Mixer seperti ini cocok untuk keperluan pencampuran audio panggung kecil, studio mini, youtuber, bahkan pencampur alat perkusi seperti drum dan peralatan lainnya.

Dengan 6 inputan mic, maka bisa konek ke 6 microphone, sedangkan untuk inputan stereo bisa berasal dari Efek gitar, effek keyboard, DVD out, Laptop audio out dsb.

GAIN dari input microphone antara -20dB hingga +40dB. Range yang lumayan lebar.

Untuk inputan stereo, juga tersedia tombol untuk memilih jenis sinyal: SINYAL HIGH (-10dB ) dan SINYAL LOW (+4dB ).

Tersedia tombol Low Cut bagi alat musik yang rawan feedback.

SKEMA MIXER

Berikut ini adalah link file asli dari mixer Mackie ini:

KLIK SINI.

Selanjutnya skema ini saya pecah untuk mempermudah penjelasan skema nya.

Skema saya pecah menjadi bagian berikut: MIC PREAMP, HPF, EQUALIZER, FADER PANPOT, dan MASTER OUT.

Berikut ini penjelasan gambar dan skemanya.

MIC PREAMP

Mixer ini menggunakan inputan XLR dan Akai untuk soket input.

XLR biasa tergunakan oleh professional audio, karena impedansi yang rendah dan noise yang sangat kecil, sehingga bisa mencegah feedback dan noise karena kabel yang terlalu panjang.

Skema dari foto di atas adalah seperti gambar di bawah ini:

Rangkaian ini sudah menggunakan tegangan bias untuk microphone :48V atau biasa kita sebut dengan phantom power. Untuk masukan Line Input tidak perlu menggunakan phantom power.

Sinyal audio ini akan terkuatkan oleh 2 pasangan transistor Sziklai Q103,Q101 dan Q104,Q102. Mereka ini menggunakan supplai simetris +- 16VDC.

Untuk mengatur penguatan, tersedia sebuah Potensio TRIM R113 ( B5K ).

Output kedua fasa ini akan masuk ke IC OPAMP U101A ( NJM 4560 ) untuk dijadikan sinyal unbalance dengan level sinyal yang lebih besar.

HIGH PASS FILTER

Output dari mic preamp ini masuk ke rangkaian High Pass Filter atau biasa kita sebut dengan Low Cut.

Pada Mixer ini, batas high pass adalah sekitar 75Hz.

Artinya adalah apabila ada sinyal di bawah 75 Hz akan terjadi penekanan level.

Hanya sinyal di atas 75 Hz saja yang lolos dan di bawah 75Hz akan tertekan untuk mencegah feedback dan noise sinyal luar seperti gedung dan lapangan.

Sinyal frekwensi di bawah 75 Hz tidak melulu Bass Drum maupun gitar Bass.

Suara mesin generator, suara pancuran, suara generator, suara putaran kipas angin, suara angin, dan suara alam lainnya sebenarnya masih berfrekwensi di bawah 100Hz.

Karenanya, jika microphone yang menancap kita pakai untuk inputan nada menengah dan tinggi, maka ada baiknya tombol HPF atau LOW CUT atau PAD ini anda aktifkan, demi kebaikan hasil sound system anda.

Komponen utama dari HPF buatan Mackie ini adalah IC OPAMP dengan nomer NJM4560, dengan spek yang lumayan low noise.

Tidak semua Low Cut pada Mixer selalu terpasang pada frekwensi 75Hz. Ada yang menggunakan 100Hz, 85Hz, 75Hz dan 70Hz.

Dengan menekan tombol LO CUT, maka sinyal olahan dari microphone ini akan melewati rangkaian High Pass Filter ini.

EQUALIZER

TONE KONTROL BEHRINGER

Mixer ini hanya menggunakan 3 buah Potensio untuk mengatur nada. Ada beberapa mengatakan dengan nama Equalizer.

Untuk nada tinggi tersetting pada center 12kHz, nada tengah sekitar 2,5 kHz dan nada rendah diset pada F center 80Hz.

Di bawah ini adalah skema dari Equalizer 3 Potensio Mixer Mackie 1402VLZ.

Komponen aktif dari rangkaian ini menggunakan IC OPAMP NJM4560.

Pengaturan nada treble dilakukan oleh komponen C126, Potensio R122, C127 dan R129.

Nada tengah oleh komponen R131, C128, R132, dan R130.

Bass sinyal juga tertata atur oleh Pot R134, R135, R136, C129, C130, R137.

Pada skema di atas nampak bahwa rangkaian ini menggunakan kapasitor kopling DC , yakni C170 ( 47uF/25V ). Akhirnya OPAMP harus menggunakan resistor Feedback R123 ( 1M ).

TONE CONTROL ALLEN HEATH PA SERIES

KEMBALI KE ATAS

FADER PANPOT AUX

Mixer ini hanya memiliki 2 Potensio AUX.

Juga tersedia tombol MUTE ALT3-4 . Tombol Solo untuk kepentingan tes sendirian sinyal input ketika ada permasalahan audio ataupun tes audio yang lainnya.

Skema gambar di atas adalah seperti berikut ini:

Sinyal input kita katakan sebagai sinyal PRE Fader dan sinyal setelah volume Fader yang telah terkuatkan oleh OPAMP akan sebagai POST Fader.

Potensio Balance berisikan 2 potensio dalam 1 as putar, akan tetapi pin koneksi nya di bikin saling membalik. Jika pot 1 membuat level R membesar, justru akan memperkecil level L. Demikian sebaliknya.

AUX1 berisikan 2 pot untuk: 1. pengatur level dari pre volume fader 2. Pengatur volume post fader.

AUX2 berisikan 1 pot untuk urusan post fader saja.

Jika Fader kita set kecil atau geser turun, maka sinyal ke AUX2 juga akan ikutan mengecil sekalipun pot AUX2 kita putar penuh.

Output dari rangkaian ini adalah yang bertuliskan MAIN L dan MAIN R. Jalur ini nanti yang akan masuk ke rangkaian master volume dari Mixer ini.

MASTER OUT

Rangkaian Master Volume pada Mixer ini hanya menggunakan Volume geser saja. Di bikin sederhana. Tidak menggunakan Equalizer.

Akan tetapi sinyal Output dari mixer ini adalah sinyal Output Balance. Biasanya di buat untuk proses sinyal audio ke rangkaian aksesoris lainnya, seperti Equalizer dengan banyak channel, DSP, Dan alat yang lainnya.

Berikut ini adalah skema sederhana dari Master Mixer Mackie 1402VLZ :

Gambar di atas harusnya ada 2, yakni untuk mengurus sinyal R dan sinyal L. Karena skemanya adalah sama dan identik, maka saya ambil hanya separuhnya saja, yakni rangkaian master L saja.

Sinyal MAIN-L maupun sinyal MAIN-R akan bertemu dalam 1 titik, dan akan terjumlahkan oleh U2016 yang menggunakan NJM2068.

IC OPAMP NJM2068 spek nya bisa baca di sini:

https://www.njr.com/electronic_device/PDF/NJM2068_E.pdf

Setelah di jadikan 1, sinyal ini masuk ke Potensio Master Volume MAIN FADERS R2401 .

Output dari potensio ini masuk ke OPAMP U2017A untuk diperkuat, selanjutnya IC OPAMP U2018A sebagai pembalik fasa untuk menjadi selalu berbalik terhadap sinyal input.

Kedua output dari IC U2017A dan IC U2018A ini di ketemukan pada sebuah soket XLR yang berguna sebagai soket keluar dari Mixer ini.