Tentang mbah POTRO JOYO yang makamnya ada di desa Wandanpuro tepatnya di dusun Sanggrahan.
MENGENAL MBAH POTRO JOYO
POTRO JOYO konon adalah seorang anggota bala tentara Pangeran DIPONEGORO era perang JAWA 1820-1830.
Ketika kekuatan Bala Tentara Pangeran DIPONEGORO semakin melemah dan memudar, anak buah dari sang Pangeran ini tersebar ke mana-mana termasuk area Malang Selatan.
Di daerah Malang selatan banyak sekali tokoh-tokoh pejuang Perjuangan Kemerdekaan era DIPONEGORO. Diantara ribuan prajurit dan pengikut setia sang pangeran, POTRO JOYO adalah salah satunya.
Beliau memutuskan untuk menetap di daerah Sanggrahan Wandanpuro untuk mendirikan pondok dan ber-keturunan di sana. Beberapa tetua mengatakan bahwa mbah Potro adalah bedah Kerawang daerah Sanggrahan Wandanpuro.
Makam beliau Mbah POTRO JOYO terletak di Dusun Sanggrahan Desa Wandanpuro Kecamatan Bululawang Kabupaten Propinsi Malang Jawa Timur.
WAWANCARA DENGAN PENSIUNAN PEJUANG KEMERDEKAAN 45
dari informasi, saya menemukan seorang tetua kampung di daerah Sanggrahan yang bernama mbah JUMA’IN.
Beliau adalah seorang pensiunan pejuang Kemerdekaan RI era 40 hingga 50.
Pada era tersebut, beliau berumur sekitar 20 tahun hingga 30 tahun. Berarti pada saat artikel ini saya tulis, maka beliau berumur 104 tahun.
Dari beliau ini saya mendapatkan informasi banyak tentang keluarga besar Mbah SAGIMIN, yaitu kakek dari pak JUMAIN.
Beliau menuturkan nama-nama ini seperti mendongeng dan bercerita, sedangkan saya menyimak dan menulis nama-nama yang beliau sebutkan ke halaman kertas.
Berikut ini adalah peta silsilah keluarga buyut saya hingga mbah POTRO JOYO.
Berikut ini adalah silsilah mbah Potro Joyo dan anak cucunya versi mbah JUMAIN:
Mbah SAGIMIN memiliki 2 isteri, yakni mbah Nyai SANTINAH dan Nyai KATIMAH.
Pernikahan dengan Nyai SANTINAH, mendapatkan anak :
- MARSIDIN,
- SARNI,
- MARSAM,
- SANIRAH, dan
- DULADI
Sedangkan pernikahan dengan Nyai KATIMAH, mendapatkan anak:
- SARIKUN
- RASEMI
- MATRAWI
- TI’AYAH
- MUNADI
x