Ampli ACOUSTIC 320 – 330 adalah amplifier untuk bass produksi sekitar akhir era 70-an dan saya harus membikin skema ulang karena skema asli lumayan buram.
Jika melihat datasheetsnya, ampli ini buatan pada sekitar tahun 1977. Ia bertugas untuk meng-ampli gitar bass.
PENAMPAKAN ACOUSTIC 320-330
Berikut ini adalah penampakan dari amplifier era 70-an buatan Acoustic ini:
Nampak di dalam foto bahwa ada 2 channel potensio sebagai pengatur nada dari ampli ini.
Switched input: Colokan untuk terhubung ke saklar injakan. Musisi tinggal menginjak skalar ini untuk memilih mode suara gitar bass nya: BRIGHT atau NORMAL
SKEMA BAGIAN POWER AMPLIFIER ACOUSTIC 320-330
LIHAT SKEMA UKURAN BESAR DI SINI
Setelah saya melakukan download, saya mendapatkan informasi jika amplifier ini menggunakan output jenis OTL ( Output Transformerless ), yakni sebuah rangkaian pada outputannya menggunakan sebuah Kapasitor Elektrolit yang bertugas sebagai kopling output.
Dalam dataseheets menyebutkan kalau output pre kapasitor ini ada tegangan sebesar 42VDC.
Dan ini tentu saja harus menggunakan sebuah kapasitor untuk mem-blok arus DC akan tetapi sebagai kopling arus AC atau sinyal audionya.
Ampli ini menggunakan tegangan supplai sebesar 87VDC asimetris yang berarti menggunakan hanya 1 tegangan catu. Ini berarti hanya ada 1 tegangan, yakni tegangan plus saja.
Itulah kenapa pada era saat ini power ampli memakai tegangan simetris.
Ia bisa mengurangi tegangan yang terlalu tinggi sekaligus mengurangi pemakaian kapasitor kopling output.
Jika kita melakukan modifikasi rangkaian ini, maka kita akan membutuhkan power supplai hanya sebesar 43,5 VDC simetris. Kita memerlukan 2 tegangan catu daya. 1 untuk +43,5 VDC dan satunya lagi -43,5 VDC.
Berikut ini hasil gambar setelah gambar ulang dari skema aslinya.
Skema asli ada disini:
https://el34world.com/charts/Schematics/files/Acoustic/Acoustic_320_330.pdf
PENJELASAN SKEMA
R2,3,4,5 dan C3 bertugas untuk membikin tegangan bias input, sehingga pada basis transistor Q1 teraliri arus bias DC.
Q1 dan Q2 bertugas sebagai penguat differensial. Tanpa transistor stabiliser arus karena hanya ada sebuah resistor R6 saja.
R11 dan R8 bertugas untuk membikin bias DC, mengingat skema ini menggunakan tegangan tunggal bukan tegangan simetris.
Q3 bertugas untuk memperkuat tegangan sinyal audio.
Q4 bertugas untuk mengatur arus ambien pada transistor power. POT 1 diputar sehingga pada resistor emitor transistor power teraliri arus sekitar 5-10 milli Ampere.
Q5 dan Q6 bertugas sebagai Over Current protector, yakni sebagai pelindung transistor power dari arus lebih.
Q7 dan Q8 bertugas sebagai driver amplifier.
Q9 hingga Q16 bertugas sebagai Final Amplifier.
Pada output amplifier ini dibuatkan filter RL 16uH dan R22 Ohm untuk membuang sinyal frekwensi tinggi dan meloloskan sinyal frekwesnsi audio lainnya.
R41 bertugas untuk membuang muatan dari kapasitor kopling apabila pada terminal output ampli ini tidak ada koneksi ke speaker.
Outstanding post, I conceive blog owners should learn a lot from this web site its rattling user genial.