PIONEER SM700 adalah amplifier era 70-an yang menggunakan teknik Output Transformer Less, yakni Output ke Speaker tanpa travo Output dan hanya menggunakan kopling Output sebuah Kapasitor ukuran besar. Tegangan Supplai menggunakan Asimetris 66VDC.
INFO
Ampli ini juga termasuk golongan hifi pada era tersebut, yakni sebuah amplifier yang mampu mengamplifikasi frekwensi audio mulai 15 Hz sampai 60 kHz. Sementara kemampuan audio telinga kita adalah antara 20 Hz hingga 20kHz.
Tampak depan:
Klik gambar untuk memperbesar
Isi dalam:
KLIK UNTUK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
Nampak di dalam unit ada satu saja elko yang besar warna hitam. Menurut datasheets, elko tersebut senilai 2200uF/80VDC.Yang berarti ampli ini menggunakan tegangan tunggal ( Asimetris ).
Nampak juga ada 4 buah transistor jengkol yang berarti ada 2 kanal amplifier ( kiri dan kanan ) dan masing-masing kanal menggunakan sepasang transistor jengkol.
Elko biru adalah elko untuk kopling output.
SKEMA
Skema ini telah mengalami editing karena gambar aslinya buram.
Berikut ini adalah hasil pangkas dan edit dari skema aslinya.
Jika kita memperhatikan skema power amplifier ini maka di situ tertulis 66 VDC.
Ini adalah tegangan pada saat tidak ada beban dan 56 VDC adalah tegangan ketika ada beban maksimal.
Jika kita perhatikan di sini maka blok rangkaian adalah terdiri dari penguat awal yang cukup sederhana. Kemudian ada blok penguat tegangan, Driver dan power amplifier.
Tidak ada pengatur servo bias dan pengatur arus beban lebih untuk transistor final.
Sinyal yang masuk terkopling oleh C1 dan R1 untuk diperkuat oleh Q1 ( 2SD732 ).
Selanjutnya oleh transistor Q1, sinyal output pada kolektor masuk ke basis transistor Q3 dan terkopling oleh Elco C5 untuk penguatan tegangan oleh Q3 ( 2SC497 ).
Di sini untuk bias transistor final menggunakan bias pasif, yaitu menggunakan Dioda dengan nomor SFTV- 3 dan untuk arus bias pada transistor final Q5 dan Q7 terkontrol oleh trimpot VR3.
Transistor driver Q5 dan Q 7 memperkuat sinyal masukan sebelumnya untuk selanjutnya diperkuat oleh terakhir final Q9 dan Q11.
Untuk feedback pada rangkaian power amplifier ini, yang bekerja adalah resistor R35 dan R31 kemudian kembali ke emitor Q1 untuk memperkuat sinyal.
PENJELASAN
Tegangan supply 66 volt DC maka sebenarnya ia setara dengan tegangan simetris 33 Volt DC yang berarti masih memungkinkan untuk menghasilkan output 40 Watt pada rangkaian ini.
Prinsip dari power amplifier ini adalah menggunakan OTL atau Output Transformator Less yang mana ia menggunakan kopling kapasitor.
Power amplifier ini juga menggunakan teknik bostrap positif, yakni sinyal output di kopling oleh C7 untuk kemudian diperkuat oleh Q5.
Perhatikan di situ pada sisi output amplifier ini ada C13 senilai 1.000uF dengan tegangan kerja 35 volt DC.
Transistor Final Power Amplifier menggunakan 2SC793 yang memiliki kemampuan hingga 60 Watt.
Datasheets transistor di sini: https://alltransistors.com/transistor.php?transistor=17126