Skema OCL 100W 2n3055 Quasi di sini saya dapatkan dari sebuah Power Amplifier merk REVOX era 70 yang menurut datasheetsnya adalah menghasilkan output hingga 40W pada beban 8 Ohm.
Ini ada benarnya karena transistor Final mereka menggunakan 2N3055 yang menghasilkan dissipasi daya hingga 100W.
2N3055 adalah transistor sejuta umat di Indonesia. Sampai-sampai banyak sekali transistor 2N3055 yang palsu atau istilah mereka adalah “KW”.
Pada era 70, 2N3055 atau transistor jengkol ini termasuk transistor yang mewah pada jamannya. Pada era tersebut masih banyak Power Amplifier yang menggunakan lampu tabung hampa sebagai komponen utama amplifier mereka.
Pada tulisan ini, saya ingin menyajikan sebuah skema Power buatan REVOX yang menggunakan tegangan supply 41V simetris
SKEMA OCL REVOX A50
Skema hasil pangkas dan edit adalah seperti berikut:
Tegangan supply menggunakan 41 Volt. Ini memungkinkan bagi power amplifier untuk mencapai 28Vrms pada beban 8 Ohm atau 100W pada beban 4 Ohm.
Namun sepertinya pabrik membuat pembatasan sampai 40W saja pada beban 8 Ohm.
Mungkin untuk menjaga mutu audio sehingga pada saat volume adalah full maka suara yang keluar ke LoudSpeaker adalah tetap bagus.
Preamplifier pada rangkaian ini tidak menggunakan teknik Differensial Preamplifier seperti rangkaian OCL biasanya.
Ia hanya menggunakan transistor tunggal. Terus bagaimana cara menentukan GAIN rangkaian ini?
Mudah saja. Jika anda melakukan kloning rangkaian ini, cukup mengutak-atik nilai resistansi antara resistor Feedback R507 terhadap resistor input R505.
Sinyal output dari Q501 ini akan masuk ke basis Q502. Q502 bertugas sebagai Penguat tegangan atau VAS.
Tidak ada fitur Servo Driver di sini. Ia hanya mengandalkan trimpot R520 dan 2 buah Diode penyearah D501 dan D502 untuk menjaga arus idle transistor Final Output.
Q503 dan Q504 adalah Driver Amplifier yang menguatkan arus yang berasal dari blok Penguat tegangan.
Q507 Q508 bertugas sebagai transistor Over Current Protection (OCP). Ia membatasi arus yang bekerja pada transistor Final Output.