SOUND CONTROL SEDERHANA
Melihat lihat gambar ampli gitar, saya tertarik dengan sebuah merk ampli gitar: FENDER BRAND X10.
Ampli Gitar FENDER BRAND X10 ini dibuat era 2000. Fender sendiri adalah merk sebuah gitar buatan Amerika.
Ampli Gitar ini memiliki Watt kecil, tidak begitu berat. Sehingga cocok di bawa kemana mana. Ampli Jenis ini sering terlihat di rumah rumah. Dipakai untuk sound Control gitar Listrik.
Gitaris / pemain gitar yang masih level belajar biasanya menggunakan ampli ini sebagai alat bantu dalam belajar.
Walau Ampli ini termasuk ampli biasa, akan tetapi masih belum disarankan untuk dipakai pada panggung sebagai Sound Control.
Jika kita perhatikan pada gambar diatas, maka nampak bahwa Ampli gitar ini hanya memilihi 3 Potensio, yang peruntukannya untuk Volume, Treble, dan Bass.
SKEMA AMPLI GITAR FENDER BRAND X10
Jika kita melihat foto ampli ini, maka diketahui kalau ampli ini hanya memiliki 2 cop copan, yakni soket berjenis Akai dari peralatan gitar listrik dan soket untuk headphone ( Jika diperlukan ).
Setelah kita donlot filenya, maka diketahui bahwa blok rangkaian terdiri atas guitar preamp, tone kontrol, dan power amplifier.
Sinyal dari gitar listrik sangat lemah, sekitar 1mVAC sampai 15mVAC. KArena sangat lemah maka sinyal ini diperkuat oleh OPAMP IC1A. Besar penguatan sinyal ini didaparkan dari perbandingan R5 dibagi R4. Pada skema ini penguatan adalah sebesar 4x. Anda bisa mencoba menaikkan gain rangkaian ini dengan menaikkan R5 yang 56K menjadi 68K dan seterusnya sampai didapatkan hasil yang diinginkan.
Ampli ini juga diberi fitur effek gitar sederhana. Tombol effect gitar juga disiapkan. IC 1A difungsikan sebagai pengolah efek suara. Sinyal yang masuk ke IC1A di naikkan beberapa kali lipat, kemudian dipangkas oleh 2 diode agar sinyal sinusnya menjadi terpangkas dan suara menjadi rusak. Sinyal rusak ini yang menjadikan suara gitar nampak serak maupun nge-fuzz ( Jawa: nggembred ).
Setelah dipilih oleh saklar, maka sinyal ini diperkuat lagi oleh IC2A.
Setelah diperkuat, maka sinyal tadi dilewatkan ke rangkaian tone kontrol yang menggunakan 2 potensio Treble dan Bass.
Power Amplifier pada alat ampli gitar ini memakai travo kecil. Bertegangan 14VDC simetris.
Sinyal setelah di filter oleh 2 potensio tone kontrol ini selanjutnya diperkuat lagi oleh IC2B.
Selanjutnya output dari IC ini di hubungkan ke sebuah potensio Volume untuk memilih besar sinyal yang akan di dengarkan oleh si pemakai. Hasil putaran potensio ini dimasukkan ke IC 3untuk diperkuat menjadi sinyal yang lebih besar untuk di bebankan ke speaker.
IC power menggunakan TDA2030A. IC ini mengeluarkan daya tidak begitu besar. Hanya sekitar 30W DC. Akan tetapi suara hasil olahan IC ini sudah bisa menggerakkan spiker dan suaranya masih bisa didengar pada ruangan dengan luasan 5 x 5 meter.
SIMULASI RANGKAIAN
Rangkain ini belum dicoba untuk simulasi. Tapi jika diamati dengan benar, skema diatas sudah benar dan bisa dicontoh.
