Pulau Jawa adalah pulau yang penuh cerita dan sejarah. Penduduknya lebih banyak dan padat daripada pulau lain di Nusantara. Karena itu penulis penasaran untuk mencari info apa saja dan kejadian apa saja antara tahun 155oMasehi hingga 1599M.

Artikel ini adalah saduran artikel dari wikipedia.com yang di custom menurut garis waktu. Artikel ini akan terus diupdate sesuai dengan info terbaru yang didapatkan oleh penulis.

DEKADE 1550

1550.

  • Sunan Kudus Wafat.
  • Ratu Kalinyamat mengirim 4000 tentara dan 40 buah perahu ke kesultanan Johor untuk berkoalisi menyerang Portugis. Diceritakan tentara Jepara tewas 2000 tentara.

1551.

  • Sunan Muria Wafat.

1552.

  • Maulana Hasanuddin diangkat menjadi sultan di wilayah Banten oleh ayahnya Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).[32]

1554.

  • Arya Penangsang bin Raden Kikin  bin Raden Patah tewas dibunuh kelompok Hadiwijaya (kelompok Ki Pamanahan).
  • Perebutan pengaruh antara Kerajaan Sunda Galuh dengan Kesultanan BantenCirebon segera bergeser kembali ke darat. Tetapi Kerajaan Sunda Galuh yang telah kehilangan banyak wilayah menjadi sulit menjaga keteguhan moral para pembesarnya. Satu persatu dari para Pangeran dan Putri Pakuan di banyak wilayah jatuh ke dalam pelukan agama Islam. Begitu pula sebagian Panglima Perangnya.

1556.

  • Ki Ageng Pamanahan diangkat sebagai bupati Mataram oleh Sultan Hadiwijaya. Ki Juru martani pindah ke Alas Mentaok yang menjadi desa Mataram. Ki Pamanahan jadi kades pertama. Ki Pamanahan menjadi kepala desa pertama bergelar Ki Ageng Mataram. Adapun status desa Mataram adalah desa perdikan atau daerah bebas pajak, di mana Ki Ageng Mataram hanya punya kewajiban menghadap dan melaporkan perkembangan pemerintahan saja.
DEKADE 1560

1564

  • Sultan Aceh mengirim utusan kepada Demak ( Sultan Prawoto) untuk meminta bantuan koalisi menyerang Portugis malah dibunuh oleh Arya Pangiri bin Prawoto dengan alasan curiga mata mata.

1565

  • Kesultanan Kalinyamat mengirim bantuan pasukan ke daerah Hitu di Ambon untuk mengusir Portugis.

1567

  • Meski tanpa bantuan Demak, Kesultanan aceh tetap menyerang Portugis di Malaka.

1568.

  • Sunan Prapen, Sultan sekaligus Ulama Giri, mempertemukan Hadiwijaya bupati Pajang dengan para adipati Jawa Timur. Panji Wiryakrama dari Surabaya dijadikan menantu Hadiwijaya. Raden Pratanu alias Panembahan Lemah Dhuwur dari madura dijadikan menantu Hadiwijaya.Disini diceritakan bahwa disepakati bahwa Pajang adalah penerus dari Kesultanan Demak.
  • Pajang Proklamasi Kesultanan Baru.
  • 19 september, Sunan Gunungjati fatahillah  azmathkhan wafat.
  • Sunan Prapen penguasa Giri Kedaton menjadi mediator pertemuan antara Hadiwijaya raja Pajang di atas negeri yang mereka pimpin. Sebagai tanda ikatan politik, Panji Wiryakrama diambil sebagai menantu Adiwijaya. Selain itu, Adiwijaya juga berhasil menundukkan Madura setelah penguasa pulau itu yang bernama Raden Pratanu bergelar Panembahan Lemah Duwur Arosbaya menjadi menantunya. Dalam pertemuan tahun 1568 itu, Sunan Prapen untuk pertama kalinya berjumpa dengan Ki Ageng Pemanahan dan untuk kedua kalinya meramalkan bahwa Pajang akan ditaklukkan Mataram melalui keturunan Ki Ageng tersebut. Mendengar ramalan tersebut, Adiwijaya tidak lagi merasa cemas karena ia menyerahkan semuanya pada kehendak takdir.
  • Setelah Pakuan Pajajaran yang merupakan ibu kota Kerajaan Sunda Galuh jatuh kepada Syarif Hidayatullah pada tahun 1568 (hanya satu tahun sebelum ia wafat pada tahun 1569 dalam usia yang hampir 120 tahun), kemudian terjadi perundingan terakhir antara Syarif Hidayatullah dengan para pegawai istana, Syarif Hidayatullah kemudian memberikan 2 opsi:
  1. Bagi para pembesar Istana Pakuan yang bersedia masuk Islam akan dijaga kedudukan dan martabatnya, seperti gelar Pangeran-Putri atau Panglima akan tetap disandangnya, dan kemudian mereka dipersilakan tetap tinggal di keraton masing-masing.
  2. Bagi para pembesar Istana Pakuan yang tidak bersedia masuk Islam maka harus keluar dari keraton masing-masing dan keluar dari ibu kota Pakuan Pajajaran untuk diberikan tempat di pedalaman Banten (wilayah Cibeo sekarang).
  • Dalam perundingan terakhir yang sangat menentukan dari riwayat Pakuan ini, sebagian besar para Pangeran dan Putri-Putri Raja menerima opsi pertama. Sedang Pasukan Kawal Istana dan Panglimanya (sebanyak 40 orang) yang merupakan Korps Elite dari Angkatan Darat Pakuan memilih opsi kedua. Diyakini mereka inilah cikal bakal penduduk Baduy Dalam sekarang yang terus menjaga anggota pemukiman yang hanya sebanyak 40 keluarga (karena keturunan dari 40 pengawal istana Pakuan). Anggota yang tidak terpilih harus pindah ke pemukiman Baduy Luar.
DEKADE 1570

