Melakukan modif OCL 80W to 400W ONKYO A5 sepertinya bisa kita lakukan setelah saya mendapatkan skema Power Amplifier ini di internet dan mencoba untuk melakukan gambar ulang.

ONKYO A5 adalah power Amplifier dari negeri sakura pada era 70 yang hadir dalam kemasan elegan dan istimewa. Pada era 70-an di negeri saya masih jarang ada orang memiliki Power Amplifier yang istimewa seperti buatan ONKYO A5.

Pada beban 8 Ohm, power amplifier ini mencapai daya keluar hingga 45W sedangkan pada beban 4 Ohm akan mempu mencapai 70W. Teganga supply untuk rangkaian power adalah 43V simetris.

Penampakan Power Amplifier bisa anda lihat PADA LINK INI. Sedangkan penampakan isi dalam adalah DI SINI.

Pada tulisan ini, saya mencoba untuk meneliti bagian Power Amplifier nya saja dan mencoba untuk melakukan gambar ulang dan beberapa tes seperti tes Output DC dan tes Output AC.

SKEMA ASLI

Berikut ini adalah hasil potong dan pangkas dari skema Power Amplifier buatan ONKYO A5.

Sepertinya power amplifier ini adalah power supply simetris dengan melihat gambar skema mulai dari input hingga output.

Power Amplifier berjenis simetris ini memiliki Clarity lebih baik dari pada Power Amplifier berjenis asimetris yang biasanya menggunakan Kapasitor Bosstrap pada basis transistor Driver Amplifiernya.

Melihat skema di atas, kita bisa melihat bahwa ada tegangan khusus untuk mencatu preamplifier dari Power Ampli ini menggunakan tegangan supply simetris 12V. Dan tegangan utama dari Rangkaian adalah simetris 43VDC.

Bagian ini terdiri dari beberapa blok seperti:

  • Preamplifier,
  • Penguat Tegangan,
  • Servo Driver,
  • Driver Amplifier, dan
  • Final Power Amplifier.

Dengan melihat skema ini, saya berpendapat bahwa rangkaian ini sepertinya akan mudah untuk kita lakukan pengkloningan.

Namun kita harus lakukan gambar ulang dan men-simulasi rangkaian untuk memastikan power ini tidak ada permasalahan pada saat bekerja.

SKEMA GAMBAR ULANG DAN TES SKEMA

Selanjutnya saya melakukan gambar ulang rangkaian ini dan mengurangi beberapa komonen yang tidak berhubungan dengan penulisan ini.

Gambar ulang menggunakan software penggambar audio hingga selesai.

Ketika gambar ulang selesai, maka saatya untuk lakukan tes atau simulasi dengan menggunakan software kalkulasi gambar elektronika.

DC TES

Ketika gambar ulang telah selesai, maka kita harus lakukan simulasi DC offset.

Maksudnya adalah, pada saat rangkaian ini kita beri tegangan supply ( dalam tulisan ini adalah 43VDC) maka output ke terminal speaker haruslah 0,000VDC.

Untungnya pada simulasi rangkaian ini, output adalah -2,8mV, basis TR Final +- 0,46V, basis TR Driver +-0.97 dan ini adalah angka yang ideal.

Berarti gambar ulang ini telah berhasil.

Dengan demikian maka langkah lanjutannya adalah tes sinyal sinus untuk memastikan apakah amplifikasi rangkaian ini bertugas dengan baik.

UJI SINYAL

Uji sinyal pada rangkaian ini menggunakan tegangan 1Vrms dengan frekwensi 1kHz. Target output RMS adalah sekitar 0.7x dari tegangan catu daya.

Pada tes awal, rangkaian ini menghasilkan output sebesar 14Vrms. Ini masih belum ideal karena masih jauh dari angka 30V (43×0,7).

Setidaknya kita harus melakukan modifikasi rangkaian GAIN pada preamplifier untuk kita naikkan.

MODIF GAIN

Rangkaian ini bekerja dengan optimal pada angka 29Vrms output pada saat resistor input R15 kita turunkan ke angka 820 Ohm.

Ini berarti GAIN telah naik dan amplifier telah bekerja optimal dengan input sebesar 1Vrms.

SKEMA FINAL MODIF OCL 80W 43V

Berikut adalah hasil akhir skema setelah proses tes Output DC dan tes output AC.

skema akhir MODIF OCL 80W TO 400W

Namun dalam pikiran saya ada ide: Bagaimana jika rangkaian ini saya modif menjadi lebih “Powerfull” dengan menaikkan tegangan supply ke angka yang lebih tinggi?

Berikut ini adalah catatan saya saat ada rencana menaikkan supply ke angka 65VDC simetris.

MODIF KE 65V

Untuk menaikkan tegangan ke angka 65, maka kita harus memperhitungkan kemampuan transistor final dan kosumsi arus bagi rangkaian lainnya.

Untuk resistor drop ke area stabillizer arus preamplifier, maka gunakan resistor R9 dan R13 sebesar 8K2 3W ( sebelumnya menggunakan 4K7).

demikian pula dengan transistor Final Output. Gunakan 2 pasang untuk supply 65V. Karena dengan menggunakan tegangan 65V, maka akan memungkinkan untuk output sebesar 380W pada beban 4 Ohm.

Berarti anda memerlukan 2 pasang transistor Final yang masing-masing memiliki dissipasi daya hingga 200Watt.

Foto milik amazon

Pada rangkaian modif ini kita menggunakan 2 pasang transistor jenis MJL2194/21194 untuk support tegangan supply 65V.

Namun meskipun menggunakan tegangan supply yang telah dinaikkan ke angka 65, Output dari Power Amplifier adalah tetap ke angka 29Vrms. Ini karena perbandingan GAIN masih menggunakan skema lama.

Kita harus ikut merubah GAIN rangkaian ini.

MODIF GAIN

Selanjutnya kita merubah angka resistor Feedback ke angka yang lebih tinggi untuk mendapatkan nilai GAIN yang besar.

Pada percobaan ini, kita mendapatkan angka 47K untuk resistor Feedback dan 1K untuk resistor input.

Hasil dari perubahan ini adalah output rangkaian menjadi 47Vrms dengan supply 65VDC simetris.

Dengan mengubah faktor GAIN, maka rangkaian ini telah termodifikasi untuk tegangan besar.

Perlu diketahui bahwa rangkaian semula adalah hanya 40 Watt pada beban 8 Ohm atau 75W pada beban 4 Ohm.

SKEMA FINAL MODIF OCL 80W TO 400W

Skema final dari rangkaian power adalah berikut ini.

skema Final MODIF OCL 80W TO 400W ONKYO

Sampai jumpa pada catatan Kloning rangkaian Power Amplifier ini.

Schematic Diagram ONKYO lainnya DISINI.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *