YAA SAYYIDI DAN PA600 RUSAK ( BAG 4)

SEBELUMNYA ( BAG 3 )

Pak ISA juga bercerita bahwa amalan do’a penyembuhan yang diberikan habib Yohan kepada pak ISA adalah bacaan do’a sederhana yang biasa dibawakan oleh anak-anak di musholla-musholla tiap akan sholat maghrib yang ada “kafi-kafi” nya.

Gbr Ilustrasi: Allahul kafi

Karena BEJO juga memiliki ibu mertua yang sedang sakit, maka ia meminta ijazah amalan doa tersebut kepada pak ISA. Dan Pak Isa juga bercerita bahwa HP yang dia bawa ini adalah pemberian teman satu “kelompok” di pulau Jawa, pada tadi siang.

Lagi – lagi pak ISA tidak menceritakan kelompok apa dan bertujuan apa. Seharian ini bagi BEJO adalah hari yang aneh. Ia tidak mau ditambahi dengan perkara aneh.Setelah cukup waktu, maka pak ISA mengajak berangkat kembali meneruskan perjalanan.

Tibalah BEJO mengantarkan pak ISA finish di dekat terminal ARJOPARI, tempat dimana ia tadi mendapat order.Setelah membayarkan lembaran seratus ribu, pak ISA mengatakan bahwa uang kembalian yang tadi dan sekarang gak usah dikembalikan.

BERIKAN KE PIANIKA SAJA

“Kasihkan adik PIANIKA saja” kata pak ISA.

” Oh nggih bah. Matur nuwun sanget bah. Mugi rejeki abah ditambah oleh ALLOH” kata BEJO sambil perkali kali membungkukkan badannya kepada pak ISA.

Setelah pak ISA pergi, BEJO semakin heran. pak ISA tadi Kok tahu nama anaknya ya? Ah..jangan -jangan pak ISA ini bukan orang sembarangan. BEJO membatin.

“Lho? bungkusan tas kresek nya abah tadi ketinggalan” teriak BEJO.

Segera bejo meraih kresek tadi dan berlari ke arah terminal. Mencari pak ISA yang barusan pergi. Wah. Gimana ini? BEJO mencari kesana kemari akan tetapi tidak menemukan. Satu jam BEJO mencari tidak ketemu. Dia putus asa.

Karena penasaran dengan isi tas kresek tadi, maka dibukalah kresek tadi. Dan..HP 5 Juta-an tadi beserta dos book nya. Baru. Didalam Dos book ada selembar nota pembeliannya juga. Tertanggal hari yang sama dengan saat ia membuka tas kresek ini. Ini betul – betul HP anyar gress! BEJO membathin lagi.

Yang membikin heran lagi adalah, di Nota tersebut tertulis nama pembelinya adalah “BEJO TRIKORA” dengan alamat persis dengan alamat yang tertera di KTP-nya dan nomer HP pembeli nya sama persis dengan HP miliknya yang telah hilang tempo hari yang membikin ia tidak bisa ngojek Online.

Bejo mulai panik. Selanjutnya BEJO segera tancap gas ke toko yang namanya tertera di Nota ini. INDOCELL. Oh ini di daerah kampusan nih

“Permisi pak, ini saya perlu informasi pembeli HP ditoko ini” kata BEJO kepada pegawai toko.

“Kenapa mas?” tanya pegawai toko HP

“Tertinggal. Saya perlu tahu siapa pembeli HP ini” kata bejo

“Bisa minta kasi lihat HP nya mas?” pinta pegawai

“Ini” kata BEJO

Pegawai toko memperhatikan tas kresek, nota, dus book yang dibawa BEJO.

“Betul. ini beli di kita. Sekitar jam 13 siang tadi mas. Saya sendiri yang melayani”

“Bisa minta tolong titip ke sini nggak? siapa tahu yang beli kesini lagi?” tanya BEJO

“Wah urusan dengan juragan saya saja mas” jawab pegawai toko

“Oke lah. Minta tolong dihubungkan ke juragannya ya. Ini penting. Kasihan pembelinya” kata BEJO panik

CCTV DI TOKO HP

Tidak seberapa lama juragan toko HP datang dan berdiskusi dengan BEJO. Sampai akhirnya BEJO diajak untuk melihat ulang rekaman CCTV yang kebetulan terpasang di toko tersebut.

Menit demi menit BEJO mengamati rekaman video itu. tidak ada tanda wajah pak ISA disana.Ternyata benar. Pukul 13 siang ada rekaman pegawai melayani pembelian HP 5 juta-an tadi. Nampak dalam rekaman CCTV 5 Megapixel ini pria dengan wajah teduh bersih menunggu HP yang tengah dibelinya ini dibungkus oleh pegawai toko ini.

BEJO meminta ijin kepada juragan toko HP untuk memfoto wajah pria pembeli HP ini dan diperbolehkan.

“Boleh lihat notanya lagi mas?” tanya juragan HP

“Silahkan” kata BEJO sambil menyerahkan nota

“Pembelinya bernama BEJO TRIKORA, alamat di daerah BENDUL KEMRISI, Dusun WATUKOTAK, RT7 RW2 nomer 32” kata juragan toko HP.

“Itu adalah alamat rumah saya” kata BEJO

Juragan toko itu heran. Kaget. Diamati wajah BEJO. Kok tidak sama dengan yang di rekaman CCTV ya?

“Bisa minta tolong kasi lihat KTP-nya mas?” tanya juragan

“Silahkan” kata BEJO sembari menyerahkan KTP nya.

bersambung ke:

yohan Indrawijaya

2 Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Post comment