Tulisan ini tentang OCL 28V ke 65V Hitachi, yaitu sebuah Power Amplifier lawas yang menggunakan tegangan supply 28VDC selanjutnya modifikasi OCL saya ubah menjadi 65VDC serta menaikkan daya keluaran menjadi 600W.
Meskipun secara teori bahwa Power Amplifier dengan catu daya 65V simetris hanya akan menghasilkan daya keluaran hingga 380W (4 Ohm) atau 550W (2 Ohm) namun setidaknya rangkaian ini ternyata bisa kita modifikasi menjadi Power Ampli daya tinggi.
Bahan modifikasi kali ini berasal dari sebuah Power Amplifier buatan HITACHI seri AXF300E . Penampakan amplifier LIHAT SINI. Sedangkan isi dalam Power SEPERTI LINK INI.
SKEMA VERSI 28V
Skema asli dari HITACHI ini lumayan buram, namun saya masih paham dengan tujuan skema ini.
Gambar di atas nampka bahwa ada 2 buah objek gambar yang saya jadikan satu untuk mempermudah anda meneliti jalannya rangkaian power amplifier ini.
Pada sisi kiri adalah kelompok Preamp dan VAS, sedangkan kelompok kanan adalah Servo Driver, Driver amp dan Final Power Amplifier.
Bagaimanapun saya harus melakukan gambar ulang untuk mendapatkan info lebih banyak tentang Power Amplifier ini.
Gambar ulang menggunakan software simulasi elektronika dan saya hanya menggambar ulang skema yang berhubungan dengan seksi Power Amplifier ini saja.
DC TES
Setelah gambar ulang selesai, maka saya harus memastikan dulu jika rangkaian ini telah bekerja dengan benar.
LAngkah pertama untuk memastikan adalah melakukan pengukuran pada beberapa titik pada rangkaian seperti:
- Common emitor,
- Tegangan basis emitor dari transistor VAS,
- Tegangan Kolektor Emitor Servo Driver,
- Basis Driver Amplifier,
- Output Amplifier.
Semua tegangan terukur adalah DC. Tanpa sinyal input.
Hasil pengukuran adalah seperti gambar di bawah ini:
Tegangan basis Driver idealnya adalah 1,00 hingga 1,1VDC simetris. Sementara tegangan basis Transistor Final Output adalah antara 0,4VDC hingga 0,55VDC simetris.
Tegangan antar titik emitor Final Amplifier adalah 1mV untuk resistor 0,1 Ohm. Dan tegangan pada terminal Output ke Speaker antara -10mV hingga +10mV.
AC TES
Setelah pengukuran Dc selesai, maka kita lanjutkan dengan tes sinyal AC. Maksudnya adalah Power Amplifier ini kita beri sinyal gelombang sinus bertegangan rendah ber frekwensi 1kHz dan kita pastikan output Power Amplifier akan memperkuat sinyal ini menjadi output tegangan yang lebih tinggi.
Pada tes ini, output Power amplifier adalah menunjukkan angka 19Vrms ketika sinyal yang masuk adalah 650mVrms. Angka 19V ini adalah angka paling optimal untuk tegangan supply 28VDC simetris.
Dengan demikian maka gambar ulang ini telah selesai dan bisa kita terapkan untuk melakukan kloning.
SKEMA FINAL
Berikut ini adalah skema hasil gambar ulang setelah uji tegangan DC dan tes sinyal AC.
Meski rangkaian ini adalah rancangan 28V, namun saya melihat jika ini masih bisa kita lakukan kloning dengan tegangan yang lebih tinggi serta menaikkan daya transistor ke angka yang lebih tinggi.
MODIFIKASI OCL 28V MENJADI VERSI 65V
Untuk menaikkan tegangan menjadi angka 65V, maka beberapa hal yang diperhatikan adalah:
- Jumlah transistor Final wajib bertambah. Pada skema awal menyebutkan bahwa pasangan transistor hanya 1 pasang saja. Sedangkan ketika tegangan kita naikkan ke angka 65, maka kita akan memerlukan daya transistor hingga 600W.
- Resistor untuk drop tegangan dari Supply utama ke tegangan 12V pada rangkaian Preamplifier harus naik daya dan naik resistansi.
- Resistor untuk rangkaian Feedback harus kita ubah untuk mengejar angka GAIN yang menyesuaikan antara output terhadap tegangan supply dari Power Amplifier ini.
Berikut ini adalah hasil pengukuran DC pada rangkaian Power Amplifier yang telah naik ke supply 65V simetris.
Dengan output ke Speaker (tanpa sinyal) yang mendekati angka 0mV, maka kita akan lakukan tes kembali untuk menentukan GAIN rangkaian Power Amplifier ini.
TES SINYAL 65V
Jika kita tidak mengubah resistor Feedback, maka output dari Amplifier (Vrms) akan tetap saja pada angka sebelumnya dan peak signal nya tidak akan menyentuh tegangan supply.
Pada rangkaian modifikasi ini, saya mengubah nilai resistor feedback R10 menjadi 33K dan mengubah resistor input R8 menjadi 750 Ohm untuk mengejar angka peak tertinggi menyentuh tegangan supply.
karena resistor 750 Ohm tidak ada di toko elektro, maka anda bisa membikin seri 2 resistor 680 Ohm+82 Ohm maupun 560 Ohm+220 Ohm maupun 470 Ohm+270 Ohm untuk pendekatan angka.
Bisa juga untuk mendapatkan angka 750 Ohm ini dengan jalan paralel 2 buah resistor 1K5 sebanyak 2 buah.
Dengan mengubah nilai resistor ini, maka tercapai angka paling optimal 45,3Vrms pada tegangan supply 65VDc simetris.
SKEMA VERSI 65V
Berikut adalah hasil skema Final dari modifikasi OCL HITACHI menjadi versi tegangan kerja 65VDC dan 4 pasang transistor Final Power.
X
Schematic Diagram HITACHI lainnya LIHAT SINI.