Postingan ini tentang sebuah skema power amplifier era 70-an buatan RICKENBACKER seri 75GT yang menggunakan prinsip OCL dengan Output gaya SZIKLAI bertegangan supplai 35VDC menghasilkan output 75 Watt pada beban 8 Ohm .

INFO POWER AMPLIFIER

Penampakan amplifier adalah seperti LINK INI.

Lho potensionya kok banyak banget? Ya. Karena ampli gitar ini memiliki 2 kanal amplifier untuk 2 input Gitar. Tersedia buat input 1 ada potensio untuk DISTORTION, MIDDLE, TREBLE, BASS, PRESENCE dan VOLUME.

Sedangkan pada channel 2 tersedia potensio untuk VOLUME, BASS, TREBLE saja.

Untuk fitur REVERB tersedia potensio untuk LEVEL REVERB yang pada saat itu masih menggunakan prinsip Echo pegas.

SKEMA EDIT

Untuk mendapatkan skema aslinya, kita bisa download DI SINI. Berikut ini adalah skema hasil gambar ulang dari skema aslinya:

Power Amplifier OCL 75 Watt Rickenbacker

Dari skema hasil gambar ulang ini dapat saya jelaskan bahwa ia terdiri dari beberapa blok yaitu:

  • Preamp
  • Penguat tegangan
  • Servo Driver
  • Final Sziklai Power

Pada blok preamp ini menggunakan transistor lawas nomer MPSA18 dan memakai prinsip defferensial amplifier. Bias transistor ini menggunakan 2 buah dioda yang membatasi tegangan antara 0,7VDC hingga -0,7VDC sehingga putaran trimpot ini bertugas untuk menjaga agar bias ke basis transistor Q7.

Sementara Q9 bertugas sebagai stabillizer bagi 2 transistor preamp ini.

Output dari preamp ada pada kolektor transistor Q8 yang basisnya mendapatkan bias dari 0 Volt.

Transistor untuk penguat tegangan adalah Q10 dan Q11. Transistor Q10 bertugas sebagai penguat tegangan sementara Q11 bertugas sebagai fixed bias bagi Q10.

Diantara Q10 dan Q11 adalah transistor yang bertugas menjadi Servo Driver. Transistor ini bertugas untuk menjaga arus IDLE bagi transistor power untuk selalu menjaga tegangan 10mV pada resistor emitor 0.27 Ohm 5W.

Driver dan Final Power Amplifier ini menggunakan prinsip Darlington Komplementer atau sebagian orang mengatakan sebagai transistor Sziklai.

TES SIMULASI

Skema rankaian ini telah saya simulasi dengan menggunakan software PROTEUS V8. Akan tetapi hasil simulasi adalah buruk ketika kita memberi sinyal input hingga 1Vrms.

Ada kemungkinan saya melakukan kesalahan dalam penempatan komponen maupun kalkulasi yang salah dengan rangkaian ini.

Sinyal terbaik adalah ketika power amplifier ini kita beri tegangan input 80mV pada frekwensi 1kHz. Itupun ada semacam peak yang terpotong.

Simulasi tes sinyal input

Hasil simulasi memperlihatkan gambar yang lebih buruk ketika beban speaker kita turunkan menjadi 4 Ohm. Hasil simulasi adalah seperti gambar di bawah ini:

Note: Hasil keluaran output nampak bagus ketika ada sinyal masuk kecil yaitu sebesar 100mVRMS.

PENJELASAN

Dengan tegangan supplai 35VDC simetris , maka memungkinkan untuk mengeluarkan output hingga 110 Watt pada beban speaker 4 Ohm. Akan tetapi ia menghasilkan daya keluaran hingga 75 Watt pada beban 8 Ohm.

Transistor Final Power yang menggunakan transistor 2N5988 ini menghasilkan dissipasi daya hingga 100 Watt ( DATASHEETS ).

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *