Tulisan ini adalah melanjutkan tentang tulisan saya DI SINI tentang hasil tracing Power ASHLEY dan rancangan kloning power ASHLEY seri MS300. Pada artikel sebelumnya hanya tentang hasil tracing saja.
Selanjutnya saya akan mencoba lakukan tes rangkaian dan merancang Layout PCB nya untuk kepentingan kloning.
Power ASHLEY terkenal di negeri saya karena sesuai dengan telinga rakyat di sana dan harga jual Power nya lumayan terjangkau.
Saya tertarik untuk membikin kloningan Power ini dengan harapan bisa lebih menekan harga namun lebih menaikkan Power Output dari hasil modifikasi rangkaian ini.
SKEMA TRACING
Berikut ini adalah skema hasil tracing pada sebuah tayangan video pada sebuah kanal Youtube.
Dari gambar rangkaian ini saya kisa mengatakan bahwa Power Amplifier ini adalah simetris. Bagian blok adalah:
- Preamplifier differensial,
- Penguat tegangan / VAS
- Servo Driver,
- Driver Amplifier, dan
- Final Power Amplifier.
Preamplifier pada rangkaian ini menggunakan 2N5401 dan 2N5551 yang memiliki karakteristik 140V-160V, 625mW, hfe 50 hingga 200.
GAIN rangkain pada ini adalah perbandingan antara resistor Feedback R24 terhadap resistor input R35.
Namun dalam skema versi terbaru nanti, resistor penentu GAIN ini akan kita ubah menyesuaikan keperluan di lapangan.
Transistor Penguat Tegangan Q7 dan Q9 menggunakan nomer B649 dan D669 yang memiliki spek TO126, 180V, 1,5A , 20W.
Servo Driver pada rangkaian ini adalah Q8 menggunakan transistor MJE340.
Q12 dan Q13 adalah transistor untuk Over Current Protection ( OCP ). Ia bekerja jika ada arus berlebihan pada Transistor Final Power.
Q10 dan Q11 bekerja sebagai transistor Driver Amplifier yang memiliki daya maksimum 20W dan sering terpakai sebagai petugas Driver Amplifier.
Terakhir adalah Q14 hingga Q19 sebagai Final Power Amplifier.
Final Power menggunakan 4 pasang transistor sejuta umat C5200 / A1943 yang berarti ada kemungkinan tersedia daya sampai 600W.
Namun jika melihat tegangan supply yang sebesar 80V simetris, maka nampaknya hanya akan mencapai daya 400W pada beban 8 Ohm atau 575W pada beban 4 Ohm.
SKEMA GAMBAR ULANG
Untuk memulai kloning amplifier ini , maka kita harus memastikan apakah skema ini telah sesuai dengan kaidah Power Amplifier. Nilai komponen yang salah ketik atau salah tulis juga bisa menghasilkan pengukuran yang salah dan tidak sesuai.
Untuk itu, saya melakukan 2 macam tes, yaitu 1:Tes tegangan DC dan 2:Tes sinyal AC.
TES RANGKAIAN DENGAN MENGUKUR TEGANGAN DC
Tes Tegangan DC di sini adalah mengukur beberapa titik penting pada skema Power Amplifier ini.
Berikut ini adalah hasil simulasi pengukuran pada rangkaian clone power amplifier.
Pada Simulasi pengukuran ini, output tegangan ke Speaker menunjukkan angka +3,2mV dan ini adalah ideal.
Demikian juga dengan tegangan antar Basis Driver Amplifier ini. Di sini nampak menunjukkan angka +1.078 dan -1.072 yang berarti tegangan pada Transistor Servo Driver adalah 2.15VDC. Note: Pengukuran ini adalah tanpa sinyal audio masuk.
Selanjutnya adalah tes sinyal AC untuk memastikan apakan rangkaian ini benar dalam menentukan nilai komponen yang terpasang.
TES RANGKAIAN DENGAN MEMBERI SINYAL SINUS 1VRMS
Uji sinyal kali ini adalah memasukkan sinyal sinus dengan level 1Vrms dengan Frekwensi 1kHz pada titik Input Power Amplifier.
Dalam uji sinyal kali ini, menampilkan bahwa rangkaian mengeluarkan output hingga 57,5Vrms pada tegangan supply 80VDC simetris.
Ini berarti jika speaker terpasang adalah 4 Ohm, maka setidaknya akan ada arus sebesar 57,5/4 = 14 Ampere yang melewati kabel dan melewati beban Speaker.
Tentu saja kita memerlukan travo dengan kemampuan mensupply arus ke modul Power Amplifier ini hingga 14 Ampere untuk satu kanal saja.
Ini berarti jika anda membikin Power Stereo, maka setidaknya harus menyediakan travo dengan kemampuan aliran arus hingga 30 Ampere bertegangan 65 VAC.
GAMBAR ULANG FINAL KLONING POWER ASHLEY
Berikut ini adalah skema gambar ulang yang telah mengalami pembaruan untuk tegangan supply 80V.
Skema ini lumayan sederhana namun telah memenuhi kaidah Power Amplifier.
LAYOUT PCB UNTUK KLONING
Selanjutnya untuk melakukan kloning rangkaian ini maka kita memerlukan sebuah modul PCB Power. Rancangan Layout dari skema di atas adalah seperti gambar di bawah ini.
PCB ini berukuran 20cm x 6,5cm dan termasuk ringkas.
SKEMA POWER OMBRO DAN LOKAL DI SINI.