Catatatan ini saya rangkum pada saat saya berkenalan dengan ladder pada PLC Micrologix di sebuah perusahaan pembuatan gula di Indonesia yang saat itu saya berkesempatan untuk menggali lebih banyak dengan membuat program analog sederhana.

Micrologix adalah cabang merk dari PLC buatan Allen Bradley ( AB ) di mana PLC ini produksi ROCKWELL SOFTWARE. Di antara ranting Micrologix adalah seri 1200 yang tengah saya tulis ini.

Tulisan sederhana ini tentang bagaimana cara menambah sebuah modul analog, merubah settingan, melakukan sederhana seperti MOVING, PARAMETER SCALING, dan ALARMING.

Berikut ini catatannya:

MENAMBAH MODUL BARU DAN SETTING

Berikut ini adalah catatan pada saat saya mencoba menghubungkan sebuah modul analog baru pada sebuah PLC Micrologix yang telah berisikan program.

Modul baru boleh kita sambung pada saat PLC mati. Selanjutnya PLC kita nyalakan kembali.

FAULT PADA SAAT MODUL BARU PLC TERHUBUNG

Pada saat pertama kali menyalakan supply untuk PLC ini dengan modul baru, maka biasanya akan terjadi fault pada PLC tersebut.

Fault setelah memasang Modul Baru

Hal ini terjadi karena ada miskonfigurasi antara settingan aio hardware dengan hardware yang terpasang pada PLC ini.

Salah satu cara untuk mengatasi faud adalah kita harus online dengan PLC dan memastikan Apakah aio hardware dengan hardware yang terpasang pada PLC memang benar-benar sama.

Untuk bisa online dengan PLC maka kita harus memastikan kalau komputer kita telah memiliki software untuk itu.

Dalam pelajaran ini kita menggunakan software RS logic micro versi 12.

NOMOR PORT COM JANGAN LUPA

Kita juga harus memastikan port PLC yang akan connect dengan laptop kita dengan cara kita cek pada fitur Device Manager pada laptop maupun komputer.

Pada pelajaran ini kita menggunakan port nomor 8 sesuai gambar.

Kabel data PLC – laptop menancap pada Port virtual nomer 8

KONFIGURASI DRIVER

Jika laptop kita belum pernah online dengan PLC ini maka kita harus melakukan konfigurasi driver terlebih dahulu.

Mengkonfigurasi driver

Tambahkan driver yang tersedia Pilihlah dengan RS 232 df1 device.

Masukkan dengan klik tab add new.

Pilihlah port aktif yang connect dengan laptop anda dalam hal ini gunakan port nomor 8.

Pilihlah atau kliklah tab auto configure.

Maka komputer akan menjadikan konfigurasi terbaik untuk bisa online dengan PLC anda.

Jika anda telah berhasil online membuka jalur komunikasi antara PLC dengan laptop maka akan nampak gambar seperti ini pada RS link classic anda.

x

MEMULAI PEMROGRAMAN LADDER SEDERHANA ANALOG PADA MICROLOGIX

Sekarang saatnya untuk online dengan PLC untuk membaca program dengan menggunakan RS Logic

UPLOAD

Mulailah dari tab com selanjutnya Pilihlah upload
Buatkan nama file untuk isi program yang tengah Anda upload ini dengan mengklik tombol Create new file
Jika anda telah berhasil upload maka di situ akan nampak ada faulted pada layar RS logic anda.

Note: pada beberapa kasus, ketika kita mengganti sebuah Modul yang tidak sesuai dengan setting hardware maka PLC akan berhenti beroperasi. Anda harus berhati-hati dalam hal ini jika PLC anda merupakan alat kritis dalam proses di tempat kerja anda.

MEMPERBAIKI FAULT

Kliklah tulisan fault tersebut.

Di situ ada tombol drop down dan Pilihlah go to error.

Menyebutkan bahwa I/O konfiguration anda tidak sama atau missmatch. Silakan cek modul nomor 1 .

Jika kita perhatikan di sini, dalam program menyebutkan modul yang terpasang adalah menggunakan modul 1762o16, sedangkan yang terpasang baru saja adalah IF2 OF2.

Tentu saja ini menimbulkan fault.


Ini berarti ada ketidaksesuaian antara program yang terperintahkan ke PLC dengan konfigurasi hardware pada PLC anda.

Untuk mengganti program di dalam Modul ini Anda harus melakukan offline dulu.

HAPUS MODUL LAMA GANTI MODUL BARU

Arahkan Mouse Anda ke modul nomor 1 dan kemudian Klik Kanan dan delete
Selanjutnya masukkan modul 1762 if2o F2.

Secara default untuk modul input ini terprogram pada posisi input arus.

Di situ terlihat saklar di dalam Modul memposisikan diri untuk mengaktifkan internal resistor pada rangkaian tersebut.

Sekarang kita mencoba untuk mensetting input channel 0 dengan memilih jenis input 4 sampai 20 mm Sedangkan untuk channel 1 Biarkan saja.

Masukkan modul analog yang baru terpasang ini ke dalam konfigurasi I/O anda

Lakukan apply dan akhiri dengan Oke tutuplah aio configuration anda.

Kirimlah settingan ini kepada PLC anda dengan memilih download.

Jangan lupa berilah nama untuk program yang telah berubah ini.

Setelah terdownload jalankan program menggunakan remote run.

