
DAFTAR ISI
FITUR AMPLIFIER
SKEMA AMPLIFIER
Untuk mendapatkan file skema dari Ampli ini, silahkan mencoba mencari pada link eserviceinfo.com atau halaman penyedia skema merk behringer lainnya. Saya dibantu oleh mbah gugel untuk itu.
Setelah saya mendapatkan file ini, maka yang saya lakukan selanjutnya adalah memecahnya menjadi beberapa bagian untuk mempermudah penelitian saya.
Berikut ini beberapa pecahan skema dan seksi rangkaian dari Ampli ini:
MIC PRE AMP
Rupanya soket XLR 1 dan XLR hanyalah paralael langsung tanpa resistor.
Selanjutnya ia juga seri dengan soket AKAI stereo untuk menggantikan jenis jack input.
Ini berarti ampli ini bisa ditancapi jack kanon maupun jack Akai stereo balans.

Sinyal input dari soket input ini langsung diolah oleh IC OPAMP tanpa Elco blok DC. Langsungan boss. Karena itu harus hati-hati betul dalam mengoperasikan ampli B300 ini. jangan sampai ada DC masuk ke saluran inputnya.
Meskipun demikian, dengan diberi resistor limiter R5 dan R13 yang masing-masing sebesar 10K, sudah cukup untuk meredam sinyal DC yang cukup kuat dan mengganggu ( misalnya 24VDC masuk ).
Output dari IC OPAMP ini selanjutnya masuk ke rangkaian pengatur LEVEL. Pada skema di atas nampak bahwa ada sebuah resistor pembatas level terendah ( lihat R1=1K2 ). Artinya adalah jika potensio Level ( VR1A=10K )diputar minim pada jam 7, sebetulnya masih ada sinyal masuk sebesar 10% yang diloloskan oleh rangkaian OPAMP ini.
Titik tengah dari potensio VR1A ini dihubungkan ke saklar selektor untuk memilih jenis input, apakah dia menggunakan MIC ataukah menggunakan LINE.
Apabila menggunakan LINE, maka LED hijau menyala dan Resistor input ke OPAMP menjadi besar ( R9=22K ), akan tetapi jika menggunakan MIC, maka lampu merah akan menyala dan resistor input menjadi lebih kecil ( R2=1K2). Dengan demikian, maka GAIN atau penguatan sinyal akan menjadi besar.
OPTO LIMITER
Pada rangkaian preamp ini juga dilengkapi dengan fitur LIMITER. Maksud dari limiter ini adalah apabila ada sinyal yang terlalu besar pada inputan, maka Limiter ini bekerja dengan cara merubah nilai resistor Feedback OPAMP menjadi bernilai kecil, sehingga GAIN dari OPAMP bisa diperkecil supaya output rangkaian lebih terkontrol.
Jika ada sinyal dari transistor penguat limiter T2, maka akan ada arus kuat yang melewati OP1. Tentu saja internal resistor dari OP1 akan menjadi rendah. Karena terparalel dengan resistor feedback R16 ( 46,4 K ) maka resistansi akan mengecil dan penguatan menjadi ikut mengecil.
EQUALIZER
Penampakan bagian belakang Ampli ini adlah seperti foto dibawah ini:

Sinya hasil penguatan OPAMP seterusnya masuk ke rangkaian Tone Kontrol atau biasa disebut dengan EQUALIZER. Pada gambar dibawah ini nampak bahwa hanya ada dua kanal pengatur rekwensi, yakni untuk nada tinggi ( Treble ) 12kHz dan nada rendah ( Bass ) 80Hz.

OPAMP yang dipakai adalah 4580 yang merupakan IC OPAMP low Noise. Link di sini:
https://www.njr.com/electronic_device/PDF/NJM4580_E.pdf
Disebutkan bahwa IC OPAMP ini berkemampuan noiseless input hingga 0,8uVRMS atau Slew rate 5V/uS. Sudah cukup untuk bertugas sebagai tone kontrol noise rendah. Berbeda dengan OPAMP yang umum seperti 4558 yang hanya 4V/uS.
Kapasitor filter bass (c2) dipasang pada kapasitas 27nF paralel dengan potensio B50K . Sedangkan kapasitor filter treble ( C29 ) dipasang pada nilai 470pF. 80Hz dan 12kHz. GAIN antara -15 hingga +15dB.
BACA JUGA:
WOOFER CONTROL
Output dari Equalizer ini selanjutnya pecah menjadi 2 jalur, yakni !. Filter dan penguat nada treble dan 2. Filter dan penguat nada bass.
Untuk penguat nada Bass menggunakan 3 OPAMP dan melibatkan rangkaian gabungan RC untuk menyaring hanya frekwensi rendah saja yang akan masuk ke Ampli khusus Woofer.

Jika kita perhatikan, maka OPAMP pertama dan kedua hampir mirip dan bekerja sebagai Aktif HIGH PASS Filter, sedangkan OPAMP ketiga bekerja sebagai Active Low Pass Filter.
TWEETER CONTROL
Output dari Equalizer ini juga masuk ke rangkaian filter dan penguat nada Treble. Ia menggunakan 3 OPAMP yang mana OPAMP pertama sebagai Active High Pass Filter dan OPAMP kedua bekerja sebagai penguat nada middle semi high. OPAMP IC5A bertugas sebagai filter aktif nada middle high.

Skema diatas memang dirancang untuk hanya memfilter nada tinggi saja da mencegah jangan sampai nada bass ikut terkuatkan hingga ikut masuk ke spiker Tweeter.
WOOFER AMPLIFIER
Amplifier Bass disini menggunakan rangkaian yang menarik: 3 buah IC Amplifier terhubung paralel.
IC yang dipakai adalah nomer 3886. Lihat spek DISINI:
https://www.ti.com/lit/ds/symlink/lm3886.pdf
Power Amplifier paralel ini sengaja dibuat paralel 3 untuk mencegah terjadinya sinyal clip pada spiker, mengingat sinyal yang dibutuhkan untuk memperkuat nada bass memerlukan arus besar dan rawan sinyal terpotong.
Dengan membikin 3 IC dan IC sendiri adalah IC Low Noise, maka tentu saja output dari Power Ampli ini lumayan jernih. Meskipun daya keluarannya tidak besar sekali.
Akan tetapi, untuk pemakaian panggung, Ampli ini sudah cukup untuk melayani kebutuhan musisi.

BACA JUGA:
TWEETER AMPLIFIER
Tidak ada review.

[…] SKEMA AMPLI BEHRINGER EUROPOWER B300 […]
Nilai resistor OE1 pada output berapa ohm dan brp watt??
Untuk pengalaman servis adalah 0,1 Ohm sampai 0,5 Ohm.Memang tidak boleh langsung paralel output walaupun kita tahu dalam rangkaian juga ada resistor internalnya. Gunakan R5W.
Untuk trafo nya pakai berapa Amper dan berapa volt pak?
untuk LM3886 versi kloningan gunakan tegangan 28VDC simetris 4A per-IC. Jika ngikut skema maka perlu setidaknya 12A untuk bisa full power pada beban 4 Ohm. Tapi jika beban 8 Ohm travo 10A sudah cukup.