Gua Selomangleng adalah sebuah situs bersejarah di Kediri, Jawa Timur.

Gua ini sudah menjadi ikon Kota Kediri. Situs ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kediri yang masih eksis sebagai tempat wisata.

Kawasan Situs Gunung Klotok Kediri ini memiliki kompleksitas daya tarik wisata yang tidak dimiliki oleh objek wisata lain di kota Kediri, yaitu potensi alam kawasan wisata yang terletak diantara lereng Gunung Klotok dan Gunung Maskumambang, serta adanya beberapa situs arkeologis lainnya.

Terdapat sejumlah wisata religi di kawasan Gunung Klotok Kediri ini, termasuk Gua Selomangleng sendiri.

Gua ini diperkirakan dibuat pada abad 10-11 M. Menurut cerita di dalam goa, inilah tempat tinggal Dewi Kilisuci yang sakral.

Sebenarnya Dewi merupakan generasi dari Kerajaan Kahuripan, tapi dia lebih memilih menghabiskan waktunya dengan bermeditasi. Tujuannya agar seluruh warga Kediri terhindar dari segala kesusahan.

LOKASI SITUS

Selomangleng telah menjadi ikon Kota Kediri. Kawasan Gua Selomangleng berada di area Jl Mastrip, Pojok, Mojoroto, Kota Kediri, Jatim.

Tepatnya berada di kaki Gunung Klotok atau sekitar 3,5 kilometer dari pusat kota Kediri.

Lokasi ini bisa ditempuh baik dengan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.

Kunjungan ke kawasan wisata budaya ini biasanya ramai dikunjungi saat liburan sekolah, natal dan tahun baru.

PERHATIAN PEMERINTAH ATAS SITUS INI

Kawasan di sekitar goa sering digunakan untuk menggelar pertunjukan seni budaya tingkat Jawa Timur.

Bahkan setiap tahun Pemkot Kediri menggelar pertunjukan spanduk yang mendatangkan seniman mancanegara untuk menampilkan karya terbaiknya.

Disamping dapat menikmati permainan dan wahana yang disediakan, pengunjung juga bisa melihat pemandangan indah perbukitan dari lereng Gunung Klotok ini.

Bahkan bisa merasakan segarnya air di kolam renang, dan tidak jauh dari Gua Selomangleng ini juga terdapat pentas seni.

Bagaimana Keadaan di Gua Selomangleng: Situs Gunung Klotok Kediri?

Goa Selomangleng Kediri merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Panjalu.

Konon tempat ini merupakan lokasi bertapanya Sanggramawijaya Tunggadewi, tapi masyarakat mengenalnya dengan nama Dewi Kili Suci oleh masyarakat Kediri sendiri.

Goa Selomangleng ini adalah goa batu buatan manusia, bukan terbentuk secara alami.

Gua Selomangleng merupakan tempat pertapaan Dewi Kili Suci.

Dia adalah putri mahkota dari Raja Erlangga yang menolak menerima seluruh pemberian warisan kerajaan lepadanya, dan memilih lari dari kehidupan dunia dan melakukan tapabrata di situs Gua Selomangleng ini.

KHAZANAH SEJARAH INDONESIA

Pemerintah Kediri mengembangkan Kawasan wisata alam Selomangleng ini sebagai kawasan wisata ekowisata dengan lingkup kegiatan wisata alam yang mendukung pelestarian lingkungan, wisata edukasi, dan upaya peningkatan sosial ekonomi masyarakat setempat.

Pengembangan dan pelestarian kawasan wisata alam di Selomangleng, selain untuk berwisata, pengunjung juga bisa belajar terkait sejarah Gua Selomangleng.

Bahkan pengunjung juga bisa mengenal dan mempelajari sejarah Kediri di Museum Airlangga. Museum ini memiliki 147 buah koleksi arkeologi dan etnografi.

Selain situs Gua Selomangleng, terdapat beberapa situs lain, seperti makam Eyang Boncolono, Gua Padedean, Gua Selobale, dan Candi Klotok 1 dan 2.

Tak jauh dari kawasan goa tersebut terdapat situs baru Candi Klotok yang berada di Bukit Klotok.

Sebelumnya, situs tersebut hanya tampak seperti batu bata berserakan.

Sekian ulasan tentang Situs Gunung Klotok Kediri pada artikel kali ini, semoga bermanfaat.

  • Kontributor: ROBITH
  • Editor: YOHAN

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *