POWER QUASI NPN kali ini berasal dari power amplifier radio buatan Harman Kardon seri A401. Menggunakan transistor jengkol 50W untuk final power amplifier.
Power Amplifier ini buatan era 70-an dan termasuk Power Amplifier kelas atas pada jamannya. Pada era tersebut telah menggunakan transistor jenis jengkol TO-3 sebagai Final power Amplifiernya.
Transistor Final menggunakan nomer 2SC1030 dengan kemampuan hingga 50W (DATASHEETS).
Penampakan transistor Final adalah seperti ini:

Penampakan isi dalam power amplifier adalah seperti ini:

Dalam foto ini nampak bahwa Power amplifier ini termasuk sangat rapi dan ringkas. Sepasang elco dalam foto adalah kapasitas 6800uF/35V. Pada era tersebut elco dengan tegangan kerja 35V masih memakan tempat.
SKEMA
Selanjutnya saya melakukan pemangkasan skema untuk menampilkan seksi Power amplifier-nya saja.

Dari skema power quasi NPN ini kita bisa melihat bahwa power amplifier ini merupakan power amplifier NPN dengan melihat transistor finalnya yang hanya menggunakan transistor NPN saja.
PENJELASAN SKEMA
Transistor untuk Pre-Amplifier menggunakan transistor nomor 2SC1345. Sumber arus bagi defferensial transistor ini , yaitu transistor Q305 C1345 dengan resistor basis 820K. Termasuk sangat besar.
Sinyal input ini akan masuk ke transistor Q301 dan output pada kolektor transistor masuk ke transistor Penguat Tegangan Q309.
Transistor penguat tegangan ini adalah nomer 2SA777 yang menurut datasheet nya ia memiliki kemampuan hingga 1 watt, tegangan kolektor emitor maksimum 80 volt.
Ini berarti transistor ini masih mampu untuk beroperasi pada tegangan 40V simetris.
Transistor Q307 bertugas sebagai sumber arus konstan bagi transistor penguat tegangan Q309. Q307 ini juga memiliki disipasi yang sama dengan Transistor Q309.
Untuk menjaga arus IDLE bagi transistor final berjenis kuasi ini maka melibatkan transistor server driver Q311 yang menggunakan transistor seri 2SC458.
Tidak seperti transistor servo driver biasanya yang menggunakan daya di atas 1 Watt, maka transistor 2SC458 ini memiliki kemampuan daya hanya 200mW dan tegangan kerja hanya 30 volt pada kolektor emitor.
Ini berarti anda harus melakukan modifikasi / ganti transistor ini jika rangkaian ini anda ubah ke tegangan yang lebih tinggi.
Trimpot VR 301 tersedia untuk mengatur tegangan antar basis pada transistor driver amplifier.
Selanjutnya transistor driver amplifier ini menggunakan nomor 2SC1509 dan pasangannya
Nomor 2SA777, dessipasi daya 1W.
Setelah dari transistor driver, sinyal ini akan mengalami penguatan kembali oleh Transistor Final yang menggunakan 2SC1030 yang berbentuk jengkol.
Amplifier ini pada sisi output juga dilengkapi dengan rangkaian Zobel Network dan RF choke yang melibatkan lilitan L301 dan R331, serta filter C317 dan R33.
TAMBAHAN
Tegangan Supply menggunakan 28VDC simetris. Angka ini dapat kita ketahui dengan melihat tegangan kerja dari Elco Filter pada PSU yang sebesar 35Volt dan daya keluaran maksimum dari transistor Final.
Tegangan 28VDC ini sudah cukup untuk menghasilkan daya hingga 50W pada beban 4 Ohm.
Kenapa kok tidak menghasilkan daya besar? Jawabannya adalah Amplifier ini memang telah mereka rancang untuk menghasilkan daya sebesar itu pada era tersebut.
Pada era 80-an, daya 50Watt adalah daya keluaran yang umum terpakai pada penerima rumahan.
SIMULASI
Berikut ini adalah hasil tangkapan layar untuk rangkaian Power Amplifier HK A401.
Saya menggunakan tegangan supply 28VDC simetris untuk melakukan test skema.
SIMULASI DC

Dari rangkaian hasil simulasi ini saya bisa melihat bahwa tegangan pada masing-masing kaki transistor masih dalam kategori logis.
Saya berani mengatakan demikian karena beberapa titik yang biasanya merupakan patokan pengukuran power amplifier menunjukkan angka yang normal-normal saja.
Bahkan untuk sisi output saja dia hanya mengeluarkan tegangan output sebesar 8,7miliVolt DC dan ini sangat mendekati angka 0VDC.
PENGGUNAAN KOMPONEN LOKAL
Selanjutnya saya melakukan perubahan pada komponen pendukung rangkaian Power Amplifier ini.
Saya gunakan komponen di negeri saya yang umum terjual di toko elektronika terdekat maupun toko online.
Berikut adalah hasil modifikasi komponennya.
Dari skema ini nampak bahwa hampir semua dioda menggunakan yang seri 1N4148.Penyearah ini ada banyak tersebar di negeri kita dan harganya murah.
Transistor penguat awal menggunakan nomor 2SC945. Ia juga tersedia pada berbagai tempat dan berharga murah.
Sedangkan untuk transistor penguat tegangan dan Driver Power menggunakan pasangan 2SC2383 / 2SA1013.
Untuk transistor final atau penguat akhir menggunakan si jengkol 2N3055 yang daya-nya dua kali lebih tinggi dari transistor yang semula, yaitu 2SC1030.
X
DESAIN PCB
Belum ada catatan.
LINKS
Skema HARMAN KARDON lainnya LIHAT SINI.