BACA
Mixer BEHRINGER adalah salah satu mixer audio yang dicari oleh audiophiller di Indonesia.
Diantara banyak mixer buatan BEHRINGER ini, saya tengah temukan mixer audio dengan seri XENYX 2442FX. Selanjutnya skema aslinya ini saya potongkan dan bagikan kepada anda.
BACA :
SKEMA MIXER BEHRINGER XENYX 2442FX
FITUR MIXER
Dikabarkan dari BEHRINGER bahwa mixer dengan seri ini telah terjual lebih dari 1 juta unit dan tersebar keseluruh dunia. Padahal harganya lumayan mahal.
HARGA BARU DAN BEKAS
Di aplikasi bukalapak dan tokopedia, sebuah Mixer buatan BEHRINGER ini harganya mulai 8 juta tergantung fitur yang dimiliki. Sedangkan untuk mixer bekas bisa mulai dari 2,5 Juta.
PENAMPAKAN MIXER
Untuk mengetahui product dari BEHRINGER ini, bisa dibaca di artikel dari pabriknya DISINI.
Ingin melihat penampakan aslinya? ini ada resolusi 1200 x1200 bisa dilihat DISINI .
Yang menarik perhatian disini adalah adanya dikatakan bahwa konsul mixer ini mampu mengolah 24 inputan, akan tetapi jika dihitung larik potensionya hanya ada 12. Lumayan aneh.
KATANYA 24 INPUT , POTENSIONYA KOK 12 BARIS?
Katanya channelnya 24 ? tapi kok potensionya cuman 12 baris? Ya. Hitungannya adalah sebagai berikut:
- Input mono ada 8 channel. Dikhususkan untuk microphone.
- Input Stereo ada 8 channel. Berhubung stereo disini berarti 2, maka tentu saja menjadi 2×8=16 input.
- Jika dihitung, maka 8+16= 24 channel.
Begitulah itungannya kira-kira.
EQUALIZER GAYA INGGRIS
Menurut review pabrik pembuatnya, fitur Equalizer dari Mixer ini dibikin ala Inggris sekitar 60an hingga 70an, dengan maksud untuk menjaga gaya nada olahan seperti mixer.
Gaya Skema rangkaian Inggris-an inilah yang kemudian terkenal hingga saat ini dan masih dijadikan andalan produk mixer di seri ini.
Saat ini mixer audio rata – rata menggunakan gaya baxandal dan gaya Inggris. Gaya baxandall mengutamakan feedback dan linearitas, sedangkan gaya inggis menggunakan prinsip equalizer parametris.
Kayak mana sih skema equalizer gaya Inggris? Habis ini lah saya pangkaskan skemanya.
DIGITAL EFFECT
Pada mixer ini disediakan pula internal effect yang befungsi untuk membikin effek audio buat channel inputnya, khususnya untuk microphone.
Disediakan 100 macam effect audio untuk mempercantik sumber suara yang tengah menancap pada soket microphone. Joki mixer tinggal memilih mana yang cocok untuk itu.
Effect ini menurut pabriknya dinamai dengan 24 bit MultiProsesor. Maksudnya adalah sinyal audio ini dicacah menjadi isyarat digital hingga 24 digit angka digital atau jika dijadikan bilangan akan menjadi 16,7 juta cacahan.
Seperti kita ketahui bahwa range suara / audio hanya sampai 20Hz hingga 20.000 Hz. Nah berarti frekwensi ini bisa dikonversi menjadi isyarat digital menjadi 0 sampai 16,77 juta cacahan perdetik. Jika suara kita yang sekitar 300 Hz ini dicacah menjadi isyarat digital, maka akan menjadi sangat halus dan sangat bisa untuk dimodifikasi. Ketika suara kita ini diubah menjadi isyarat digital, maka isyarat ini bisa di “tekuk-tekuk” maupun di olah sesuai dengan keinginan.
MENGINTIP SKEMA MIXER INI
Mari kita bongkar skema Mixer ini. Akan tetapi akan saya sampaikan disini bahwa yang saya tampilkan disini hanyalah rangkaian yang mengandung rangkaian skema analog saja.
Untuk skema yang mengandung digital dan komponen yang sulit untuk ditembak, tidak saya sertakan. Jadi harap maklum atas review kali ini.
SKEMA PREAMP
Berikut ini adalah penampakan untuk sisi input dari Mixer ini:
Penjelasan skema adalah sebagai berikut: Pada prinsipnya soket LINE dengan soket XLR adalah hampir dalam 1 inputan paralel ( khusus untuk channel hingga 10). Hanya saja pada soket XLR langsung diberi sebuah tegangan bias 48 volt dari power suppy. Beberapa mengatakan bah ini seperti PHANTOM POWER ENABLE atau mengaktifkan phantom power.
Sinyal input ini adalah berasal dari sinyal balans, misalnya dari sebuah mikrophone kondenser, atau microphone dynamic lainnya. Selanjutnya sinyak ini diperkuat oleh transistor 2 tingkat atau biasa disebut dengan pasangan Sziklai.
Sinyal ini penguatannya bisa diatur dipilih dengan memutar potensio GAIN. Menurut pabriknya, GAIN ini mampu hingga 60dB. Sangat dimungkinkan berasal dari sinyal lumayan lemah ( misalnya jarak sumber suara dengan mikrophone lebih dari 20 cm maka spull microphone tidak begitu bagus dalam menterjemahkan menjadi sinyal listrik ).
SKEMA EQUALIZER
Menurut officialnya, potensio untuk pengatur nada ini dirancang untuk melayani nada dari frekwensi 80Hz hingga 12kHz pada EQ LO dan EQ Hi.
Sedangkan pada frekwensi midde, dipakai metoda parametris, dimana bisa dipilh frekwensi kerjanya antara 100 hingga 8000 HZ, selanjutnya bisa dipilih pula gain untuk penguatannya.
Semua gain dari 3 band ini mulai dari -15dB hingga 15dB. Ini cocok untuk menolong sebuah sumber audio yang kurang begitu bagus dalam hasil transducernya untuk diumpankan ke mixer ini.
Penjelasan skema adalah sebagai berikut: Setelah sinyal dari preamp ini telah dikuatkan, maka saatnya masuk ke rangkaian baxandall untuk memperkuat / mengurangi level dari nada LO dan HI.
OPAMP yang dipakai adalah IC nomer 4580 yang merupakan OPAMP low noise dan lebih bagus daripada nomer 4558 yang sangat umum.
Setelah itu sinyal dimasukkan ke rangkain parametris untuk mengatus nada middle. Pada pangatur nada middle ini disediakan 2 potensio untuk mengatur gain dan memilih range frekwensi nada middle yang dibutuhkan.
SKEMA FADER DAN AUX
Pada Mixer ini disediakan 2 potensio untuk kepentingan AUXILIARY: pre anda post. PRE adalah sebelum di atur Fader ( level) , sedangkan untuk POST adalah sesudah melewati FADER dahulu.
Jika menggunakan POST, maka volume yang keluar dari AUX ini akan mengikuti Potensio geser FADER. Demikian pula kebalikannya. Jika mengaktifkan tombol PRE, maka level dari potensio FADER ini tidak ketergantungan dengan potensio FADER.
Untuk Potensio effek, disediakan 2 buah potensio, yang berarti potensio ke 1 dari internal effek yang bisa sampai 100 jenis itu, sedangkan potensio yang kedua bisa menggunakan effek diluar Mixer ini.
Potensio PAN adalah potensio untuk kepentingan Balance ( keseimbangan ) antara sinyal R dan L dari sumber audio ini. Hampir semua mikser standart selalu memiliki potensio ini dan tidak perlu saya ceritakan.
SKEMA FADER DAN AUX ADA DISINI
SKEMA STEREO INPUT
Apa maksudnya? Ya. Mixer ini juga memiliki fitur untuk bisa mengolah sebuah inputan stereo dalam satu larik potensio pengolah.
Untuk channel stereo sengaja tidak diberi fitur LO CUT atau biasa disebut dengan High Pass Filter. LO CUT atau HPF ini hanya dipakai pada inputan Mono saja.
Pada sebuah sumber stereo, misalnya sebuah DVD, Keyboard, Effek Gitar, DSP, Sound card, dan sumber lainnya pokoknya stereo, maka ini harus dimasukkan di channel stereo mulai channel 9/10.
Pada prinsipnya gaya pengolahan equalizernya hampir sama dengan yang berchannel mono. Hanya saja pada channel stereo ini dibikin 2 rangkaian dan menggunakan 1 potensio stereo.
Anda harus punya sebuah jack Akai stereo mapupun 2 jack Akai mono untuk menghubungkan ke mixer ini. Jika menggunakan jack stereo, maka masukkan pada soket R saja. Akan tetapi jika menggunakan 2 jak mono ( R dan L ), maka tentu saja jack harus menancap di soket ( contoh ) R dan L.
Berikut ini adalah skema untuk urusan inputan stereo. Klik DISINI .
Penjelasan skema: Equalizer 4 kanal ini menggunakan metoda Baxandall bertingkat. Maksudnya adalah setelah masuk ke rangkaian tone kontrol Bacandall, masuk ke rangkaian Baxandall lagi.
Pada tingkat pertama tone kontrol ini hanya mengatur nada HI dan LO MID, setelah itu masuk ke tingkat selajutnya untuk mengatur nada LO dan LO MID.
Setelah diolah, maka outputan dari Equalizer ini melewati saklar DPDT untuk bisa di MUTE ( ketika ditombol ) maupun normal ( ketika tidak ditombol ) untuk masuk ke Potensio FADER stereo ( 2 potensio tapi 1 AS ).
Dari potensio FADER ini, sinyal diperkuat kembali oleh OPAMP bernomer 4580. Kali ini Faktor penguatan OPAMP adalah sekitar 10dB
SKEMA MASTER CHANNEL
Pada Mixer ini rangkaian MASTER CHANNEL nya kalau saya lihat termasuk keren.
Tape IN juga langsung dicampur dengan channel input yang total 24 itu lewat OPAMP dulu. Output dari OPAMP ini bertemu dengan output channel lainnya untuk dijumlahkan sinyalnya oleh OPAMP IC68B dan IC68B yang menggunakan IC nomer 4580.
Soket Output utama mixer ini menggunakan soket XLR dan sinyal output utamanya juga sinyal Balans. Bukan sinyal mono yang kayak mixer kaleng-kaleng.
Soket Output utama mixer ini juga paralel dengan soket RCA untuk kepentingan TAPE OUT. TAPE OUT disini biasanya dipakai untuk masuk ke TAPE RECORDER maupun inputan alat-alat audio yang lainnya. Sinyal dari RCA output ini adalah sinyal unbalans / mono.
Skema master channelnya ada DISINI.
Demikian review skema ini semoga menginspirasi untuk nembak skema Mixer OMBRO anda.
ARTIKEL LAINNYA:
[…] Sumber: gudangpakyohan_blogspot_com. Buka gambar pada tab baru untuk ukuran aslinya. MENGINTIP SKEMA MIXER BEHRINGER XENYX 2442FX […]
[…] MENGINTIP SKEMA MIXER BEHRINGER XENYX 2442FX […]
Bagus