BTX250 adalah Subwoofer Amplifier buatan JBL era 90-an yang memiliki kemampuan maksimum 125 Watt dan pemakaian untuk Audio Mobil.

SUBWOOFER MENURUT WIKIPEDIA

“Subwoofer adalah jenis perangkat individu dalam pengeras suara yang memberikan kontribusi terhadap penciptaan suara, memiliki diafragma berbentuk kerucut, dan biasanya terpakai untuk memproduksi pertengahan dan bagian frekuensi rendah dari sinyal musik.

Biasanya untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass.

Rentang frekuensi yang khusus untuk sebuah subwoofer adalah sekitar 20–200 Hz untuk produk konsumen, bawah 100 Hz untuk suara profesional yang lebih hidup, dan bawah 80 Hz dalam THX sistem.

Subwoofer ini maksudnya untuk menambah rentan frekuensi rendah pengeras suara yang mencakup pita frekuensi yang lebih tinggi.

Subwoofer ini untuk satu atau lebih transduser pengeras suara dalam sebuah kabinet pengeras suara yang mampu menahan tekanan udara saat melawan deformasi.

Sub datang dari berbagai desain, termasuk reflex bass (dengan radiator pasif dalam kabinet), tanpa batas penyekat, klakson, desain brandpass, merepresentasikan hal yang sehubungan dengan efisiensi, lebar pita, ukuran dan biaya.

Subwoofer pasif memiliki trasnduser dan kabinet yang terdukung oleh sebuah penguat luar. Subwoofer aktif termasuk dalam sebuah penguat yang ada di dalam”.

SKEMA SUBWOOFER

Pada saat ini , SUBWOOFER merupakan suatu kebutuhan bagi para penggemar audio mobil.

Jika mobil tanpa subwoofer, maka suara bass empuk yang mendentum seperti tidak terasa. Jika cuma mengandalkan suara bass bawaan dari tape mobil, kemungkinan tidak akan optimal.”

Rentang frekuensi yang khas untuk subwoofer adalah antara 20–200 Hz. Sistem profesional subwoofer untuk konser sistem biasanya beroperasi di bawah 100 Hz, dan sistem THX beroperasi di bawah 80 Hz.

Penjelasan skema adalah berikut ini: Power ini menggunakan prinsip kelas A, yakni sinyal penguat fasa plus dan fasa minus ada mulai dari input hingga output. Pada rangkaian power subwoofer, kelas A adalah paling cocok karena hasil sinyalnya mendekati sempurna.

  Penguat differensial menggunakan 4 transistor, yakni Q101, Q102, Q103 dan Q104. Selanjutnya masuk ke transistor driver Q105 ( MPSA56) dan Q106 (MPSA06), kemudian masuk ke transistor driver Q108 dan Q109. dan terakhir diperkuat oleh transistor Final Q110 dan Q111.

Menurut websitenya, Power Subwoofer ini bekerja pada range 20Hz hingga 160 Hz. Dengan daya kontinyu mampu hingga 100 Watt. jika kita lihat transistor finalnya memakai TIP35C dan TIP36C ( 125W, 100V, 25A ), maka bisa dipastikan dayanya pasti besar.

SKEMA SUBWOOFER JBL BTX250

Berikut ini adalah skema hasil adaptasi ke software simulasi dan PCB maker Proteus

Perhatikan pada gambar skema hasil edit Proteus ini saya bikin transistornya 2 buah. Selanjutnya saya sertakan skema rangkaian filter subwoofernya.

link subwoofer

Selamat mencoba. Oh iya untuk skema power amplifiernya sudah disimulasi dan hasilnya adalah bagus.

Copas dari: yohanindrawijaya.blogspot.com

LIHAT SKEMA LAINNYA

Silahkan kelayapan di beberapa link blog ini:

SKEMA POWER DI BLOG INI

SKEMAYOHAN

BLOGSPOT YOHAN

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *