MEMBACA RPM TURBIN DENGAN PLC OMRON DAN DITAMPILKAN DENGAN HMI WEINTEK MEMAKAI FITUR METER DISPLAY

By: Yohan Indrawijaya

START READING

• ONLINE DENGAN PLC OMRON UNTUK MENCATAT ALAMAT PLC, ALAMAT PARAMETER DAN JENIS BILANGAN PARAMETER RPM.
• MEMBUAT PROJECT BARU DENGAN EASY BULID PRO UNTUK MEMPROGRAM HMI WEINTEK 7 INCHA
• DAFTARKAN PLC NYA
• MEMBUAT NUMERIC OBJECT / DISPLAY ANGKA
• MEMBUAT METER DISPLAY ATAU ROTATIONAL GAUGE
• ONLINE SIMULASI LAGI

Pada praktek kali ini saya tunjukkan bagaimana cara membuat monitoring sebuah RPM dari sebuah Turbin yang berputar, yang mana pada turbin tersebut informasi RPM nya ada pada sebuah PLC merk OMRON type CJ2M yang terkonek dengan sebuah terminal LAN / Ethernet.

Sinyal RPM dari sebuah turbin ini berasal dari sebuah magnetik Pickup. Selanjutnya dihubungkan ke sebuah kontroller. Kontroller yang berada di lapangan ini menterjemahkan isyarat pulsa dari magnetik pickup menjadi isyarat display. Selanjutnya Kontroller juga men transmisikan sinyal ini menjadi isyarat arus DC yang biasa disebut Current Loop 4mA hingga 20 mA.

Sinyal DC 4-20mA ini diterjemahkan oleh PLC lewat modul analog input. Selanjutnya oleh modul ini, hasil kalkulasinya di olah dan di program sesuai dengan keinginan programmer maupun pemilik sebuah alat kontrol ini..

Informasi putaran ini tersimpan di sebuah alamat memori PLC. Pada kasus ini, RPM tersimpan ( ceritanya ) pada sebuah alamat D8000 dan berjenis bilangan integer. Bilangan Integer adalah jenis bilangan bulat tanpa koma.

Oleh HMI Weintek, data yang ada pada alamat PLC ini bisa dibaca dengan teknik yang akan saya jelaskan berikut ini.

ONLINE DENGAN PLC OMRON UNTUK MENCATAT ALAMAT PLC, ALAMAT PARAMETER DAN JENIS BILANGAN PARAMETER RPM.

Dengan menggunakan software CX Programmer, maka seorang programmer maupun teknisi akan bisa melihat berapakah angka yang ada didalam sebuah alamat memori PLC.

Pada kasus ini, seorang teknisi membaca sebuah alamat sebuah parameter RPM yang berada pada alamat D8000. Jenis bilangan angka ini adalah integer.

Pada saat online, seorang programmer harus mencatat alamat yang akan dipakai untuk kepentingan monitoring.

Dari sini didapatkan informasi sebagai berikut:

• PLC type OMRON type CJ2M-CPU31 ( untuk mengetahui nomer CPU, harus melihat di PLC nya langsung ).
• Parameter RPM ada pada alamat D8000
• Jenis bilangan adalah Integer.

Modal informasi inilah yang akan kita tindak lanjut menjadi sebuah monitoring.

MEMBUAT PROJECT BARU DENGAN EASY BULID PRO UNTUK MEMPROGRAM HMI WEINTEK 7 INCH

Pertamanya, kita buka aplikasi Easy Build Pro versi 6.5 ( pada saat artikel ini ditulis ).

Pada kasus ini, saya menggunakan HMI Weintek 7 inch yang sangat umum dan harga yang sangat bersaing, yakni MT8071ie atau sejenisnya. HMI ini memliki resolusi 800 x 480, mirip dengan resolusi HP android kelas Low End.

Selanjutnya kita mendaftarkan dulu PLC yang akan dibaca oleh HMI WEINTEK ini. Pada pelajaran ini, kita menggunakan PLC OMRON dengan type CJ2M dan nomer prosesornya CPU 31.

Pada kotak System Parameter Settings, arahkan mouse tombol New Device/Server….

DAFTARKAN PLC NYA

Selanjutnya kita memilih PLC OMRON sebagai server data nya.

Arahkan mouse ke tombol drop down Device Type. Anda akan diminta untuk memilih jenis PLC yang sedang anda program. Carilah yang bermerk OMRON Corporation.

Pada pilihan PLC OMRON ini ada banyak pilihan ,silahkan memilih yang type CJ/CS/CP dengan fitur via Ethernet.

Selanjutnya PLC yang telah kita daftarkan tadi ini, kita settingkan pula alamat ip-nya untuk melengkapi settingan.

Pada kasus ini, PLC kebetulan beralamat (contoh ) IP 192.168.2.212. Berarti kita harus lakukan set alamat ini pada program HMI Weintek ini.

Jika setting tidak menemui kendala maka PLC OMRON anda akan terdaftar pada System Parameter Settings.

• 

• 

MEMBUAT NUMERIC OBJECT / DISPLAY ANGKA

Setelah PLC didaftarkan, maka saatnya masuk ke Program Utama dari Easy Build Pro. Disana tersedia banyak menu dan icon untuk dimanfaatkan.

Pada pelajaran kali ini kita membuat peraga Display. Display paling simple adalah Numeric Object. Numerc Object disini hanya berisikan angka saja.

Dengan menggunakan mouse, carilah icon Numeric Object pada menu yang tersedia pada Program ini.

Selanjutnya kita lakukan setting pada icon Numeric Display ini. Pada menu Numeric Display ini tersedia 5 Tab menu, antara lain General, Format, Security, Shape dan Font.

Pada Tab General, kita harus menghilangkan tanda centang pada kotak kecil bertuliskan Allow input. Memberi centang pada kotak kecil disitu biasanya untuk kepentingan kita mengisi atau memasukkan sebuah angka kedalam sebuah memori PLC.

Pada Tab General ini, kita isikan alamat baca dari parameter yang tengah kita awasi. Perhatikan tulisan Read address . Pada kasus / pelajaran ini, sebuah parameter RPM disimpan di alamat D8000 pada sebuah PLC OMRON yang terkoneksi via LAN. Untuk Device tetap kita setting ke OMRON CJ/CS/CP .

Pada tab Format, kita lakukan setting pada jenis bilangan dan jumlah digit. Data format pada alamat D8000 PLC ini adalah bilangan bulat 16bit. Untuk type pilihlah Numeric, jumlah digit sebanyak 4 dijit ( berarti hanya mampu sampai 9999 RPM ), dan jumlah koma dibikin 0 saja ( karena bilangan bulat tidak mengenal koma atau titik ).

• 

• 

Selanjutnya kita tempel NUMERIC OBJECT pada kanvas kerja. Kita harus memastikan besar huruf, jenis huruf, ukuran kotak nomer supaya hasilnya nanti ketika tampil tidak mengecewakan.

Sebelum melakukan simulasi maupun Download ke HMI, maka kita harus menyimpan programan ini menjadi sebuah FILE.

Untuk pelajaran kali ini, ceritanya file kita simpan pada sebuah direktori yang sudah dipersiapkan, yakni ( contoh ) D:\$BELAJAR WEINTEK dan simpanlah dengan nama RPN TURBIN. Lanjutkan dengan klik tombol SAVE.

Untuk memastikan apakah HMI memang sudah bisa online dengan PLC via LAN, maka kita bisa lakukan online Simulation. Online Simulation adalah sebuah fitur yang disediakan oleh WEINTEK untuk programmer yang masih belum memiliki HMI sendiri ataupun masih dalam taraf percobaan untuk mengetes programannya.

Kliklah icon Online Simulation untuk mencoba.

Bila tidak ada halangan atau permasalahan, maka pada layar komputer kita akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Kita bisa melihat Numeric display ini angkanya bergerak – gerak mengikuti data yang ada pada alamat D8000.

Jika belum bisa tampil seperti gambar dibawah ini, maka ia dipastikan mengalamai masalah pada saat setting. Harus dilacak satu persatu.

Jika sudah bisa, maka kita lakukan exit simulation atau keluar dari mode simulasi.

• 

• 

MEMBUAT METER DISPLAY ATAU ROTATIONAL GAUGE

Setelah numeric Display tercipta, maka kita bersiap – siap untuk membikin Meter Display untuk pengganti Gauge yang biasanya ada pada turbin dan alat yang lainnya.

Pada menu utama, kita cari icon dengan tulisan Meter Display.

Selanjutnya kita set satu persatu pada menu Generl, Outline, Limits,Security dan Shape.

Pada tab General, kita set Nama Device yang tengah kita baca dan Alamat parameter yang tengah kita baca. Pada contoh ini ceritanya parameter disimpan pada alamat D8000 pada PLC OMRON.

Pada tab Outline, kita Custom jenis derajat putar untuk Rotasi Gauge. Pada kasus ini kita setting mulai dari derajat 270 dan berakhir pada derajat 90. Akhirilah dengan klik OK.

• 

• 

Pada tab Limits, lumayan banyak settingan yang harus kita ubah, seperti mengubah angka Minimum dan Maximum yang tertampil ( pada contoh ini tampilan gauge hanya bisa membaca mulai dari 4600RPM hingga 5200 RPM. Alasan kenapa harus 4600 dan 5200 adalah karena pada ladder PLC nya nampak telah disediakan sebuah fitur pembatas sebuah angka.

Selanjutnya untuk mempermanis tampilan, maka gauge ini diberi hiasan warna, Misalkan warna kuning bermaksud hati-hati dan diset akan menyala jika suhu dibawah 4700RPM. Sementara warna merah akan menyala jika RPM baca telah mencapai diatas 5100 RPM

• 

• 

Selanjutnya kita klik Tab SHAPE. Disitu disediakan macam-macam jenis Meter dan derajatnya. Pada Tab kali ini, saya mengajak anda untuk memanfaatkan Picture Library yang dimiliki .

Pada jendela pop up Picture Library ini ada banyak pilihan jenis peraganya. Kita tetap memilih tab System Meter dan kita pilih salah satu gauga yang kita senangi.

• 

• 

Jika sudah selesai tersetting, maka hasilnya akan seperti berikut ini:

ONLINE SIMULASI LAGI

Setelah meter Display berfungsi dengan baik, maka kita sudah boleh melakukan Download ke HMI .

• 

• 

Demikian artikel belajar ini semoga terbantukan.