1570.

  • Sultan Maulana Yusuf bin maulana Hasanuddin ( putra Sunan Gunung JAti )  proklamasi kerajaan banten.

1572 .

  • Ki Gede Ing Suro , pembesar kesultanan Demak yang berasal dari Surabaya mengungsi ke Palembang. Mendirikan kesultanan Palembang.

1573

  • Sultan Aceh mngirim 300 kapal berisi 15.000 prajurit Jepara ke Kesultanan Aceh untuk berkoalisi dalam rangka menyerang Portugis kembali. Dipimpin oleh Ki Demang Laksamana.

1574

  • Tentara Jepara tiba pada Oktober 1574. 30 Kapal Jepara terbakar. 6 Kapal logistik perbekalan kiriman dirampas Portugis. Jepara kalah lagi dan pulang tinggal 1/3 pasukan ( sekitar 5000 orang ).

1577.

  • Ki Ageng Pamanahan membangun Istana di Keraton Kuthagede.

1579.

  • Kalinyamat mengirim pasukan untuk berkoalisi dengan Kesultanan Banten guna menyerang Pakuan Pajajaran.
  • Sang Kencono Wungu, Ratu Kalinyamat ( Retna Kencana) , bupati Jepara, Sultan Jepara, puteri Raja Demak: wafat. Digantikan oleh Arya Jepara, sang anak angkat. Arya Jepara sendiri adalah anak dari Pati Unus beribu Syarifah Zubaedah. Arya Jepara terpaksa pulang karena berita kematian ibu angkatnya.
  • Pangeran Santri pemimpin Sumedang Larang, wafat.
DEKADE 1580

1580

1582

  • Seorang keponakan Sutawijaya yang tinggal di Pajang, bernama Raden Pabelan dihukum mati karena berani menyusup ke dalam keputrian menemui Ratu Sekar Kedaton (putri bungsu Adiwijaya). Ayah Pabelan yang bernama Tumenggung Mayang dijatuhi hukuman buang karena diduga ikut membantu anaknya.
  • Ibu Raden Pabelan yang merupakan adik perempuan Sutawijaya meminta bantuan ke Mataram. Sutawijaya pun mengirim utusan untuk merebut Tumenggung Mayang dalam perjalanan pembuangannya ke Semarang oleh kelompok Sultan Hadiwijaya. Perang meletus.
  • Adiwijaya wafat sepulang dari perang ini. Diganti oleh menantunya, Arya Pangiri adipati Demak. Putra Mahkota Sunan Benowo menjadi bupati Jipang Panolan.
  • Diceritakan pada masa ini ada diskriminasi penduduk. Penduduk asli Pajang tergusur oleh pendatang dari Demak. Akhirnya banyak warga Pajang menjadi rampok karena kehilangan pekerjaan.

1584.

