Kloning Power MONTARBO 622 di sini adalah sebuah rancangan membikin kloning Power OCL daya menengah supply 43VDC simetris menggunakan sepasang transistor jengkol.
Transistor jengkol di sini adalah sebuah transistor case TO-3 yang memiliki daya hingga 200W (DATASHEETS). Saya pernah menulis tentang Mixer Power ini di BLOGSPOT pribadi saya.
MONTARBO 622 sendiri adalah Mixer dengan Power di dalamnya buatan era 90-an dari Italia namun pada era tersebut masih belum masuk ke Indonesia. Penampakan seperti LINK INI dan isi dalam Power Amplifier adalah LIHAT SINI.
SKEMA ASLI
Skema asli dari MONTARBO 622 ini lumayan kabur. Saya menduga jika pada saat itu masih menggunakan gambar tangan dan belum memakai software untuk menggambar skema ini.
Namun dengan menggunakan kaidah Power Amplifier, saya masih mampu untuk menterjemahkan skema asli Mixer Power ini.
Jika anda memperhatikan nomer transistor, maka jelas ini adalah transistor Eropah. Namun ini masih bisa anda ganti dengan transistor Jepang jika anda ingin melakukan kloning Power Amplifier ini.
Yang menarik perhatian saya di sini adalah skema OCP (Over Current Protection) yang berbeda dengan skema Power sejenis. Inilah yang menjadi alasan saya untuk saya gambar ulang dan membikin rancangan untuk Kloningan Power.
Meskipun skema agak buram, saya mencoba untuk menjelaskan fungsi blok rangkaian sebagai berikut:
T1, T2 bertugas untuk Preamplifier Differensial
T3,T4 untuk limiter arus lebih pada saat ada sinyal terlalu besar masuk ke saluran input. Bisa dibilang ini adalah Auto-Mute.
T5, T6 bertugas sebagai Penguat Tegangan atau Voltage Amplifier Stages. T6 sebagai penguat Tegangan bagi sinyal yuang masuk dari T1 sedangkan T5 bertugas sebagai sumber arus Stabil bagi Penguat Tegangan.
T7 adalah Servo Driver bagi transistor Final Power T10 dan T11.
T8 dan T9 merupakan transistor yang bertugas sebagai Driver Amplifier. Dissipasi daya 2 transistor ini adalah 40W (DATASHEETS).
Sedangkan untuk Final Power Amplifier adalah pasangan T10 dan T11 yang menggunakan transistor nomer BD750 dan BD751 yang memiliki kemampuan Dissipasi Daya hingga 200W (DATASHEETS).
SKEMA GAMBAR ULANG KLONING POWER MONTARBO
Dengan pertimbangan skema yang tidak begitu rumit, maka saya memutuskan untuk menggambar ulang seksi Power Amplifier dari Mixer Power buatan MONTARBO seri 622 ini.
Setelah rangkaian tergambar lengkap, maka saya harus memastikan apakah rangkaian ini telah sesuai dengan kaidah amplifier.
Langkah pertama adalah melakukan tes DC Output.
TES DC
Tes DC di sini adalah memberikan tegangan 43V simetris pada titik Supply dan mengukur beberapa titik penting dalam skema.
Berikut ini adalah hasil pengukuran secara simulasi dari skema MONTARBO 622 ini:
Titik yang perlu kita ukur adalah Terminal Output ( 0,88mV), Basis Transistor Final (+-0,43VDC), Basis transistor Driver ( +-0,94V) dan Tegangan Kolektor Emitor Servo Driver ( +1,89V). Semua titik ini saya anggap PASS. Note: tidak boleh ada sinyal masuk.
Selanjutnya adalah kita melakukan tes dengan memberi sinyal sinus 1kHz pada titik masuk dari Power Amplifier ini.
TES SINYAL
Untuk meneliti kemampuan maksimum dari Power Amplifier, maka pada titik input kita beri sebuah SIGNAL GENERATOR yang bisa kita ubah tegangan maupun Frekwensinya.
Pada tes ini, ternyata Power Amplifier akan menampilkan angka paling optimal pada Level 3,3Vp-p atau 1,2Vrms. Optimal di sini adalah sinyal sinus masih berbentuk utuh dan pucuk tertingginya mencapai sama dengan tegangan Supply.
Pada tegangan Supply 43VDc, sinyal masuk akan mencapai optimal pada angka 1,2Vrms.
Namun bagi saya angka ini masih kurang baku. Sebisa mungkin sinyal masuk adalah 1Vrms namun output akan mencapai angka paling optimal.
Yang paling bisa kita lakukan adalah mengatur GAIN untuk mencapai angka paling Optimal.
MODIF GAIN
Modifikasi GAIN ini kita lakukan dengan cara mengatur nilai Feedback resistor ke angka yang lebih tinggi atau mengubah nilai resistor input ke gRound ke angka lebih kecil untuk menaikkan GAIN.
Pada percobaan ini, dengan memberi sinyal 1Vrms pada Power Ampli namun akan mencapai angka optimal maka nilai yang paling tepat untuk R Feedback adalah 33K sedangkan untuk R input adalah 1K1 (1100 Ohm).
Dengan demikian maka rangkaian ini telah siap untuk kita kloning.
SKEMA FINAL
Berikut ini adalah penampakan skema hasil gambar ulang dari skema gambar buram pada tulisan di awal.
Note: Ada beberapa nilai komponen yang telah berubah karena ada permasalahan pada saat simulasi. Percobaan fisik di lapangan adalah perlu.
Beberapa skema sejenis, D3 biasanya ada sebuah Milar 100nF atau Elco 10uF hingga 100uF terpasang paralel yang bertugas untuk filter De-kopel.
Jika anda ingin nilai Servo Driver bisa berubah menurut setting, maka R13 (1K) bisa anda ganti dengan sebuah Trimpot senilai 2K hingga 5K.
Demikian dengan DC OFsett. Anda bisa mengganti R34 dengan sebuah trimpot senilai 500 Ohm.
LAYOUT
Hasil rancangan Layout dari Power Amplifier ini adalah seperti berikut ini:
PCB ini berukuran 9,5cm lebar 12cm. Silahkan mencoba. Resiko ditanggung perakit dan bukan tanggung jawab perancang. Terima Kasih.