Sambungan dari halaman SEBELUMNYA.
#
1 DIMANA ALAMAT MEMORI SUHU SAYA
3 MENAMPILKAN ANGKA DALAM LADDER
5 MENJADIKAN ANGKA DESIMAL DENGAN SETTING DIP SWITCH
6 TIDAK PERLU INSTRUKSI BIN LAGI DONG
7 MENJADIKAN BILANGAN FLOATING
8 DIBAGI ANGKA 10 BIAR NAMPAK SAMA DENGAN SUHU ASLINYA
DIMANA ALAMAT MEMORI SUHU SAYA?
Untuk mengetahui di manakah alamat suhu dari modul saya, maka kita mesti memastikan dulu berapakah UNIT NUMBER dari modul TC101.
Jika pada artikel ini saya setting ke angka 01, maka alamat suhu ini akan muncul di antara alamat memori CIO 2010 hingga CIO2029.
Untuk melihat nya, maka arahkan mouse ke icon Memory dan Kliklah Ikon Memory pada menu utama Workspace CX Programmer kita seperti gambar ini:
Selanjutnya kita melihat isi dari alamat memori PLC ini.
Lakukan dengan klik Memory> Klik kanan> Online> Monitor. Carilah alamat CIO 2000.
Selanjutnya lakukan Online untuk menganalisa isi dari memori. Arahkan Mouse pada salah satu cell memori ( contoh: CIO2000 +0). Selanjutnya kita klik kanan> Online> Monitor untuk melihat isi dari memori PLC OMRON ini.
Perhatikan gambar di bawah ini:
Angka angka akan muncul. Kebanyakan adalah 0000.
Perhatikan pada alamat cell CIO2013 ( CIO2010+3), CIO2014 (CIO2010+4), CIO2023 (CIO2020+3), dan CIO2024 ( CIO2020+4).
Mereka semua 4 cell adalah angka yang tampil sebagai suhu. Akan tetapi jenis bilangan pada alamat tersebut adalah masih sebagai bilangan BCD ( Binary Coded Decimal ).
KODE ERROR
Perhatikan pada alamat CIO2014. Disitu disebutkan sebagai #CCCC.
Menurut manualnya, #CCCC berarti ia error.
Kenapa error? Ternyata setelah kita kembali ke skema di awal, untuk channel nomer 2 memang sengaja tidak diberi inputan, sehingga akan menampilkan angka #CCCC tadi.
Perhatikan gambar resistor simulasi diatas ( halaman sebelumnya ), nampak bahwa untuk input nomer 2 tidak saya beri tahanan / Resistor.
Dari sini saya berkesimpulan bahwa untuk alamat suhu 1 ada pada CIO2013, suhu 2 ada pada CIO2014, suhu 3 pada CIO 2023 dan suhu 4 pada CIO 2024. Jenis bilangan adalah: BCD.
Note:
Alamat CIO 2010 hingga CIO 2029 jangan dipakai, karena alamat memori ini dipakai untuk mengolah informasi masuk ke terminal kontroller suhu.
Manual nya menyebutkan bahwa ia membutuhkan sekitar 20 word untuk urusan itu.
MENAMPILKAN ANGKA DALAM LADDER
Ketika angka suhu telah tampil dalam memori PLC, maka langkah selanjutnya adalah menampilkan nya dalam ladder PLC.
Untuk memasukkan dan mengolah angka ini ke dalam sebuah ladder untuk kepentingan monitoring dan kontrolling, maka kita bisa lakukan contoh sebagai berikut:
- Tambahkan sebuah ladder supaya bisa menampilkan angka angka tersebut. Contohnya adalah seperti ladder dibawah ini:
Penjelasan:
Sinyal baca dari alamat 2013, 2014, 2023 dan 2024 dipindahkan ke alamat D Memori D0, D2, D4 dan D6.
Akan tetapi jenis bilangan mereka adalah masih Binary Coded Decimal ( BCD ) dan 10x angka.
Maksudnya adalah, pada alamat D0 yang #3970 itu maksudnya adalah 397,0 derajat celcius. Demikian seterusnya pada D2, D4 dan D6.
Dalam kasus ini, D2 mengeluarkan angka CCCC yang dianggap sebagai error .
MENJADIKAN BILANGAN DESIMAL
Untuk bisa menjadi bilangan desimal atau biner, maka kita harus menggunakan instruksi yang bernama BIN, untuk mengubah D0, D2, D4 dan D6 menjadi angka tayangan desimal.
Sekarang, buatkanlah ladder tambahan untuk menambahkan instruksi BIN ini.
Contoh gambar adalah seperti dibawah ini:
Jangan lupa untuk selalu bisa membedakan jenis bilangan apa yang sedang kita pakai.
Pada gambar diatas, saya membuatkan tanda lingkaran. Ini berarti saat ini PLC sedang dibaca menggunakan jenis bilangan signed integer desimal.
Untuk simbol sebelah nya bisa diartikan sebagai berikut:
10 = Jenis bilangan Desimal tanpa tanda. Berarti apabila ada sinyal dengan tanda minus (-), maka akan dinyatakan sebagai bilangan >32565.
+-10 = Jenis bilangan Desimal signed. Apabila ada angka sinyal bertanda minus, maka akan tampil di dalam ladder.
16 = Jenis bilangan Hexadesimal dan Binary Coded Desimal.
Sekarang angka yang tampil menjadi angka desimal.
Perhatikanlah pada alamat D8, D10, D12, D14.
Mereka telah berubah menjadi angka desimal.
MENJADIKAN ANGKA DESIMAL DENGAN SETTING DIP SWITCH
Menurut manual dari modul ini, kita juga bisa menjadikan angka memori 2013, 2014, 2023 dan 2024 langsung menjadi bilangan binary hanya dengan merubah DIP SWITCH nomer 3 menjadi ON.
Pin 3 di set ke ON biar bisa langsung membaca suhu berjenis biner desimal.
Perhatikanlah foto dibawah ini:
Gambar diatas menunjukkan bahwa pin 3 di setting pada posisi aktif. Ini berarti nantinya pada alamat CIO2013, CIO2014, CIO2023, CIO2024 akan menampilkan angka dengan format bilangan biner desimal.
Setelah kita mencoba mengaktifkan pin 3 dari modul ini, maka dalam tabel memori akan nampak sebagai berikut:
Apabila kita masih menjumpai isi memori menjadi seperti gambar diatas, maka ini berarti display monitoring memori ini menggunakan jenis bilangan Heksa Desimal. Perhatikanlah icon yang dilingkari. Ia pada posisi 16.
Supaya bisa dibaca dengan angka desimal saja ( tidak ada karakter angka A sampai F lagi), maka icon 16 tadi harus kita ubah ke yang 10+- maupun 10.
Gambar akan seperti dibawah ini:
Jika kita memperhatikan gambar di atas, maka nampak disitu ada angka tertera 3973, 52428, 2597, dan 2078. ini berarti PLC menerjemahkan suhu dari sensor luar menjadi 397,3°C, Error ( karena pada alamat CIO2034 adalah angka diatas 3256,5°C ), 259,7°C, dan 207,8°C.
TIDAK PERLU INSTRUKSI BIN LAGI DONG
Jika kita memperhatikan ladder, maka pada alamat D0 hingga D6 sudah benar menampilkan angka dengan jenis desimal.
Maka kita tidak perlu lagi membikin instruksi BIN untuk mengubah bilangan. Kenapa demikian? Ya. Karena angka yang masuk ke alamat CIO2013,2014,2023,dan 2024 sudah berupa angka berjenis bilangan desimal biner.
MENJADIKAN BILANGAN FLOATING
Akan lebih baik bila kita menampilkan suhu tersebut dengan menggunakan angka floating. Kok begitu?
Dalam hal ini dimaksudkan untuk membikin angka angka tersebut bisa menampilkan angka dengan koma setelah desimal.
Maka pergunakanlah instruksi perintah FLT untuk itu. Contoh ladder adalah sebagai berikut:
Penjelasan gambar:
Dengan menggunakan instruksi FLR, maka bilangan desimal ini akan menjadi bilangan berkoma atau memiliki angka pecahan. Nampak diatas bahwa pada alamat D0 berubah menjadi 3972,0 dan seterusnya.
Nah, karena ini adalah angka tampilan 10x, maka kita harus menambahkan sebuah instruksi yang tugasnya adalah membagi bilangan yang ada pada alamat D8 hingga D14 ini menjadi 10 kali lebih kecil atau dibagi dengan bilangan konstanta 10.
DIBAGI ANGKA 10 BIAR NAMPAK SAMA DENGAN SUHU ASLINYA
Maka kita harus menjadikan sebuah bilangan tetap 10 ke angka floating untuk diletakkan pada sebuah alamat memori.
Selanjutnya alamat D8 dibagi dengan bilangan 10 Floating, serta hasil pembagian nya kita letakkan pada sebuah alamat memori kosong yang belum terpakai.
Berikut ini adalah contoh laddernya:
Penjelasan:
Kita membuat alamat memori untuk bilangan floating dengan konstanta /nilai tetap 10. Hasil pengubahan angka desimal menjadi floating ini kita letakkan pada alamat D16.
Alamat suhu yang 10x ini ( yakni D8, D10, D12, dan D14 ) kita bagi dengan bilangan floating 10 ( D16 ) untuk selanjutnya hasil pembagiannya kita letakkan pada alamat D20, D22, D24 dan D26.
Jenis bilangan hasil pembagian ini adalah janis bilangan floating. Dengan ada koma dibelakang bilangan bulat, maka akan mempermudah kita dalam mengawasi pergerakan maupun kecenderungan perubahan angka suhu yang tengah kita monitor.
KESIMPULAN
Membuat ladder untuk memonitor suhu dengan menggunakan sensor suhu dan menggunakan modul temperatur pada PLC OMRON memang cukup mudah.
dengan mensetting unit number dari modul ini ke angka “1”, maka alamat memori untuk menampilkan suhu aktual ada pada alamat CIO 2013, CIO 2014, CIO 2023 dan CIO 2024.
Kita bisa lakukan setting dan kustom modul ini.
[…] Untuk mengetahui dimanakah alamat suhu dari modul saya, maka kita mesti memastikan dulu : Berapakah UNIT NUMBER dari modul TC101 nya?Jika pada artikel ini saya setting ke angka 01, maka alamat suhu ini akan muncul di antara alamat memori CIO 2010 hingga CIO2029Untuk melihat nya, maka arahkan mouse ke icon Memory dan Kliklah…..( bersambung) […]
program plc di kantor hampir mirip namun menggunakan thermocouple. Suhu di display dengan suhu yang ada di thermometer log berbeda dan ingin setting ulang. Cari settingan di plc nya bagian apa ya gan?
silahkan konsultasi via Whatsapp siapa tahu bisa membantu: 0812 9251 2865