Mixer ini dilengkapi dengan internal Sound Effect, sehingga operator maupun joki tidak repot- repot mencari efek tambahan. Dengan memanfaatkan internal effect sudah cukup.

Tersedia dengan 9 macam reverb, 4 delay, 1 Flanger, 1 chorus. Effek audio ini menggunakan digitalisasi 32bit EMAC. Tentu saja hasilnya lebih halus daripada effek 16bit maupun 24bit.

Ada tersedia master Equalizer. Operator tidak repot-repot mencari alat penghalus maupun perata hasil olahan mixer ini. Telah disediakan mixer dengan 9 band yang lumayan standart untuk keperluan panggung hiburan kecil dan studio mini.

Setiap channel tersedia tombol untuk mengaktifkan pad HPF 100 Hz. HPF dipakai untuk menekan frekwensi liar yang ada disekitar panggung maupun lokasi acara.

Semakin banyak frekwensi liar seperti bunyi mesin, bunyi getaran air, bunyi getaran mesin, bunyi desiran kipas angin, dll ,maka kemungkinan hasil olahan mixer ini rawan terganggu dan tidak bisa maksimal. Lagi-lagi yang disalahkan adalah mixernya.

Disediakan solo switch untuk melakukan cek sinyal input secara sendirian.

SKEMA MIXER

Untuk mempermudah review, file pdf dari official mackie ini saya pecah menjadi beberapa bagian untuk mempermudah review.

Skema terbagi menjadi beberapa pecahan seperti Preamp Mic, High Pass Filter, Channel Equalizer, Fader Panpot, Stereo in equalizer, Peak Detector, Master Equalizer dan Master Fader.

PREAMP MIC

Rangkaian mic Preamp menggunakan transistor SMD ( Q1 dan Q2) , selanjutnya hasil dari amplifikasi Q1 dan Q2 masuk ke IC OPAMP untuk diperkuat lebih lanjut.

Selanjutnya masuk ke IC OMPAMP sebagai penguat instrumentasi ( atau disebut dengan penguat diferensial ).

Seperti biasanya, untuk GAIN diambilkan dari antar output IC 1A dan 1B. Untuk mendapatkan GAIN dan akhirnya hasil output dari preamp ini adalah pada pin 7 IC OPAMP u3-B.

Sinyal output dari OPAMP U3B ini telah menjadi sinyal unbalans. Menurut manualnya, GAIN untuk preamp ini adalah sebesar 46dB.

HIGH PASS FILTER

HPF pada mixer ini dirancang untuk frekwensi 100 Hz. Dibawah frekwensi 100Hz, maka akan ada penekanan amplifikasi. Dengan demikian, maka frekwensi dibawah 100 Hz akan mengalami penekanan GAIN.

Komponen utama disini adalah OPAMP U3-A dengan nomer NJM4560M.

Ketika operator mengaktifkan tombol HPF atau LO CUT, maka akan terjadi penekanan level pada frekwensi dibawah 100 Hz.

HPF bisa diterapkan pada channel input seperti vokalis, MC, gitar rythm, melodi, perkusi nada tinggi, keyboard, snare drum dan perangkat dengan nada menegah ke atas. Sedangkan untuk perangkat yang menggunakan nada bass seperti gitar bass, bass drum perlu diperhatikan lagi: Perlu apa tidak mengaktifkan HPF ini.

KEMBALI KE ATAS

CHANNEL EQUALIZER

Untuk channel equalizer ini menggunakan dua tingkat Opamp .

Untuk tingkat pertama menggunakan OPAMP U-4A dengan nomor 4560, yang mana dia bekerja sebagai pemilih range nada middle antara 100 Hz hingga 8.000 Hz.

Range frekswensi ditentukan oleh potensiometer R56-A yang memiliki double spindle atau biasa disebut dengan nama potensio stereo.

Untuk nada HI dan LO tetap bisa lolos melalui resistor R45 dan R44.

Selanjutnya dia akan masuk ke OPAMP tingkat selanjutnya untuk mengolah nada dengan range nada Bass, yakni nada central sekitar 80 hz dan untuk nada treble dengan center tone 12kHz.

Output dari OPAMP ini selanjutnya akan masuk ke rangkaian fader dan panpot.

FADER PANPOT

Rangkaian Fader dan panpot per channel ini dilengkapi dengan tombol MUTE untuk membungkam channel apabila ada masalah maupun disable. Operator tidak perlu mengecilkan potensio Fader. Cukup mengaktifkan tombol MUTE saja.

Secara elektronik, mengaktifkan tombol MUTE adalah menghubungkan sinyal input ini ke jalur GROUND.

Fader dan Panpot channel mixer Mackie CFX20

Fader per channel ini menghasilkan GAIN hingga +10dB setelah masuk ke OPAMP. Selanjutnya sinyal dari OPAMP ini masuk ke jaringan SUB, Effex, AUX dan solo Control.

Rangkaian Fader Panpot ini juga menyediakan output SUB output hingga 4 jalur dengan tujuan mempermudah operator atau joki mixer untuk mengelompokkan jenis dan karakter nada input.

STEREO INPUT

Mixer CFX20 ini menyediakan channel untuk inputa stereo atau DUAL. Tentu saja rangkaiannya ada sebanyak 2 buah untuk mengolah sinyal input yang berjumlah 2: Kiri dan Kanan.

Untuk rangkaian GAIN dari sinyal input stereo ini dibikin tidak sama dengan yang input mono seperti penjelasan diatas.

Potensio level untuk sinyal stereo disini bernama TRIM.

Setelah masek ke OPAMP dengan amplify +-20dB, maka sinyal audio stereo ini masuk ke jaringan EQUALIZER 2 tingkat.

Tingkat 1 untuk mengatur 2 range nada sedangkan tingkat selanjutnya adalah pengatur 2 range nada.

Tingkat pertama menggunakan prinsip Baxandall. Ia mengatur nada dengan center LO-MID 400Hz dan HI-MID 300Hz. Nada yang tidak masuk range akan melewati R363 dan hanya diperkuat 1x saja oleh OPAMP akibat Rfeedback R369.

Selanjutnya tingkat ke-2 tetap menggunakan Baxandall dan mengatur nada dengan center 80Hz dan 12kHz.

PEAK DETEKTOR

Mixer ini dilengkapi dengan fitur peak detektor. Peak Detektor adalah pendeteksi jika sinyal audio hasil olahan channel mixer ini terpotong karena amplitudo yang terlalu besar.

Jika amplitudo terlalu besar, maka suar akan menjadi rusak.