Jika tidak ada kendala maka lampu fault akan hilang dan anda sudah bisa melakukan tes sinyal analog pada PLC anda.

Sudah tidak ada Fault

ALAMAT ANALOG INPUT

Selanjutnya saya akan mengajak anda untuk membuat sebuah leader baru tentang bagaimana memahami sinyal input analog.

Buatkan sebuah leader sederhana seperti gambar di bawah ini.

Caranya adalah: Jika perlu, lakukan Insert Rung untuk menyisipkan sebuah instruksi. Carilah Tab Moving pada menu program pada RX LOGIX anda dan di sana ada instruksi yang bernama MOV. Isikan baris pertama dengan mengetikkan ” I:1.0″ yang berarti modul nomer 1 ( 1762-IF2OF2 ) pada channel 0, selanjutnya baris kedua ketikkan “N7:0” atau alamat N7 lainnya dengan maksud bahwa angka yang tampil pada alamat i:1.0 ini akan pindah ke alamat memori integer nomer 0. N7 adalah nama bawaan dari PLC ini.

Selanjutnya cobalah lakukan online antara laptop dengan PLC anda. Kirimkan program ini ke PLC anda lewat perintah Download. Selanjutnya lakukan online kembali.

Di sini nampak pada source dan Destination N70 ada angka 0 berarti masih belum ada sinyal.

Hasil programan yang telah masuk ke PLC.

UJI SINYAL DENGAN GENERATOR ARUS 4-20mA

Jika tidak ada sinyal masuk, maka alamat i:1.0 akan 0 karena tidak ada setrum masuk. Untuk itu kita coba mengetes alamat ini bisakan membaca sebuah sinyal masuk.

Selanjutnya berilah sinyal 4 mA ke analog input ini.

Di situ nampak ada angka bergerak pada alamat input dan destinasinya.

Angka ini adalah angka resolusi dari sinyal analog yang masuk ke PLC 4 mA terjemahkan menjadi angka sekian sekian sekian.

Sinyal 4 mA masuk

Selanjutnya berilah sinyal 20 mm ke PLC Anda Perhatikan angka yang tertera pada alamat N70 tersebut.

Sinyal 20mA masuk

Ini berarti PLC membaca arus yang masuk pada modul analog ini mulai dari 6216 hingga 31.128.

MENCOBA SCALING SINYAL ANALOG

Dengan angka digital ini maka anda bisa melakukan scaling pada PLC anda. Semisal sinyal 4-20 berasal dari sebuah sensor yang menerjemahkan sebuah tekanan antara 0 bar hingga 70 bar yang menerjemahkan menjadi 4 hingga 20mA maka anda tinggal melakukan scaling saja.

Semisal sebuah sensor menerjemahkan sebuah tekanan 14 bar maka sensor akan mengeluarkan Arus sebesar 7,2 mA.

INSTRUKSI SCP ( SCALING PARAMETER )

Yakni dengan cara anda membuatkan alamat tersendiri untuk skala maksimum pada alamat SCP ini
: Caranya adalah angka 70 yang tadi itu Anda Buatkan alamat tersendiri pada alamat n7:2 atau alamat yang anda inginkan dari situ Anda bisa mengubah angka tersebut sesuai dengan sensor yang anda miliki.

Instruksi SCP bisa anda dapatkan dengan mencarinya pada tab Advanced Math.

Maka jika scaling Anda benar angka hasil scaling adalah sebesar 14 pada alamat n7:2.

Offline kan PLC Anda buatkan sebuah leader seperti gambar di bawah ini.

Selanjutnya downloadkan program ini ke dalam PLC anda.

Selanjutnya lakukan online dengan PLC anda dan masukkan sebuah sinyal 7,2 mA ke analog input anda.

Sinyal 7,2 mA atau sinyal 20%

Anda juga bisa melakukan perubahan skala dari sensor ini sehingga analog input ini bisa terpakai untuk segala macam skala.

Setelah anda melakukan perubahan program maka Isilah alamat n7:2 dengan skala yang anda inginkan.

Arahkan Mouse ke alamat tersebut Dan rubahlah angka menjadi angka yang anda inginkan.

TES SINYAL UNTUK MEMASTIKAN KALKUKASINYA BENAR

Lakukan tes sinyal kepada analog input anda dan pastikan scaling ini benar.

Angka 18.672 adalah angka sinyal 12 mA.

Dan benar hasil scaling adalah 50 Karena skelet maksimum adalah 100.

MENAMBAHKAN FITUR ALARM DENGAN INSTRUKSI GREATER THAN

Selanjutnya Anda juga bisa membuatkan letter untuk limit atau alarm pada sinyal analog ini.

Ceritanya ketika level sebuah tangki atau air melebihi 80% maka ia akan menyalakan digital output dari PLC untuk dilanjutkan ke sebuah lampu atau ke sebuah beban lainnya.

Berikut adalah contoh Laddernya.

TES FITUR ALARM

Nampak pada gambar bahwa lampu alarm tidak menyala karena sinyal output dari scaling ini masih di bawah angka 80.

Akan tetapi pada saat ada sinyal di atas 80 maka lampu menyala.

Anda membaca catatan Mr. Yohan From Indonesia tentang LADDER SEDERHANA ANALOG PADA MICROLOGIX.

BACA ARTIKEL LAINNYA:

ARTIKEL INSTRUMENTASI

ARTIKEL AUDIO

KOLEKSI PIN SKEMA PAK YOHAN

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *