Ampli TA30 buatan TRACE ELLIOT ini dibuat sekitar tahun 1992 an. Dikhususkan untuk musisi dan ampli musik rumahan pada jamannya.
Ampli ini memiliki fitur Reverb audio dengan menggunakan spring / pegas. Orang Son sistem jaman dulu bilangnya adalah ECHO PIR.
Menurut beberapa review, ampli ini mengeluarkan daya sebesar 30Watt.
Kemudian saya tertarik dengan panel depan seperti gambar dibawah ini:
Nah, dari panel depan ini , sebetulnya skemanya adalah sebagai berikut:
PENJELASAN:
Sinyal dari pickup gitar, diperkuat oleh transistor FET nomer J112, selanjutnya dimasukkan ke OPAMP IC2-A yang bernomer TL072. OPAMP ini bisa diatur GAIN nya.
Selanjutnya keluaran dari OPAMP ini masuk ke rangkaian Tone Kontrol dengan gaya comparator sinyal dengan 2 buah potensio RV2 dan RV3. Untuk nada LOW menggunakan rangkaian pass band dengan transistor dan untuk nada HIGH cukup menggunakan kapasitor 1nF saja.
Untuk potensio NOTCH memang dibikin tuas ganda 2 potensio dalam satu spinan. Potensio dipakai untuk mencari frekwensi mana yang akan “dikurangi” dengan dihubungkan ke tombol switch DPDT NOTCH IN/OUT.
Selanjutnya disediakan tombol SHAPE IN/OUT . Fitur ini gunakan untuk hanya menonjolkan nada tinggi dan nada rendah saja serta tidak memperkuat nada tengah.
POWER AMPLIFIER
Selanjutnya saya melihat skema dari Power Amplifiernya. Kalau saya perhatikan, skemanya agak tidak jelas. Karena itu saya coba untuk menggambar ulang demi memudahkan pembaca blog ini dalam melihat pula skema Power Amplifier dari TRACE ELLIOT TA 30 ini.
Setelah dilakukan gambar ulang maka nampak seperti gambar dibawah ini:
Jika diperhatikan, maka untuk preamp menggunakan jasa OPAMP type TL072 untuk selanjutnya diperkuat secara balans oleh pasangan transistor power Darlington BD648 dan BD647 yang memiliki kemampuan hingga 62Watt ( 80V VCE dan 8A ICE).
Power ini menggunakan double feedback dari outputan spiker. yang satu menggunakan feedback positif dari C10 dan R16, yang satu menggunakan feedback negatif dari R1 dan C1.
Diode LED D1 dan D2 dipasang untuk membatasi sinyal dari output U1A. Jika LED menyala maka sinyal dianggap terlampau besar.
Diode D3 sampai D6 adalah Diode untuk menyearahkan arus sinyal. D3 meneruskan sinyal negatif dan D5 meneruskan sinyal positif. Masing masing sinyal ini diperkuat oleh pasangan darlington Q3 dan Q4.