan G.

Potensio master reverb juga bertemu dengan output dari potensio master.

NOTE: Reverb FT Switch adalah sebuah pedal injak yang bertugas untuk mematikan dan mengaktifkan REVERB. Ketika musisi menginjak saklar pedal ini, maka sebenarnya ia melepaskan hubungan antara jalur H dengan Ground, sehingga sinyal yang ada pada R22 bisa masuk ke Potensio master REVERB.

Setelah rangkaian ini maka akan masuk ke rangkaian Power Amplifier.

POWER AMPLIFIER

Rangkaian Power Amplifier menggunakan MOSFET ( Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor ) yang mana sudah keren pada saat itu ( era 2000 ).

Power Supply menggunakan travo 32VCT atau menjadi sekitar 47VDC setlah filter Elco.

Pada rangkaian ini nampak bahwa MOSFET sama sekali tidak memakai resistor pembatas arus. Ini berarti arus yang besar bisa saja melewati 2 buah MOSFET ini.

Jika kita memperhatikan, maka rangkaian Power ampli ini hanya menggunakan 3 tingkat transistor saja, yakni menggunakan T1 untuk penguat pertama, T4 untuk penguat kedua, dan menggunakan pasangan TY dan TX sebagai penguat ketiga.

TY adalah MOSFET dengan nomer IRF630 dan TY menggunakan MOSFET dengan nomer IRF9630.

Datasheets MOSFET tersebut ada di INFINEON dan ST.

Infineon mampu hingga 82Watt sementara ST mampu sampai 120W.

BACA LAGI

Kiriman serupa

1 Komentar

  1. Some genuinely excellent information, Sword lily I detected this.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *