Kali ini saya akan sampaikan tentang Power PA 70W ROTEL dengan seri QA30 buatan era 80-an lalu. PA singkatan dari Public Address.
Jika anda melihat penampakan Ampli PA ini, maka hanya ada 5 potensio di panel depan, yaitu BASS, TREBELE, AUX, MIC2/TEL, dan MIC1.
Di era saat ini orang menyebut ampli model ini dengan nama TOA. Padahal TOA adalah sebuah merk ampli PA terkenal dari negeri yang sama, yaitu Jepang.
SKEMA POWER PA 70W ROTEL
Berikut adalah potongan skema bagian Power Amplifier dari ampli PA buatan ROTEL ini.
Karena daya dari transistor Final tidak terlalu besar, tentu saja memerlukan supply yang tidak terlalu besar.
Dalam skema ini hanya menggunakan catu daya sebesar 28 Volt simetris.
Secara kalkulasi, catu 28 Volt hanya akan sampai pada maksimum 70 Watt pada beban 4 Ohm.
Tidak salah jika pabrik mengeluarkan dalam datasheets nya bahwa power output mereka bikin 40 Watt pada beban 4 Ohm.
Dari skema PA 70W ROTEL ini nampak jika rangkaian ini lumayan sederhana. Total memerlukan 10 transistor. transistor Final menggunakan 2SD896 / 2SB776 yang memiliki kemampuan hingga 70 Watt (DATASHEETS).
Q102 dan Q103 bertugas sebagai Preamplifier. Q104 sebagai sumber arus bagi preamp.
GAIN rangkaian ini tergantung dari nilai perbandingan antara RFeedback R142 terhadap resistor input R141.
Q105 adalah transistor untuk Voltage Amplifier Stages.
Q106 sebagai stabillizer arus bagi VAS.
Q107 bertugas untuk pengatur arus idle bagi transistor Final Output.
Q108 dan Q109 sebagai Driver Amplifier, dan terakhir
Q110 dan Q111 Final Power Amplifier.
SIMULASI POWER PA 70W ROTEL
Dengan melihat skema Power Amplifier yang masuk kategori mudah ini, maka ada kemungkinan bahwa rangkaian ini mudah untuk kita lakukan kloning.
Namun sebelum saya lakukan kloning, rangkaian ini harus saya simulasi dulu biar bisa kita ketahui kebenaran gambar ulang nya.
Berikut laporan hasil simulasi rangkaian ini.
TEGANGAN SUPPLAI 30 VOLT SIMETRIS DAN OUTPUT DARI PA 70W ROTEL.
Dengan memberi tegangan 30 Volt simetris untuk supply rangkaian ini, rangkaian ini berhasil mengeluarkan tegangan output mendekati 0 Volt.
Nampak di sini output adalah -0,337 Volt. Sedangkan tegangan untuk bias ke transistor power adalah 1,63VDc. Ini kurang besar sedikit.
Secara ideal, untuk rangkaian jenis ini adalah sekitar 2,00 hingga 2,1 Volt.
Sebenarnya kita bisa lakukan tuning hingga menghasilkan tegangan output mendekati 0,000V dengan mengubah resistor kolektor transistror preamp menuju basis transistor VAS.
TES LOOP OPEN
Untuk menguji output biar mendekati 0 Volt, maka lakukan Loop Open, yakni melepas hubungan feedback resistor ke Basis transistor Preamplifier.
Perhatikan resistor R6. Lepaskan hubungan dengan titik Output kemudian hubungkan ke titik 0V atau Ground.
Pada output Power amplifeir menampilkan angka -28,5.
Ini berarti pada transistor bersupply negatif mengalirkan arus lebih besar daripada transistor bersupply positif.
Ini berasal dari bias transistor Q4 ( transistor VAS ) yang terlalu besar.
Untuk mengatasinya adalah kita harus menurunkan tegangan bias ke basis transistor VAS ini.
MEMBERI TRIMPOT UNTUK DCO PA 70W ROTEL
Saslah satu cara untuk menurunkan angka Output power menjadi mendekati 0 Volt adalah menurunkan atau menaikkan angka resistor input basis VAS.
Perhatikan gambar di bawah ada trimpot RV2 adalah trimpot untuk DCO.
R5 saya ubah menjadi 680 dengan anggapan nilai R5 tambah RV2 posisi setengah / separuh akan mendekati angka resistansi yang anda inginkan untuk mengejar 0,000 Volt pada titik Output.
Pada gambar di atas nampak bahwa titik terbaik pada posisi OPEN LOOP ini adalah -0,537 pada terminal output ke speaker.
KEMBALI KE CLOSE LOOP DAN JADILAH 0 VOLT.
Selanjutnya kita mengembalikan resistor Feedback basis yang semula kita hubungkan ke Ground menjadi terhubung ke titik output Power Amplifier.
Setelah R6 kita kembalikan ke titik semula, maka rangkaian ini menunjukkan angka 0,0009 pada titik terminal output speaker.
Kita telah berhasil melakukan Tuning rangkaian ini.
UJI SINYAL SINUS 1kHz 1Vrms PADA PA 70W ROTEL
Setelah uji DCO berhasil, maka sekarang kita mencoba memberi sinyal AC berwujud Sinus Murni ke rangkaian power ini. Gunakan sinyal input 1VRMS pada frekwensi 1kHz.
Pada Virtual Oscilloscope nampak bahwa output adalah terpotong mendekati tegangan supply.
Ini berarti bahwa rangkaian Power amplifier ini memiliki GAIN terlalu besar. Resistor input harus kita besarkan untuk mengecilkan GAIN .
Jika kita melihat skema aslinya, maka R141 harus kita besarkan.
Jika pada skema gambar ulang, kita harus menaikkan nilai resistor R7.
MENAIKKAN VALUE RESISTOR INPUT
Setelah nilai resistor kita ubah, maka bentuk sinyal Sinus menjadi ideal dan terbaik.
Saya katakan terbaik karena sinyal output ini mendekati tegangan supply-nya sehingga tidak begtu terjadi rugi daya.
R7 =3K3.
SKEMA FINAL PA 70W ROTEL
Dengan demikian maka kita telah memiliki skema Power Amplifeir siap kloning.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Skema ini siap untuk kita lakukan Kloning.
Sampai jumpa di catatan Kloning selanjutnya.
CATATAN
Aneka skema power ROTEL lihat LINK INI.
Blogspot YOHAN FROM INDONESIA tentang amplifier ROTEL silahkan BACA SINI.
Mantabs pak… Ke depannya kalau bisa setiap ulasan skema driver amplifier diberikan hasil simulasinya.
Dengan begitu kita juga bisa belajar dan menjadi tambah pinter…
Terima kasih telah mampir