  • Ki Pamanahan wafat. Sultan Hadiwijaya mengangkat Sutawijaya sebagai penguasa baru Mataram.

1585.

  • Maulana Yusuf, raja kedua Banten wafat. Karena Putra Mahkota Sultan Banten masih kecil, yakni pangeran Muhammad, maka Pangeran Arya Jepara adik ipar dari Maulana Yusuf mencoba merebut kekuasaan atas pengaruh pihak anti Banten. Karena Ki Demang Laksamana tewas dibunuh Mangkubumi Kesultanan Banten saat kemelut serah terima di Kesultanan Banten, maka Arya Jepara mundur. Kesultanan Banten tetap dipegang oleh Pangeran Muhammad walaupun pemerintahan harus dikendalikan oleh wali negara / Patih Mangkubumi hingga dewasa.
  • Geusan Ulun alias Pangeran Angkawijaya bin Pangeran Santri, pemimpin Sumedang memproklamasikan Kesultanan Sumedang Larang. Wilayah nya antara Sumedang dan Priyangan ( taklukan Cirebon).

1586.

  • Pengeran Benowo berkoalisi dengan Sutawijaya menurunkan kakak iparnya, sang raja Pajang. Gelar barunya adalah PrabuWijaya.

1587.

  • Pangeran Benowo wafat. Tidak ada penerus. Akhirnya Pajang menjadi bawahan Mataram. Bupati Pajang dilantik PAngeran Gagak Baning, adik Sutawijaya.
  • R.Sutawijaya Proklamasi Kesultanan Mataram. Dengan gelar Kanjeng Panembahan Senopati. Sultan Hadiwijaya raja Pajang memerdekakan Kadipaten Mataram.

1588

  • Sunan Prapen mengadakan kesepakatan perdamaian antara Sutawijaya Pemimpin Mataram dengan Adipati Jayalengkara, Bupati Surabaya. Diceritakan jika Adipati Surabaya ini protes dengan kekuasaan Sutawijaya karena menyerang Pajang.
  • Pangeran Benawa I menjadi pemimpin Pajang.
DEKADE 1590

1590.

  • Perang Mataram Purbaya. Perang Mataram Madiun. Perang Mataram Jepara.

1593

  • Kalinyamat mengirim pasukan ke Bawean untuk penaklukan.

1595.

  • Prabu Geusan Ulun wafat. Mataram melakukan expedisi untuk menaklukkan Priyangan dan Sumedang.
  • Mataram resmi menguasai Priangan Timur.

1596.

  • Penaklukan Palembang oleh Maulana Muhammad. Tidak berhasil.
  • Kapal Belanda pertama kali masuk ke Nusantara. Pada tahun 1596 empat kapal ekspedisi dipimpin oleh Cornelis de Houtman berlayar menuju Indonesia, dan merupakan kontak pertama Indonesia dengan Belanda. Ekspedisi ini mencapai Banten, pelabuhan lada utama di Jawa Barat, disini mereka terlibat dalam perseteruan dengan orang Portugis dan penduduk lokal. Houtman berlayar lagi ke arah timur melalui pantai utara Jawa, sempat diserang oleh penduduk lokal di Sedayu berakibat pada kehilangan 12 orang awak, dan terlibat perseteruan dengan penduduk lokal di Madura menyebabkan terbunuhnya seorang pimpinan lokal. Setelah kehilangan separuh awak maka pada tahun berikutnya mereka memutuskan untuk kembali ke Belanda namun rempah-rempah yang dibawa cukup untuk menghasilkan keuntungan.
  • Cirebon dan Mataram menjalin persahabatan. Benteng Kutaraja Cirebon dibuat.
  • Kesultanan Banten menyerang Palembang. Penyerangan dilakukan karena isu masih ada pemerintahan kafir yang membikin perkembangan Islam terhambat. Pihak banten termakan fitnah musafir yang mengaku dari Demak.

1599.

  • Perang besar besaran Mataram vs Kalinyamat ( Jepara ). Disebut dengan peristiwa bedah e Kalinyamat.
  • Hingga akhir abad 16, tercatat ada 20 puluhan kerajaan islam terbentuk. Dominasi islam telah masuk ke Indonesia.
  • Arya Jepara, Raja Jepara wafat.

1600.

  • Pemberontakan Pati oleh Adipati Pragola. Berhasil ditumpas oleh R. Mas Jolang.

Sumber Informasi:

www.id.wikipedia.org

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *