Oleh: Yohan Indrawijaya, Instrumentician di sebuah Pabrik Gula tua di Indonesia.
Sekarang kita coba mulai dari Start> STUDIO5000. Pilihlah menu From Upload.
Selanjutnya akan muncul sebuah windows. Pilihlah yang USB> Compactbus> 00,1769-L24ER dan lanjutkan dengan klik Upload.

Buatlah sebuah file backup ( Jika PLC yang anda hadapi ini sudah ada isi programnya ). Contoh file adalah CFG_2 dengan format *.ACD dan disimpan pada folder D:/_ayo plc
Setelah kita klik tombol Select, maka PLC akan menyimpan isi program PLC ini menjadi sebuah file backup dengan nama CFG_2.ACD dan disimpan pada direktori D:/_ayo plc.
Kita berhasil masuk ke ladder dari program PLC ini. Perhatikan pada posisi switch masih pada posisi PROG / PROGRAM.

Sekarang kita coba pindahkan saklar swich pada posisi RUN. Maka dalam program ini akan pindah ke posisi RUN / Run Mode.

ALAMAT IP NYA BERAPA PAK?
Perlu saya ingatkan disini, bahwa kita ini sedang online dengan PLC via koneksi USB.
Setelah berhasil online, maka ini kesempatan kita untuk melihat berapa sih alamat IP dari PLC ini? Nah, untuk mengetahui alamat idari PLC ini, maka arahkan mouse ke I/O Configuration > Ethernet> Nama PLC> (Klik kanan)> Properties

Diketahui alamat ip adalah 192.168.1.6. Dan nampak IP dari PLC ini tertutup warna abu abu. Ini berarti PLC tidak bisa diedit. Untuk bisa mengedit alamat PLC, maka harus dipindah ke posisi Program mode.
Ubahlah ip menjadi sebuah alamat yang di inginkan. Misalkan: kita ubah menjadi 192.168.2.201. Setelah melakukan perubahan,
Setelah diganti dengan alamat ip sesuai keinginan, maka jangan lupa untuk mengisi Subnet mask dengan 255.255.255.0 dengan tujuan adalah agar PLC kita ini nanti menjadi 1 subnet jaringan dengan PLC yang lain maupun PC. Jika menggunakan Subnet mask 255.255.255.0 berarti jumlah total komputer maupun PLC maupun alat pendukung di jaringan yang bersubnet ***.***.2.*** ini hanya mampu sampai 255 unit
Lanjutkan dengan klik Apply> OK. Maka ip address PLC akan berubah. Harap berhati-hati jika merubah ip. pastikan tidak ada ip conflict maupun salah entry nomer alamat ip.

PLC akan memberitahu bahwa ini berbahaya dan bisa berefek kepada alat alat yang berhubungan PLC seperti HMI, inverter dengan LAN, modul ekspansi dengan sambungan Ethernet dan lain sebagainya.
Maklumilah dengan mengklik Yes.

Selanjutnya kita pilih untuk offline dengan PLC. Aplikasi Studio5000 kita tutup.










[…] Selanjutnya kita menggunakan software STUDIO 5000 untuk bisa online dengan PLC. Klik DISINI. […]
[…] HALAMAN SEBELUMNYA…….. […]