Saya sering kali melihat pertanyaan bagaimanakah kita memilih travo 5 Ampere besar apa 10 Ampere kecil di medsos.

Kali ini saya mencoba untuk menjelaskan bagaimana permasalahan memilih ini.

TENTANG TRAVO CT

5 Ampere dan 10 Ampere adalah istilah untuk sebuah ukuran keluaran travo. Travo daya memiliki kemampuan macam-macam keluaran mulai dari 100mA, 250mA, 350mA, 500mA, 1A, 3A, 5A, 10A,15A, 20A, 30A dan seterusnya.

Tentu saja tegangan yang tersajikan oleh pembikin travo adalah macam-macam sesuai dengan peruntukan.

Untuk urusan Audio, tersedia tegangan kerja travo mulai dari 12VAC, 15, 18, 24, 25, 32, 35, 42,45, 55, 65, 75, 90 dan seterusnya. Ada yang menggunakan CT maupun non CT.

Kali ini kita fokus untuk membahas travo yang peruntukannya urusan Power Amplifier.

Travo 5A 32VCT berarti travo ini memiliki kemampuan mengeluarkan arus maksimal 5 Ampere pada tegangan 32VAC. Travo ini berarti memiliki Center Tap atau biasa kita sebut dengan tegangan 0V.

Kenapa 0V? karena potensial antar terminal 32VAC adalah berbeda fasa. Pada saat 32V yang sebelah kiri adalah pada posisi peak atas, maka terminal 32VAC yang sebelah kanan pada posisi peak bawah.

Atau dalam artian adalah antar terminal 32VAC ini adalah selalu berselisih 180°. Karena itu CT akan selalu 0V karena ia berada di tengah tengah 2 fasa yang selalu berbeda.

Secara teori, dengan menggunakan travo 5A dengan tegangan 30 V maka travo ini memiliki daya keluar hingga 5x 30 =150 Watt. Sedangkan 10A bertegangan 30V akan menjadi 10 x 20 = 300 Watt.

Namun teori itu akan menjadi kenyataan jika travo yang terpakai adalah 5 A dan 10 A yang sebenarnya.

5AMPERE BESAR

5 Ampere besar di sini bermaksud untuk menjelaskan bahwa travo ini memang mengeluarkan arus 5A yang lebih mendekati benar adanya.

Karena perlu diketahui bahwa sebuah travo bertuliskan 5A namun berfisik kecil maka dapat kita pastikan ia tidak akan mengeluarkan arus 5 Ampere yang sebenarnya.

Sekalipun ia mengeluarkan arus 5A, maka akan terjadi drop tegangan pada terminal tegangannya.

Contoh: Sebuah travo bertuliskan 32V dengan CT, 5A. Karena berbentuk fisik kecil maka pada saat ia Power Amplifier yang tersupplai tengah mengeluarkan daya besar, maka tegangan pada terminal travo akan drop hingga di bawah 20% (sekitar 24VAC).

Dan resikonya adalah suara Audio akan menjadi pecah atau rusak dan travo menjadi panas.

Berbeda jika travo 5A berbentuk fisik besar buatan merk ternama dan harga jauh lebih mahal dari 5A kecil.

Dalam beberapa kasus, travo 5A besar memiliki kemampuan lebih bagus untuk membikin audio.

Ini karena travo ini masih mampu melayani power amplifier pada tegangan supplai tertentu. Contoh: 35VDC simetris.

10 AMPERE KECIL

Travo dengan julukan 10 Ampere Kecil adalah sebuah travo yang bertuliskan 10A namun bentuk fisiknya sama dengan travo 5 Ampere yang bagusan.

Secara lapangan, travo ini adalah travo bohongan karena ia tidak akan mengeluarkan arus rata-rata 10 Apada tegangan tertera pada travo.

Contoh: sebuah travo 10A terminal 32V tetapi berbentuk fisik kecil sebenarnya tidak akan bisa mengeluarkan arus hingga 10A pada power Amplifier dengan beban speaker 4 Ohm sekalipun.

Travo 10A kecil biasanya berharga lebih murah. Contohnya adalah sebuah travo buatan REALPRO ini. Ia bertuliskan 10A tetapi harganya adalah tidak sampai 150 ribu.

https://www.tokopedia.com/grosirlegendjkt/trafo-travo-10a-ampere-45v-ct-realpro-murni-tembaga?

Ini berbeda dengan travo yang mengklaim jika ia mengeluarkan arus 10 A murni seperti gambar di bahwa ini:

https://www.tokopedia.com/kawijaya/travo-wijoyo-10-a-ct-55-travo-wijoyo-10-amper-55volt?

Toko ini menjual travo 10A nya dengan harga di atas 700 ribu. Berbeda jauh kan?

KESIMPULAN

Jika anda memiliki sebuah kit Power Amplifier dengan tegangan supplai kecil bawah 35Volt, maka anda masih bisa menggunakan travo 10A kecil.

Namun jika anda memiliki kit Power Amplifier dengan tegangan supplai di atas 32VCT, maka saya sarankan untuk menggunakan travo 5A besar.

Dan itupun dengan catatan bahwa speaker anda harus lebih dari 4 Ohm.

Speaker di bawah 4 Ohm hanya akan memaksa kosumsi arus dari travo ke Power Amplifier menjadi besar dan membikin drop tegangan pada travo anda.

Jika sering terjadi drop tegangan, maka bisa kita pastikan travo anda akan kepanasan dan akan rawan terbakar.

SEE ALSO

Macam -macam skema Power Home Brew / OMBRO Di SINI.

Kiriman serupa

1 Komentar

  1. Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *