Pada suatu hari, seorang teknisi yunior di bagian instrumentasi. Pada suatu hari perusahaan tempat saya bekerja ingin mengintegrasikan komputer, mulai dari kantor, laborat, produksi, admin, gudang, dan instrumen.
Selama ini semua komputer berdiri sendiri sendiri dan tidak bisa saling lihat dan berkirim data maupun file. Manager saya meminta saya untuk mengintegrasikan 6 komputer ini supaya bisa terlihat di explorer dari desktop mereka.
APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN?
Setidak tidaknya kita harus menyeragamkan alamat ip dari komputer komputer ini. Pada artikel ini diceritakan bahwa semua komputer di setting pada subnet grup yang sama, yakni 192.168.2.x
“x” disini adalah nomer antara 0 hingga 255 yang menandakan nomer node dari komputer dan peralatan lain yang menggunakan Port Ethernet / LAN.

Penjelasan gambar:
- Komputer Kantor disetting pada ip 192.168.2.6
- Komputer Produksi disetting pada ip 192.168.2.5
- Komputer Laborat disetting pada ip 192.168.2.7
- Komputer Admin disetting pada 192.168.2.4
- Komputer Gudang disetting pada 192.168.2.3
- Komputer Instrumen disetting pada 192.168.2.2
- Modem ethernet disetting pada 192.168.2.1
- 3 Komputer di ruangan 1 menggunakan ethernet Hub, yakni komputer Laborat, Kantor 1, dan Produksi.
- 3 Komputer diruangan 2 menggunakan ethernet Hub, yakni komputer Admin, Gudang, Instrumen dan Modem.
- Antar 2 Hub, terhubung secara cross.
SETTING IP ADDRESS MASING MASING KOMPUTER
Berikut ini adalah ilustrasi cara melakukan setting dan merubah ip address pada komputer. Pada Desktop, arahkan mouse ke pojok kanan bawah ke arah icon bergambar komputer. Klik kanan dan pilihlah tulisan Open Network and Sharing Center.
Selanjutnya anda akan masuk ke sebuah halaman Basic network information and set up connections. Arahkan ke Change adapter settings.
Selanjutnya masuk ke halaman Local Area network. Arahkan mouse ke salah satu atau satu ethernet adaptor, kemudian lakukan klik kanan> pilih Properties.
Selanjutnya masuk ke LAN Properties. Arahkan mouse ke tulisan Internet Protocol version 4 (TCP/IPv4). Klik. Selanjutnya arahkan mouse ke tulisan Properties. Selanjutnya kita masuk ke menu TCP/IP properties. Arahkan mouse ke tulisan Obtain an IP address automatically. Selanjutnya kolom kosong tadi diisi dengan alamat ip 192.168.2.2 ( untuk komputer instrumentasi ). Untuk komputer yang lain, cukup merubah angka belakangnya saja. Contoh: untuk komputer Laborat, maka kita mesti mensetting sendiri komputer Laborat dan merubah nya menjadi 192.168.2.7.
Komputer di jaringan kita telah di rubah alamat ipnya. untuk melakukan test apakah komputer disekitar kita bisa terhubung, maka lakukan perintah PING pada command prompt.
Untuk mengecek apakah komputer sebelah telah terhubung, maka kita masuk Command prompt dan ketikkan ping 192.168.2.3 ( komputer gudang ).

Jika ada TTL, maka komputer sebelah bisa terdeteksi oleh komputer sebelahnya.
SETELAH SEMUA IP SUDAH DISERAGAMKAN, APA LAGI YANG HARUS KITA LAKUKAN?
Langkah selanjutnya adalah kita membuat folder share tiap komputer dengan maksud untuk “folder umum” tiap komputer. Jika kita ingin mengirim sebuah file foto yang ada di komputer kita untuk di kirim ke komputer sebelah, maka komputer lawan harus ada sebuah folder umum.
Ketika kita melakukan browsing netwotk LAN, maka komputer disebelah sebelah kita akan muncul.
Jika komputer disebelah kita telah nampak di network , maka setting kita telah berhasil.













