SKEMA MIXER SOUNDCRAFT SPIRIT M12

Oleh: Yohan Indrawijaya

Kali ini saya ajak anda untuk meneliti isi dalam dari sebuah Mixer buatan SOUNDCRAFT: SPIRIT M12

Mixer SOUNDCRAFT adalah mixer yang terkenal di Indonesia. Bicara Mixer audio, biasanya tukang Son Sistem pasti akan membicarakan fitur mikser audio satu ini. Soundcraft berdiri sekitar tahun 1973. Saat ini SOUNDCRAFT adalah bagian divisi dari HARMAN PROFESSIONAL, sebuah raksasa Audio di Dunia.

Ketika saya masih remaja, Mixer merk Soundcraft belum pernah terdengar. kan tetapi sejak 2010 merk mixer ini mulai meramaikan dunia tata suara di Indonesia.

  • Menurut pabriknya, Mixer ini sudah DISCONTINUE. Sumber DISINI.
  • Menurut PROSOUNDNETWORK.COM, fitur yang dimiliki mixer ini adalah. ……( diterjemahkan ) Saya pikir dunia benar-benar membutuhkan mixer kompak lain, terutama jika kompeten dan bergaya seperti Spirit M12. Papan kecil ini mengemas banyak fitur dan kualitas Soundcraft ke dalam satu paket kecil yang terjangkau. M12 akan ada di rumah hampir di mana saja – studio rekaman, klub malam, sekolah, apa saja………
  • Kalau mau lihat foto milik STUDIOREPAIR.COM , jerohan Mixer ini bisa klik DISINI.
  • Kalau mau mendonlot manual PDF nya ada DISINI.
  • Kalo pingin foto resolusi tingginya ada DISINI.

SKEMA MONO PREAMP

Untuk saluran input, ada banyak cop-copan input, yakni Mic, Line, INSert, dan Direct Out.

Jika melihat skemanya. maka untuk saluran LINE dan MIC ini hampir hampir seperti paralel. Kemudian untuk soket INS, seperti biasa terletak setelah outputan PREAMP. Kemudian untuk DIRECT OUT ini juga dihubungkan dengan OUTPUT dari PREAMP akan tetapi sebelum melewati soket INSert.

Pada skema diatas nampak bahwa preamp ini hanya menggunakan 1 tingkat transistor saja, yakni menggunakan transistor dengan nomer 2SB737. Menurut datasheetsnya, transistor ini adalah transistor dengan fitur ULTRA LOW NOISE yang sangat bagus untuk preamp audio.

OPAMP yang digunakan juga OPAMP low Noise dijamannya, yakni type TL074.

SKEMA HIGH PASS FILTER

Pada Mixer audio standart selalu diberi fitur High pass Filter, dengan maksud untuk menekan frekwensi dibawah angka tertera pada Mixer tersebut.

Pada Mixer ini, dibuatlah HPF pada frekwensi 100HZ. Maksudnya adalah untuk menekan frekwensi yang mengganggu pada tata panggung dan tata suara ketika sedang live.

Artikel penjelasan soal HPF nya bisa dibaca DISINI.

SKEMA TONE KONTROL

Pada Mixer ini dibikin 4 knop potensio untuk equalisasi nada, yakni HF, MID range, MID gain, dan LF.

Maksudnya adalah untuk frekwensi middle, disediakan pilihan frekwensi middle yang sebelah mana yang akan disetting. Pada mixer ini mampu mengatur nada middle mulai 240Hz hingga 6000Hz serta dapar disetting berapa Gain yang diinginkan.

Skema dari knop – knop potensio tersebut adalah seperti skema dibawah ini. Rangkaian ini terdiri atas 2 tingkat, yakni tingkat pertama untuk pengolah nada gain.

Tingkat pertama biasa disebut equalizer parametris, karena ada fitur memilih frekwensi dan memilih penguatannya.

Tingkat kedua biasa disebut dengan Baxandall. Pada tingkat kedua ini yang menarik perhatian adalah pada rangkaian filter HIGH EQ menggunakan seri 2 kapasitor dan 1 resistor ke ground. Ini tidak seperti skema lumrah.

SKEMA FADER DAN AUX

Pada Mixer ini ada 2 kelompok Aux, yakni Pre Aux dan Post Aux.

PRE AUX adalah potensio yang dipakai untuk mengatur level audio sebuah inputan akan tetapi sebelum masuk ke Fader / Potensio geser. Sedangkan POST AUX adalah potensio yang dipakai untuk mengatur level audio sebuah inputan akan tetapi posisinya adalah setelah fader dan OPAMP

Penjelasan skema adalah seperti gambar dibawah ini:

Potensio AUX1 dan AUX2 terhubung ke input potensio Fader sedangkan AUX 3 dan AUX4 terhubung setelah OPAMP yang memperkuat sinyal dati potensio Fader.

Untuk potensio PANpot menggunakan teknik saling seberang, yakni untuk kanal R pin 1 dihubungkan ke Ground, sedangkan pada kanal R pin 3 dibungkan ke Ground. Potensio PANpot ini adalah potensio Stereo dengan satu spindel / as.

SKEMA PREAMP INPUT STEREO

Pada Mixer ini memiliki Fitur khusus 4 input stereo. Maksudnya adalah pada channel ini disediakan untuk saluran input stereo, semisal dari DVD, Prosesor audio, effek audio, Tape Recorder, Keyboard , dan perangkat stereo lainnya.

Skema dibawah ini seharusnya digambar 2 , tapi saya pikir sama saja yang penting pembaca pahan ya sudah.

Yang perlu perhatian dalam skema dibawah ini adalah pin nomer 2 potensio menjadi penentu apakah potensio sebagai pembesar gain atau pengecil gain. Jika posisi potensio adalah jam 12, maka gain =0.

SKEMA TONE KONTROL UNTUK INPUTAN STEREO

Rangkain tone kontrol untuk saluran input stereo ini adalah rangkaian tone kontrol yang lumrah.

MASTER CHANNEL

Pada rangkaian Master channel ini cukup sederhana. Pada tingkat pertama adalah OPAMP ( NE5532 ) difungsikan untuk penjumlah banyak input. Selanjutnya output dari penjumlah ini lewat ke soket external out untuk selajutnya masuk ke Potensio Geser Master Level.

Sinyal dari level master ini diperkuat oleh OPAMP kembali dan sinyal outputnya dihubungkan ke sebuah soket XLR output.

Perlu diperhatikan disini bahwa meskipun output dari soket ini adalah XLR, akan tetapi sinyal output dari Mixer ini tetap sebagai sinyal mono.

Rangkaian level master ini ada 2 unit, yang 1 unit untuk master Level Kanal R, dan yang satunya untuk master Level Kanal L.

Demikian review dari Mixer lawas ini.

yohan Indrawijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Post comment