Membikin power amplifier 250W dengan tegangan supplai simetris 48V dan transistor jengkol 4 pasang NPN saja ada pada sebuah amplifier era 70-an.
Skema yang saya temukan ini ada pada Power ampli untuk gitar merk CARVIN seri PB250 yang beredar dan terkenal pada era 70-an.
Penampakan power ampli adalah SEPERTI INI dan isi dalam power amplifier adalah BEGINI.
SKEMA
X
Q1 dan Q2 bertugas sebagai sinyal translator atas sinyal audio keluaran dari OPAMP.
Q3, Q4 adalah transistor untuk penguat tegangan yang bertugas untuk memperkuat tegangan yang masuk pada basis Q3 dan Q4 terhadap supply.
Tidak ada fitur Servo Driver pada rangkaian ini. HAnya ada 2 dioda seri dan resistor 47 Ohm yang menghubungkan antara 2 kolektor dari transistor penguat tegangan ini.
Q5 dan Q6 adalah transistor yang bekerja sebagai Limiter arus atau biasa orang menyebut dengan Over Current Protection ( OCP ).
Q7 dan Q8 adalah transistor driver untuk selanjuntya masuk ke tingkat penguat terakhir,
Q11 hingga Q18 adalah 4 pasang transistor yang bertugas sebagai penguat akhir yang mengalirkan arus lumayan besar sehingga mampu menggerakkan coil speaker.
PENJELASAN
Power amplifier ini memerlukan tegangan supplai hingga 48 Volt simetris. Ini berarti power ampli ini memungkinkan untuk menghasilkan daya keluaran hingga 200 Watt pada beban 4 Ohm.
Transistor Power Amplifier menggunakan 2N6254 yang merupakan transistor jenis jengkol dengan daya hingga 150 Watt ( DATASHEETS ) . Ini berarti Power amplifier masih mampu untuk membebani speaker dengan impedansi di bawah 4 Ohm.
Semisal beban adalah 2 Ohm maka masih memungkinkan untuk mendapatkan hasil power audio hingga 290 Watt. Namun rugi daya pada kabel juga tidak bisa anda hindari jika kabel speaker anda terlalu panjang.
SKEMA POWER DAN MIXER BUILT UP