Tulisan ini tentang AMPLI SUBWOOFER buatan HARMAN KARDON dengan seri SUB TS1 buatan era 90-an yang menghasilkan daya hingga 80 watt.

SEDIKIT TENTANG HARMAN KARDON

Harman Kardon adalah merk Audio terkenal. Pendirinya adalah Mr. Sidney Harman dan Mr. Bernard Kardon pada 1953.

Pada tahun 1956 Bernard kardon menjual seluruh sahamnya kepada Harman dan sejak saat itu Harman mengganti nama perusahaan ini menjadi HARMAN INTERNASIONAL. Akan tetapi untuk produk Amplifier, Harman International masih menggunakan nama HARMAN KARDON untuk nama merk dagangan Amplifiernya untuk menghormati jasa pendiri perusahaan ini sebelumnya, yakni Mr. Kardon.

Di Indonesia, dewasa ini juga sudah banyak barang barang buatan HK yang terpakai oleh orang pecinta Audio maupun Sound Sistem ( Audiophiller ) dan pemakai rumahan.

Berikut ini adalah merk yang merupakan perusahaan milik HARMAN INTERNATIONAL :

  • Adobe AIR – a cross-platform runtime system for building desktop applications and mobile applications
  • AKG – microphone/headphones
  • AMX – video switching and control devices
  • Arcam – high end home audio – amplifiers and audio components
  • Bang & Olufsen – high end audio
  • Becker – car infotainment
  • BSS Audio – signal processing
  • Crown International – pro amplifiers
  • dbx – signal processors
  • DigiTech – guitar products
  • HardWire – guitar pedals
  • HiQnet – control network for digital audio equipment, supporting communication over TCP/IP, USB and RS232
  • harman/kardon – home/car audio
  • Infinity – home/car speakers
  • JBL – home/car speakers & amplifiers, professional speakers
  • Lexicon – digital processing
  • Mark Levinson Audio Systems – home/car audio
  • Martin Professional – stage and architectural lighting and effects fixtures
  • Revel – home/car speakers
  • Selenium – home, car and professional speakers, amplifiers, sound tables/mixers
  • S1nn GmbH & Co.
  • Soundcraft – mixing consoles
  • Studer – mixing consoles
  • HALOsonic – Noise Management Solutions

SPEK DAN FITUR

Menurut manualnya, ampli ini mengeluarkan daya sampai 80W rms dengan spiker woofer 8″. Bobotnya cuman 13,6 kilo. Kemampuan respon frekwensinya sangat bagus. Walaupun ia rancangan untuk sinyal Subwoofer, ampli ini masih mampu mengelola frekwensi tinggi dengan baik.

Tertarik dengan sebuah subwoofer buatan HK dengan nomer TS-1, maka saya penasaran untuk melihat gimana sih? skema dalamnya?

SKEMA

Setelah mendapatkan File downloadnya di www.eserviceinfo.com , maka file tadi saya crop. Menurut skemaaslinya, unit subwoofer ini terdiri atas Power Supply, low pass Filter, ampli Subwoofer, spiker protektor.

Kekurangan dari skema ini adalah tidak ada junction point antar komponen atau antar kabel, jadi harus jeli dan terbiasa dengan skema elektro termasuk paham betul prinsip skema amplifier.

SUBWOOFER HARMAN KARDON SUB TS1
SKEMA ASLI

Karena itu saya coba buatkan skema versi yohanindrawijaya.com. skema ini hanya melulu memangkas seksi power amplifiernya saja. Mulai dari input amplifier sampai dengan speaker, mulai dari VCC ( tegangan supply positip) hingga VEE ( tegangan supply negatif ).

Dari gambar di atas setelah terpangkas beberapa komponen yang tidak ada hubungan dengan skema ini, maka hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini.

SUBWOOFER HARMAN KARDON SUB TS1
POWER AMPLI HASIL EDIT

Untuk mempermudah para pembaca blogsite yohanindrawijaya.com, maka saya buatkan skema versi Proteus untuk mempermudah dalam penelaahan skema, terutama untuk junction komponen dan junction wire nya. Setelah di gambar ulang maka hasilnya adalah sebagai berikut ini:

SUBWOOFER HARMAN KARDON SUB TS1
HASIL GAMBAR DENGAN PROTEUS SUBWOOFER HARMAN KARDON SUB TS1

Pada skema di atas bisa kita jelaskan bahwa butuh 2 tegangan supply untuk mengoperasikan Power Amplifier ini. Yakni tegangan utama memakai simetris 35VDC dan tegangan simetris 15VDC untuk menyalakan OPAMP.

Pada transistor final rupanya menggunakan type transistor Darlington, yakni gabungan A965 – TIP36C dan C2235 dan TIP35C.

Transisor Final menggunakan TIP 35C dan TIP36C yang menurut pabriknya sanggup mengeluarkan daya maksimum sekitar 100W

TIP35C

SIMULASI

Simulasi untuk rangkain ini tidak berhasil. Akan tetapi simulasi bisa berhasil saya tampilkan dengan merubah nilai resistor R11 dan R12 dari 220 Ohm menjadi 470 Ohm.

Selanjutnya jika kita menginginkan skema ini bisa bekerja, maka resistor feedback R22 yang 47K saya turunkan ke angka lain.

Belum saya ketahui kenapa harus merubah angka pada rangkaian ini supaya bisa melakukan simulasi sinyal seperti artikel yang lainnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *