Tulisan ini tentang petunjuk perakitan kit Power Kloning buatan HELMI ELEKTRO, yakni AAV1100S.
Kit ini bisa anda lihat Di SINI serta tulisan ini adalah untuk mendukung pelanggan toko tersebut dalam merakit Driver menjadi sebuah Power amplifier dengan daya besar, 300W pada beban 4 Ohm.
Setelah Anda mendapatkan Driver Power Amplifier ini, maka anda harus memasang sendiri transistor Final anda.
Gambaran untuk wiring adalah sebagai berikut:
x
Schematic Diagram seperti berikut ini:
PETUNJUK PERAKITAN KIT POWER AAV1100S
Setelah kit driver anda dapatkan, maka anda tinggal menggabungkan dengan transistor Final milik anda. Note: transistor final menempel pada Heatsink atau pendingin adalah WAJIB.
Pastikan transistor telah menempel pada Heatsink dan tidak ada konsletting dengan Permukaan Heatsink. Gunakan Isolator yang bagus supaya transistor tidak konsletting.
GUNAKAN KABEL DIATAS 0,75MM
Transistor final mengalirkan arus yang lumayan besar ke speaker. Karenanya memerlukan penghantar arus yang baik. Penghantar arus yang bagus adalah kabel serabut.
Dalam kit ini, total arus yang terpakai pada posisi stereo dan maksimum volume adalah sekitar 16 Ampere peak pada beban 4 Ohm dengan tegangan 65VDC simetris.
Jika menggunakan tegangan supply 45VDc simetris, maka maksimum arus yang ditugaskan ke transistor Final adalah 11 Ampere peak pada beban 4 Ohm.
Ampere sebesar ini akan lancar teraliri pada kawat dengan diameter > 0,75mm2.
Gunakan kabel besar tersebut untuk mencegah losses arus yang akan mengalir ke speaker anda.
JANGAN PASANG SEMUA TRANSISTOR FINAL.
Untuk keamanan rangkaian, jangan konekkan transistor Final anda dengan kit Driver. Pasangkan satu saja dulu. Ini memastikan rangkaian Power Amplifier anda bekerja dengan benar. NOTE: jangan memberi sinyal audio ke rangkaian kit ini terlebih dahulu.
Pasangkan sepasang transistor final untuk memastikan tegangan output ke Speaker adalah benar-benar 0.00V.
Setelah anda mengkonekkan sepasang transistor Final dengan kit Driver, maka anda sudah boleh mencoba rangkaian power ini dengan menghubungkan Power Supply.
HUBUNGKAN DENGAN POWER SUPPLY SIMETRIS SETENGAH TEGANGAN RATINGNYA
Gunakan tegangan 18VCT hingga 25VCT pada travo anda. NOTE: jangan konekkan dengan Speaker dulu.
Ini untuk memastikan jika rangkaian Power anda telah bekerja dengan benar dan output ke Speaker adalah 0,00VDC.
Jika dengan menggunakan tegangan 18VCT dan 25VCT pada travo namun output ke Speaker adalah tetap 0.0V, makan anda sudah boleh mengkonekkan Power ini dengan Speaker anda via kabel speaker andalan anda.
BERILAH DAYA LISTRIK HANYA 1 DETIK SAJA UNTUK MENYALA PERTAMA
Anda harus mencoba menyalakan Power ini 1 detik saja untuk memastikan bahwa rangkaian ini tidak terjadi permasalahan.
Waktu 1 detik sudah cukup untuk mengisi ELCO pada Adaptor PSU anda dan sudah cukup untuk mengoperasikan Power Amplifier anda.
Ukurlah tegangan DC pada titik output dari Power Amplifier anda. HARUS 0,0V setelah detik kedua. Karena pada detik pertama biasanya akan ada ayunan tegangan, maka pembacaan pengukuran pada detik kedua adalah yang anda jadikan patokan.
Jika output adalah benar 0,0VDC maka anda boleh melanjutkan ke langkah selanjutnya.
PASTIKAN TEGANGAN BASIS TRANSISTOR FINAL ADALAH < 0,6VDC
Note: Jangan hubungkan ke speaker dahulu.
Ukurlah tegangan Basis Emitor dari transistor Final anda. HARUS < 0,6VDC. Idealnya adalah 0,2VDC hingga 0,4VDC.
Jika tegangan pada tegangan Final telah sesuai, maka anda boleh menaikkan tegangan travo anda ke angka 35VCT hingga 45VCT.
TES AUDIO LEVEL RENDAH
JIka tegangan output sudah benar 0,0V, tegangan basis emitor Transistor Final adalah dibawah 0,6VDC, maka anda sudah boleh melakukan uji sinyal audio input.
ANDA SUDAH BOLEH MENGKONEKKAN SPEAKER KE POWER AMPLIFIER.
Akan tetapi gunakan sinyal rendah saja atau potensio volume buka-an kecil saja. Yang penting anda memastikan jika Power Amplifier ini telah mengeluarkan level audio level rendah ke speaker.
SKEMA POWER AKAI LAINNYA DI SINI.